
Bola.net - Pertemuan Chelsea dan Barcelona menjadi sorotan utama pada matchday kelima Liga Champions. Kedua tim sama-sama mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan dan hanya dipisahkan selisih gol di tabel fase liga, dengan Barcelona menempati peringkat ke-11 dan Chelsea berada tepat di bawahnya.
Hasil imbang 2-2 melawan Qarabag pada matchday empat membuat The Blues gagal naik ke zona aman, memaksa pertandingan kontra Barcelona menjadi salah satu momentum paling krusial di paruh kompetisi.
Dalam format baru berisi 36 tim, musim lalu raihan 16 poin sudah cukup untuk menembus peringkat delapan besar, sementara 11 poin diperlukan untuk posisi play-off.
Barcelona datang ke London dengan status juara La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana musim lalu, serta semifinalis Liga Champions. Namun, kekuatan historis Chelsea di Stamford Bridge dan rekor pertemuan yang berimbang menambah ketegangan duel ini.
Pertandingan juga bertepatan dengan laga ke-100 Chelsea di kandang sendiri pada ajang Liga Champions, meski satu pertandingan pernah digelar di Seville karena pandemi pada 2021.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Head-to-head: Rivalitas Sarat Sejarah

Barcelona merupakan lawan yang paling sering dihadapi Chelsea dalam kompetisi Eropa, dengan total 17 pertemuan sejak pertama kali bertemu pada Liga Champions 1999/2000.
Di Stamford Bridge, Chelsea menunjukkan dominasi kuat dengan lima kemenangan dan dua hasil imbang dari delapan pertandingan kandang. Satu-satunya kekalahan terjadi pada babak 16 besar musim 2005/2006 dengan skor 2-1.
Dalam sejarah pertemuan, Barcelona tidak pernah mencatatkan clean sheet di London Barat. Dari total gol Chelsea ke gawang Barcelona, 19 persen tercipta melalui gol bunuh diri.
Menariknya, dua gol pertama Chelsea ke gawang tim Catalan pada leg kedua semifinal Fairs Cup 1966 juga merupakan gol bunuh diri oleh Francisco Gallego dan Miguel Reina.
Head-to-head semua kompetisi:
- Main: 17
- Barcelona menang: 6
- Chelsea menang: 5
- Imbang: 6
Statistik Chelsea: Benteng Kuat dan Rekor Stabil di Eropa

Musim ini merupakan kampanye ke-20 Chelsea di Liga Champions. The Blues telah mencapai babak gugur dalam delapan partisipasi terakhir dan mempertahankan rekor kandang yang solid.
Dari 61 laga fase grup dan fase liga di Stamford Bridge, Chelsea hanya dua kali kalah dan tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir, dengan 12 kemenangan dan empat hasil imbang sejak kalah 1-0 dari Valencia pada 2019.
Skuad muda menjadi ciri terbaru Chelsea. Saat menghadapi Qarabag, rata-rata usia starting XI hanya 23 tahun 97 hari, menjadi yang kedua termuda untuk klub Inggris di laga tandang Liga Champions.
Dalam catatan pertandingan tersebut, UEFA melaporkan bahwa bola hanya aktif selama 46 menit lima detik, menjadi waktu efektif terendah bagi Chelsea musim ini.
The Blues juga konsisten produktif, mencetak gol dalam 19 laga Eropa terakhir sejak kekalahan 2-0 dari Real Madrid pada April 2023. Catatan melawan tim Spanyol juga positif, dengan hanya dua kekalahan dari 16 laga fase grup atau fase liga.
Pertandingan ini sekaligus menandai pertandingan ke-100 Chelsea sebagai tuan rumah di Liga Champions, walaupun satu pertandingan pada 2021 dimainkan di Seville akibat pembatasan Covid-19.
Statistik Barcelona: Produktivitas Tinggi dan Tren Positif

Barcelona datang dengan kepercayaan diri besar setelah menghancurkan Athletic Bilbao 4-0 pada akhir pekan dan kini hanya terpaut satu poin dari Real Madrid di La Liga.
Tim asuhan Hansi Flick telah mencetak 36 gol dalam 13 pertandingan, menjadikan mereka sebagai tim paling produktif di liga domestik.
Dalam Liga Champions, Barcelona mencatat kemenangan atas Newcastle United dan Olympiakos, kekalahan dari PSG, serta bermain imbang 3-3 melawan Club Brugge setelah tiga kali tertinggal.
Dalam empat laga fase liga, mereka mengumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Barcelona juga mencetak gol dalam 24 pertandingan terakhir Liga Champions, dengan kegagalan terakhir terjadi saat melawan Shakhtar Donetsk dua tahun lalu.
Produktivitas pertandingan mereka sangat tinggi, dengan 96 gol tercipta dalam 20 pertandingan terakhir di kompetisi ini, rata-rata 4,8 gol per pertandingan.
Di laga tandang fase liga, Barcelona tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang, mencetak minimal tiga gol pada empat laga tersebut.
Namun, kelemahan bertahan masih menjadi sorotan karena mereka belum mencatatkan clean sheet dalam delapan pertandingan tandang terakhir di semua kompetisi.
Top scorer mereka di Liga Champions sejauh ini adalah Marcus Rashford dengan empat gol, disusul Lopez tiga gol, serta Torres dan Yamal masing-masing dua gol.
Laga Penentu Dua Kekuatan Eropa
Chelsea membawa sejarah panjang dan keunggulan kandang, sementara Barcelona mengandalkan agresivitas ofensif dan tren konsisten mencetak gol.
Dengan poin identik dan posisi klasemen yang ketat, hasil pertandingan ini dapat menentukan arah kompetisi kedua tim.
Atmosfer panas menanti di Stamford Bridge, dan angka-angka menunjukkan pertemuan dua identitas sepak bola berbeda yang akan kembali menulis bab baru dalam kisah panjang rivalitas mereka.
Jadwal Pertandingan dan Live Streaming
Liga Champions 2025/2026
Pertandingan: Chelsea vs Barcelona
Stadion: Stamford Bridge
Hari: Rabu, 26 November 2025
Kick-off: 03.00 WIB
Siaran langsung: SCTV
Live streaming: Vidio >>> (klik di sini)
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 26-27 November 2025
- Jadwal Persib Menggila di AFC Champions League 2 dan BRI Super League, Thom Haye: Tenang...
- Jelang Duel Liga Champions, Raphinha Ungkap Alasan Tolak Chelsea demi Barcelona
- Prediksi Chelsea vs Barcelona 26 November 2025
- Prediksi Man City vs Leverkusen 26 November 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 26-27 November 2025
Liga Inggris 25 November 2025, 10:40
-
Estevao Ikuti Jejak Lamine Yamal? Bos Chelsea Berikan Pendapatnya
Liga Inggris 25 November 2025, 09:59
LATEST UPDATE
-
Nonton Timnas Indonesia vs Nepal: FIFA Womens Match Day 2025, Tayang di Vidio
Tim Nasional 25 November 2025, 12:00
-
Kalah Dari Everton, Gak Usah Mimpi Bersaing di Papan Atas, Wahai MU!
Liga Inggris 25 November 2025, 11:36
-
Lupakan Trofi Sejenak, Manchester City dan 3 Klub Ini Punya Misi Selamatkan Bumi!
Liga Inggris 25 November 2025, 11:26
-
Kalah dari Everton, Sebuah Langkah Mundur dari Manchester United
Liga Inggris 25 November 2025, 11:22
-
Mengapa Matheus Cunha Absen di Laga Manchester United vs Everton?
Liga Inggris 25 November 2025, 11:02
-
Lah? Ruben Amorim Ingin Lihat Pemain MU Berkelahi Satu Sama Lain?
Liga Inggris 25 November 2025, 10:50
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 26-27 November 2025
Liga Inggris 25 November 2025, 10:40
-
Tidak Cari-cari Alasan, Ruben Amorim Akui MU Memang Layak Kalah dari Everton
Liga Inggris 25 November 2025, 10:17
-
Kabar Gembira Akhir Tahun! Simak Link Resmi Cek BLT Kesra dan Cara Cairkan Dananya
News 25 November 2025, 10:15
-
Cara Cek Bansos Modal KTP doang, Awas Terjebak Modus Oknum Nakal
News 25 November 2025, 10:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39
-
3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United Demi Mendapatkan Joao Gomes
Editorial 24 November 2025, 22:24
-
5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Menyelamatkan Karier Arne Slot
Editorial 24 November 2025, 22:04
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12



















KOMENTAR