
Bola.net - Bintang Liverpool, Sadio Mane enggan menganggap partai final Liga Champions 2021/22 versus Real Madrid akhir pekan ini adalah perkara balas dendam.
Ini merupakan ulangan partai final Liga Champions edisi 2018 lalu. Kala itu, Liverpool harus menyerah dengan skor 1-3 dalam laga yang digelar di Kyiv, Ukraina.
Saat itu, Mane sempat mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun, blunder fatal Loris Karius membuat Real Madrid mencetak gol lewat Gareth Bale, dan akhirnya menang 3-1.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tekad Mohamed Salah
Beberapa waktu lalu, Salah pun menyatakan bahwa ia ingin bermain melawan Real Madrid di final. Bintang asal Mesir itu bertekad untuk balas dendam atas kekalahan 2018 lalu.
"Jujr saya ingin bermain melawan Madrid. City adalah tim yang sangat tangguh, kami bermain melawan mereka beberapa kali musim ini, tetapi saya pikir jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi, saya lebih suka Madrid," ujar Salah kala itu.
"Karena kami kalah di final melawan mereka, saya ingin bermain melawan mereka, dan semoga menang melawan mereka."
Sikap Sadio Mane
Berbeda dengan Salah, Mane menolak untuk menyebut duel kali ini sebagai ajang balas dendam bagi timnya. Bahkan, Mane mengaku sudah melupakan kekalahan timnya pada 2018 lalu.
"Bagi saya, ini bukan balas dendam, pasti ini bukan balas dendam. Empat tahun lewat, banyak hal telah berubah - cara kami menangani pertandingan, pengalaman, kami memiliki lebih banyak kualitas dalam tim, jadi ini adalah pertandingan yang mengasyikkan," ujar Mane kepada Sky Sports.
“Kita semua lupa tentang apa yang terjadi pada 2018. Yang pasti Real Madrid adalah tim yang lebih baik dan sepenuhnya pantas untuk memenangkan final, dan selamat, tapi ini akan menjadi pertandingan yang berbeda." imbuhnya.
Bermain Nothing To Lose
Lebih lanjut, Mane menegaskan bahwa timnya akan bermain tanpa bebas di final nanti. Mane lebih memiih untuk menikmati pertandingan dengan sebaik-baiknya.
"Tidak ada tekanan, tidak ada sama sekali. Kami hanya ingin menikmati permainan," tutur Mane.
"Ini adalah momen impian bagi kami jadi mari kita nikmati tanpa membuat tekanan untuk diri kita sendiri karena itu tidak membantu, semua orang sepenuhnya percaya diri, dan itu luar biasa." tandasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR