Buka-bukaan Thibaut Courtois Tentang Adu Penalti Lawan Atletico: Tendangan Llorente Seperti Halilintar!

Bola.net - Real Madrid menang atas Atletico Madrid lewat adu penalti pada babak 16 Besar Liga Champions 2024/2025. Sebagai kiper, Thibaut Courtois punya sudut pandang yang menarik untuk fase itu.
Madrid bertemu Atletico pada leg kedua di Stadion Metropolitano, Kamis (13/3) dini hari WIB. Atletico unggul 1-0 lewat gol Conor Gallagher pada menit pertama. Gol ini membuat agregat menjadi 2-2.
Laga berlanjut ke extra time, tak ada gol tambahan tercipta. Lalu, adu penalti. Pada babak ini, Real Madrid menang dengan skor 4-2. Babak ini diwarnai dengan gol Julian Alvarez yang dianulir wasit.
Selain itu, ada tendangan Marcos Llorente yang mengenai mistar gawang. Dua momen itu berdampak besar dan Atletico kalah. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Courtois Sulit Tebak Tendangan Sorloth

Courtois mengakui tidak punya referensi pasti untuk menebak penalti Alexander Sorloth, penendang pertama Atletico. Pasalnya, pemain asal Norwegia itu selalu mengubah arah sepakan penaltinya.
"Saya tahu bahwa Sorloth gemar untuk terus mengubah arah tendangan penaltinya," kata Courtois.
Kiper asal Belgia bisa membaca penalti Angel Correa. Bahkan mengakui hampir bisa menepis. Pada kasus Marcos Llorente, dia mengaku dapat banyak informasi karena pernah satu tim.
"Saya ingat dari latihan bersamanya bahwa ia sering menendang bola dengan keras dan seperti halilintar, dan itulah yang dilakukannya, tetapi bola melambung tinggi," kata Courtois.
Tentang Penalti Julian Alvarez

Momen paling krusial pada adu penalti tak lain adalah pada eksekusi Julian Alvarez. Pemain asal Argentina itu terpeleset, akan tetapi bola tetap masuk ke gawang. Alvarez melepas sepakan sangat keras.
Pada momen itu, Courtois merasa ada yang aneh dengan sepakan Alvarez. Dia lantas meminta wasit untuk memeriksa apakah ada sentuhan lain. Pada akhirnya, lewat VAR, Alvarez dinyatakan melakukan dua sentuhan bola.
"Dia terpeleset dan menyentuh bola dua kali dan itu adalah penalti yang gagal, Anda tidak boleh menyentuh bola dua kali. Itu nasib buruk tetapi itulah aturannya," ucap Courtois.
Bagan Fase Gugur Liga Champions
Bagan fase gugur Liga Champions 2024/2025 (c) Vidio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebanggaan Atletico Madrid Meski Tersingkir dari Liga Champions
Liga Champions 13 Maret 2025, 14:15
-
Arsenal Bisa Kalahkan Siapapun, Termasuk Real Madrid
Liga Champions 13 Maret 2025, 13:21
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR