
Bola.net - Barcelona harus tampil sempurna ketika menghadapi Bayern Munchen pada duel satu leg perempat final Liga Champions 2019/20, Sabtu (15/8/2020) nanti. Tak hanya itu, Barca mungkin butuh lebih dari sempurna.
Betapa tidak, Bayern jauh lebih diunggulkan dalam pertandingan kali ini. Barca terlibat sejumlah masalah sejak awal musim, gagal total di La Liga, dan terlalu bergantung pada sang kapten, Lionel Messi.
Berbeda dengan Bayern yang merupakan salah satu tim paling konsisten di Eropa musim ini. Mereka sudah menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal, tinggal satu lagi untuk menyempurnakan treble winners.
Sebab itu, pada laga ini, Bayern dinilai sebagai favorit pemenang, bahkan favorit juara Liga Champions musim ini. Apa yang harus dilakukan Barcelona?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rencana Barcelona
Pelatih Barca, Quique Setien, sudah berkata jujur bahwa timnya tidak cukup bagus ketika harus menghadapi tekanan tinggi yang diterapkan lawan sembari berusaha menjaga penguasaan bola.
Setien tidak bermaksud memandang remeh kualitas skuadnya, dia hanya menyinggung kebugaran fisik pada pemain. Kemenangan atas Napoli akhir pekan lalu pun tidak diraih Barca dengan nyaman.
Sebab itu, menghadapi Bayern yang punya kecepatan untuk mengalahkan sebagian besar tim kuat lain di Eropa, Barca bakal menerapkan pendekatan berbeda.
Menurut Sport, Setien bakal menurunkan formasi 4-4-2 pada pertandingan nanti, yang menjanjikan permainan lebih solid di lini tengah.
Apa maksudnya?
Setien yakin timnya cukup bagus untuk mengalahkan Bayern, tapi semuanya tergantung pada level kebugaran pemainnya.
Tidak ada gunanya menurunkan tiga penyerang jika para gelandang tidak bisa mengirim bola ke depan. Karena itulah Barca diyakini bakal kembali ke formasi 4-4-2. Lionel Messi bakal dibiarkan bergerak bebas di belakang Luiz Suarez
Selain itu, Barca bakal menyambut kembali Sergio Busquets dan Arturo Vidal, yang tidak bisa dimainkan kontra Napoli lalu. Keduanya mungkin bakal memenuhi lini tengah bersama Frenkie de Jong dan Sergi Roberto.
Sudah pernah
Akibat dari perubahan formasi ini, Antoine Griezmann bakal duduk menghangatkan bangku cadangan. Dia baru kembali dari cedera, dan performanya kontra Napoli kemarin mengecewakan.
Barca sudah pernah menggunakan formasi ini saat menghadapi Real Madrid dan Atletico Madrid musim ini. Rencananya adalah untuk menahan bola selama mungkin.
Barca ingin menguasai bola, membatasi pergerakan Bayern yang sangat berbahaya di kedua sisi sayap. Jika bisa, Messi dan Suarez bakal lebih sering mendapatkan bola, yang juga meningkatkan kemungkinan mencetak gol.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Champions lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Cristiano Ronaldo Sudah, Gelandang Bayern Munchen Ini Tak Sabar Bertemu Lionel Messi
- Sesumbar Matthaus: Messi Seorang tak akan Cukup Lawan Bayern!
- Philippe Coutinho Tunda Kepindahannya ke Arsenal, Kenapa?
- Incar Eric Garcia, Tapi Barcelona Ogah Keluar Banyak Duit
- 5 Alasan Barcelona Boleh Yakin Bisa Menjuarai Liga Champions Musim Ini: Kan Ada Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Semua Bintang Barcelona, Fernandes Paling Kagum Dengan Busquets
Liga Spanyol 12 Agustus 2020, 23:55
-
Terungkap, Satu Pemain Barcelona yang Positif Corona COVID-19 Adalah Todibo
Liga Champions 12 Agustus 2020, 23:28
-
Ambisi Fernandes di Barcelona: Raih Banyak Gelar Juara dan Pensiun di Camp Nou
Liga Spanyol 12 Agustus 2020, 22:43
-
Satu Pemain Barcelona Positif Mengidap COVID-19
Liga Champions 12 Agustus 2020, 17:03
-
43 Quotes Keren Gerard Pique, Bek Senior Pemimpin Barcelona
Liga Spanyol 12 Agustus 2020, 15:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR