Bola.net - - Gelandang Barcelona Sergio Busquets mengaku memahami mengapa Philippe Coutinho melakukan selebrasi tutup telinga usai mencetak gol ke gawang Manchester United.
Barca berhasil menang telak 3-0 saat menjamu United di Camp Nou di leg kedua perempat final Liga Champions. Dua gol pertama Blaugrana diborong oleh Lionel Messi.
Sementara itu satu gol sisanya dihasilkan oleh Coutinho. Ia mencetak gol dengan apik, melalui tendangan dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang David De Gea.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Punya Nyali
Sejak pindah ke Liverpool, Coutinho tak benar-benar bisa beradaptasi secara penuh. Alhasil ia juga kesulitan untuk bisa menampilkan performa terbaiknya secara konsisten.
Hal itu juga dipengaruhi oleh cedera yang dialaminya. Sementara itu pada musim ini, ia hanya bisa tampil 90 menit sebanyak 10 kali di semua ajang kompetisi.
Alhasil ia pun menerima banyak kritikan dari fans Barca. Namun ia kemudian mendapat dukungan dari Clement Lenglet.
"Saya tidak peduli dengan perayaan itu, yang penting bagi saya adalah gol. Coutinho adalah pemain hebat, ia punya nyali," pujinya seperti dilansir Goal international.
Amarah
Sementara itu Busquets mengatakan bahwa Coutinho melakukan selebrasi itu karena ada alasannya. Hal tersebut merupakan bentuk jawaban atas cemoohan yang selama ini dilayangkan oleh para fans.
"Saya tidak melihat apa-apa. Saya tahu ia merayakannya dengan amarah, dengan keinginan," serunya.
"Itu adalah gol penting baginya setelah kritik yang diterimanya. Ia pemain kelas dunia," puji Busquets.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mbappe Tak Bisa Memilih Antara Ronaldo Atau Messi
Liga Champions 17 April 2019, 23:26
-
De Ligt Tolak Komentari Gosip Transfernya ke Barca
Liga Spanyol 17 April 2019, 22:54
-
Barcelona Masih Belum Berani Bicara Treble
Liga Champions 17 April 2019, 18:53
-
Busquets: Coutinho Melakukan Selebrasi Dengan Amarah
Liga Champions 17 April 2019, 18:33
-
Main Bareng Messi, De Ligt Diprediksi Bakal Makin Hebat
Liga Spanyol 17 April 2019, 17:57
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR