Bola.net - - Marc-Andre Ter Stegen mendapat pujian khusus dari manajer Ernesto Valverde, usai bermain imbang 0-0 melawan di Turin, dalam laga lanjutan Liga Champions semalam.
Hasil imbang tersebut memastikan tim Catalan mengamankan tempat di babak 16 besar dengan menjadi juara Grup D.
Barca sebenarnya mampu mengendalikan sebagian besar jalannya pertandingan di Italia, namun gagal membuat banyak peluang yang membahayakan pertahanan Juventus.
Bahkan Ter Stegen dipaksa membuat penyelamatan vital atas upaya Paulo Dybala di waktu tambahan babak kedua, dan Valverde puas melihat sang penjaga gawang terus fokus selama 90 menit.
"Kami datang dengan niat untuk meraih kemenangan dan bermain dengan karakter. Mereka adalah tim yang terus memberi tekanan. Kami banyak mendominasi, kecuali di menit-menit akhir, di mana mereka bermain dan punya peluang lewat Dybala," tutur Valverde menurut Goal International.
Paulo Dybala
"Kami tak berniat membuat Ter Stegen bekerja keras, dan dia tidak terlalu dibuat kerepotan, karena kami mendominasi permainan. Namun mereka memang punya peluang, menjelang akhir pertandingan."
Barca kini akan mengarahkan fokus mereka pada pertandingan melawan runner-up klasemen La Liga, Valencia, di akhir pekan ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketajaman Ronaldo di Liga Champions Lebih Baik Dari Barcelona
Liga Champions 23 November 2017, 22:33
-
Asal Bukan MU, Wenger Pilih Lepas Ozil ke Barca
Liga Inggris 23 November 2017, 21:05
-
Barca Terpikat Penyerang Muda Timnas Nigeria
Liga Spanyol 23 November 2017, 20:34
-
Pasca Imbang Lawan Barca, Juventus Dikritik Del Piero
Liga Inggris 23 November 2017, 15:40
-
Messi Tidak Setuju Jika Ozil Hadir di Barcelona
Liga Spanyol 23 November 2017, 14:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR