
Bola.net - Carlo Ancelotti punya keraguan saat memilih penendang kelima pada babak adu penalti lawan Atletico Madrid. Pelatih Real Madrid itu hampir memilih Endrick, sebelum menjatuhkan pilihan pada Antonio Rudiger.
Real Madrid bertemu Atletico pada leg ke-2 Liga Champions, Kamis (13/3) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Metropolitano itu, Real Madrid kalah dengan skor 0-1 dan membuat skor agregat menjadi 2-2.
Pada akhirnya, tim pemenang ditentukan lewat adu penalti setelah tidak ada gol pada babak extra time. Real Madrid menang dengan skor 4-2 pada babak adu penalti dan lolos ke 8 Besar.
Beberapa momen penting tercipta pada babak adu penalti. Namun, ada cerita di balik layar yang diungkap Ancelotti soal adu penalti. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ancelotti Hampir Pilih Endrick untuk Tendang Penalti

Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Fede Valverde jadi tiga penendang pertama bagi Real Madrid. Mereka menjalankan tugas dengan baik. Lalu, penendang keempat adalah Lucas Vazquez dan dia gagal bikin gol.
Rudiger kemudian maju sebagai penendang ke-5 bagi Real Madrid. Menurut Ancelotti, sempat ada keraguan soal pilihan penendang kelima. Hal itu ditandai dengan keputusan memasukkan Endrick pada menit ke-115.
Ancelotti sempat ingin memilih Endrick untuk jadi penendang kelima. Namun, pada akhirnya Rudiger yang dipilih. Ancelotti ragu dengan pilihannya setelah melihat wajah Endrick.
"Pada penalti terakhir, kami ragu, siapa yang seharusnya mengambil penalti antara Rudiger atau Endrick. Kami ingin Endrick, akan tetapi kemudian saya melihat wajahnya dan saya memutuskan Rudiger," ucap Ancelotti.
Tentang Penalti Julian Alvarez

Rudiger menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan Rudiger tidak sempurna. Bola bisa ditebak Jan Oblak, bahkan diblok. Namun, bola tetap masuk ke gawang dan itu jadi penentu kemenangan Real Madrid.
Pada momen lain, ada penalti Julian Alvarez yang dianulir wasit lewat VAR. Pemain asal Argentina terpeleset dan dinilai melakukan dua sentuhan pada saat menendang penalti.
"Saya pikir wasit sudah melihatnya di VAR ketika kami menyadarinya. Awalnya saya tidak melihatnya, tetapi sepertinya dia menyentuhnya dengan kaki kirinya saat saya menontonnya lagi," kata Ancelotti.
Bagan Fase Gugur Liga Champions
Bagan fase gugur Liga Champions 2024/2025 (c) Vidio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebanggaan Atletico Madrid Meski Tersingkir dari Liga Champions
Liga Champions 13 Maret 2025, 14:15
-
Arsenal Bisa Kalahkan Siapapun, Termasuk Real Madrid
Liga Champions 13 Maret 2025, 13:21
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR