Melakoni matchday ketiga Liga Champions di Stadio Olimpico, Giallorossi dipermak sang juara Bundesliga dengan skor 1-7. Dan ruan rumah sudah dihantam deja vu kala tertinggal 0-3 di menit 25, bedanya di laga kandang sebelumnya mereka unggul 3-0 setelah 25 menit (dan akhirnya menang 5-1 atas CSKA Moscow).
AS Roma were leading 3-0 within 25 minutes in their previous CL home match. They are now 3-0 behind after 25 minutes.
— Infostrada Sports (@InfostradaLive) October 21, 2014
Selain Roma, Garcia pun punya memori kelam lawan Bayern. Digulung Die Roten 0-5 di babak pertama kemarin bukanlah yang pertama untuk pria Prancis itu, ia sudah mengalaminya saat masih membesut Lille yang pada musim 2012-13 dihajar 6-1 pada fase grup di Allianz Arena.
5 - For the 2nd time a team managed to score 5 goals in the first half of a #UCL game, after Bayern vs Rudi Garcia's Lille. Fate. #ASRFCB
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 21, 2014
Meski demikian, Garcia dan Roma masih berpeluang melaju dari fase grup musim ini dengan saat ini bertahan di peringkat kedua Grup E, terutama karena pada laga lainnya Manchester City gagal menang di kandang CSKA. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lahm Beber Kunci Kesuksesan Bayern di Olimpico
Liga Champions 22 Oktober 2014, 23:56
-
Lawan Madrid, Gerrard Yakin Liverpool Bisa Bikin Kejutan
Liga Champions 22 Oktober 2014, 23:04
-
Owen Yakin Liverpool Mampu Jegal Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2014, 22:35
-
Menang Tipis Atas APOEL , Blanc Puji Semangat Juang PSG
Liga Champions 22 Oktober 2014, 21:54
-
Samai Rekor Messi, Luiz Adriano Bahagia
Liga Champions 22 Oktober 2014, 21:27
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR