
Bola.net - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengizinkan kompetisi European Super League (ESL) digelar sembari menyindir Real Madrid dan Barcelona.
Kompetisi ESL digagas beberapa tahun yang lalu. Pesertanya adalah tim-tim elit dari beberapa liga teratas di Eropa.
Sebut saja Madrid, Barca, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Juventus, AC Milan, hingga Inter Milan. Namun proyek itu mendapat banyak tentangan dari berbagai pihak.
Bukan cuma UEFA yang menolak. Banyak pemain, pelatih, dan utamanya suporter yang tak ingin ESL digelar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sinyal Kebangkitan ESL
Banyak klub yang tadinya disebut akan ikut European Super League kemudian mundur satu per satu. Terakhir ada Juventus yang tak lagi berniat meneruskan proyek itu.
Jadi tersisa Real Madrid dan Barcelona saja yang masih berpegang teguh pada ESL. Mereka kemudian berharap tetap bisa menggelar kompetisi itu dengan cara mengajukan gugatan kepada UEFA dan FIFA.
Gugatan ke European Court of Justice itu membuahkan hasil. Pihak pengadilan mengizinkan ESL digelar dengan alasan UEFA dan FIFA tak boleh memonopoli sepak bola.
Kini klub mana pun bebas ikut gabung ESL. Mereka dijamin tak akan mendapat sanksi dari UEFA.
Reaksi Ceferin
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin akhirnya angkat bicara soal putusan pengadilan tersebut. ia mengatakan siap mengizinkan European Super League digelar.
Namun tentu saja ia mengatakannya dengan nada penuh sindiran. Ia menargetkan sindiran itu pada Real Madrid dan Barcelona.
“Kami tidak akan mencoba menghentikan mereka. Mereka dapat menciptakan apapun yang mereka inginkan," ucapnya seperti dikutip dari Fabrizio Romano.
“Saya berharap mereka memulai kompetisi teratas mereka sesegera mungkin… dengan dua klub," sindir Ceferin.
"Sepak bola tidak untuk dijual," tegasnya.
Ditolak MU dan Bayern
European Super League sendiri langsung mendapat tamparan keras. Tak lama setelah muncul kabar terkait hasil positif di pengadilan, kompetisi itu langsung ditolak dua raksasa Eropa.
Mereka adalah Manchester United dan Bayern Munchen. Keduanya menegaskan tak akan bersedia ikut serta dalam ESL.
MU dan Bayern kompak menegaskan dukungannya pada UEFA. Sekarang ini tak jelas apakah ESL akan bisa digelar atau tidak.
(Fabrizio Romano)
Baca Juga:
- Breaking News! European Super League Kalahkan FIFA dan UEFA di Pengadilan
- Jika Jadi Digelar, Seperti Ini Format European Super League Nantinya
- Baru Saja Menang Gugatan Pengadilan, ESL Langsung Ditampar Penolakan dari Man United & Bayern Munche
- Bye! Juventus Nyatakan Mundur dari Proyek European Super League
- Juventus Resmi Tinggalkan Proyek European Super League, Kini Cuma Tersisa Real Madrid dan Barcelona
- Pelatih Freiburg Mengecam Rencana Juventus Bangkitkan Ide European Super League
- Ihwal European Super League, Erik Ten Hag: Kalau Bisa Buat Sepak Bola Lebih Bagus, Kenapa Tidak?
- European Super League Hidup Kembali: Format Baru, Lebih Adil, dan Bisa Sampai 80 Tim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernyataan La Liga: Klub Boleh Gabung ESL, Tapi Harus Siap dengan Konsekuensinya!
Liga Spanyol 21 Desember 2023, 22:13 -
ESL Diperbolehkan Digulirkan, Florentino Perez: Inilah Hari Kemerdekaan Sepak Bola!
Liga Champions 21 Desember 2023, 21:50 -
Cie Berdua Aja nih?! Bos UEFA Izinkan European Super League Digelar
Liga Champions 21 Desember 2023, 21:09 -
David Alaba Cedera, Real Madrid Pulangkan Raphael Varane?
Liga Spanyol 21 Desember 2023, 20:00 -
Jika Jadi Digelar, Seperti Ini Format European Super League Nantinya
Liga Champions 21 Desember 2023, 19:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR