Ditinggal Darwin Nunez dan Pelatih, Bagaimana Benfica Bisa tak Terkalahkan dan Lolos 16 Besar Liga Champions?

Bola.net - Selain Club Brugge, Benfica menjadi tim yang tampil mengejutkan di fase grup Liga Champions 2022/2023. Benfica lolos ke babak 16 Besar setelah melewati persaingan ketat di Grup H bersama PSG dan Juventus.
Di atas kertas, PSG dan Juventus lebih diunggulkan lolos ke babak 16 Besar. Namun, Benfica membalikkan prediksi itu dengan mengamankan satu tempat di babak 16 Besar Liga Champions sekaligus membuat malu Juventus.
Capaian Benfica cukup mengejutkan. Sebab, pada awal musim 2022/2023, Benfica harus membangun ulang tim usai ditinggal bomber tajam Darwin Nunez dan melepas pelatih Nelson Verissimo yang mengantar mereka lolos ke perempat final Liga Champions.
Benfica bukan hanya lolos ke babak 16 Besar Liga Champions, akan tetapi belum pernah tersentuh kekalahan di semua ajang. Benfica kini berada di puncak klasemen Liga Portugal dengan 28 poin dari 10 laga.
Lantas, apa yang membuat Benfica tampil luar biasa? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Memilih Pelatih yang Tepat

Verissimo meninggalkan tim yang kuat untuk Benfica. Dan, keputusan memilih Roger Schmidt sebagai pelatih baru adalah langkah brilian. Schmidt adalah figur yang tepat untuk Benfica.
Musim 2021/2022, Schmidt membawa PSV Eindhoven juara KNVB Beker. Selain itu, PSV juga dibawa menjadi juara Super Cup. Sebelum itu, Schmidt karier cukup apik di China bersama Beijing Guoan.
Schmidt pernah bekerja di Salzburg dan meraih juara Bundesliga Austria musim 2013/2014. Schmidt punya andil pada karier gemilang pemain top seperti Sadio Mane, Peter Gulacsi, Hakan Calhanoglu, hingga Cody Gakpo.
Kebijakan Transfer yang Cerdas

Benfica mengantongi dana hingga 80 juta euro usai melepas Darwin Nunez ke Liverpool. Kantong mereka makin penuh karena mendapat tambahan dana dengan melepas Roman Yaremchuk, Everton, Jota, hingga Carlos Vinicius.
Benfica punya dana besar. Akan tetapi, Schmidt memilih untuk belanja pemain dengan cermat. Tidak ada belanja dengan nilai gila-gilaan untuk membangun skuad. Pembelian termahal mereka adalah David Neres (15 juta euro).
Schmidt belanja sesuai kebutuhan tim. Neres langsung jadi andalan di lini serang. Lalu, ada Enzo Fernandes dan Fredrik Aursnes yang jadi tumpuan di lini tengah. Peminjaman pemain senior Julian Draxler juga membawa dampak cukup besar.
Temukan Pengganti Darwin Nunez

Darwin Nunez punya dua musim yang luar bisa bersama Benfica. Musim lalu, pemain asal Uruguay itu mencetak 26 gol di Liga Portugal. Namun, Benfica tetap tajam walau tanpa Nunez.
Benfica telah mencetak 24 gol hingga pekan ke-10 Liga Portugal. Di Liga Champions, Benfica tidak pernah gagal mencetak gol dari lima laga yang sudah dimainkan.
Schmidt menutup kepergian Nunez secara kolektif. Tidak ada pencetak gol yang sangat menonjol. Namun, jika harus menyebut satu nama sebagai pengganti Nunez, maka dia adalah Goncalo Ramos yang telah mencetak 10 gol di semua kompetisi.
Gaya Bermain

Di bawah kendali Schmidt, Benfica tampil begitu atraktif. Layak pelatih-pelatih asal Jerman, Schmidt meminta pemain Benfica bermain dengan pressing tinggi dan berupaya memenangkan penguasaan bola.
Formasi dasar Benfica di bawah Schmidt adalah 4-2-3-1. Dikutip dari Whoscored, tiga keunggulan utama Benfica adalah menyerang dari sayap, transisi positif, dan memenangkan penguasaan bola dari lawan.
Bukti gaya bermain agresif Benfica bisa dilihat dari jumlah shots yang dilepas sejauh ini. Benfica melepas rata-rata 19.6 shots per laga di Liga Portugal. Di Liga Champions, mereka melepas 12.6 shots per laga. Luar biasa bukan?
Tidak Kehabisan Bakat Muda

Benfica bukan hanya cerdas mengelola bursa transfer. Benfica juga punya pembinaan yang bagus. Banyak pemain top lahir dari tim muda Benfica, yang kemudian dilepas dengan harga mahal.
Pada musim 2022/2023, ada nama Antonio Silva yang tampil luar biasa. Ini adalah musim debut Silva di tim senior dan langsung mendapat menjadi pemain inti. Pemain 17 tahun mencetak satu gol ke gawang Juventus.
Selain Silva, Benfica juga punya Goncalo Ramos dan Florentino sebagai perwakilan jebolan akademi yang menjadi pemain inti. Lalu, ada Henrique Araujo yang masih bersaing untuk mendapat tempat di lini depan.
Para Pemain Kunci

Schmidt telah memainkan 20 laga sebagai manajer Benfica, di semua ajang. Dari laga-laga yang dilewati, ada dua pemain yang selalu dimainkan. Dua pemain itu adalah dua gelandang Enzo Fernandez dan Florentino.
Selain itu, ada nama Joao Mario, Odysseas Vlachodimos, dan Alejandro Grimaldo yang hanya sekali absen. Lalu, ada Rafa Silva, Goncalo Ramos, dan Nicolas Otamendi yang memainkan 18 dari 20 laga Benfica bersama Schmidt.
Duo Ramos (10 gol) dan Rafa Silva (9 gol) menjadi andalan di lini depan. Sedangkan, duet Antonio Silva dan Nico Otamendi membuat gawang Vlachodimos baru kebobolan lima gol dari 10 laga di Liga Portugal.
Sumber: Whoscored, Transfermarkt
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catatan Penalti Riyad Mahrez di Liga Champions, Berapa Kali Gagal?
Liga Champions 26 Oktober 2022, 22:07
-
Link Streaming Liga Champions di Vidio: Napoli vs Rangers, 27 Oktober 2022
Liga Champions 26 Oktober 2022, 22:06
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR