
Bola.net - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, melancarkan serangan balik terhadap Josep Maria Bartomeu selaku presiden Barcelona. Ia mengatakan kalau sang presiden sebaiknya tidak terlalu banyak berbicara ke publik.
Pada pekan lalu, UEFA mengumumkan hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun. Pasalnya, federasi sepak bola tertinggi di Eropa itu mendapati kalau the Citizens melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Manchester City langsung melakukan pembelaan serta menegaskan kalau mereka bakalan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Guardiola pun baru-baru ini juga menyatakan dukungan 100 persennya terhadap klub.
Sementara itu, hukuman Manchester City justru disambut dengan sangat positif oleh Bartomeu. "Dalam hal ini, kami berterima kasih kepada UEFA, yang dalam beberapa tahun terakhir sudah memantau aturan Financial Fair Play," ujarnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Guardiola Lancarkan Serangan Balasan
Komentar tersebut rupanya membuat Guardiola kesal. Usai menemani skuatnya menghadapi West Ham United di ajang Premier League, Kamis (20/2/2020), pria berdarah Spanyol itu langsung melancarkan komentar balasan.
"Saya tidak tahu apakah mereka memata-matai saya tapi mereka kenal saya, rasanya tidak perlu untuk memata-matai saya," ujar Guardiola seperti yang dikutip dari Goal International.
"Jika mereka senang kalau kami dihukum, maka saya akan berkata kepada presiden Barca untuk mengajukan kepada kami dua banding. Saya sekarang meminta orang-orang untuk percaya apa yang [City] telah perbuat," lanjutnya.
Jangan Bicara Terlalu Nyaring, Barcelona
Guardiola pun membuat publik semakin curiga dengan Barcelona, terutama dalam hal ketaatan mengikuti aturan Financial Fair Play. Dalam pernyataannya, ia meminta Bartomeu untuk tidak berbicara terlalu banyak.
"Jangan berbicara terlalu nyaring, Barcelona, itulah saran saya, karena semuanya terlibat dalam situasi ini," tambah Guardiola, yang memulai karir kepelatihannya di Barcelona tersebut.
"Kami akan mengajukan banding dan harapannya, di masa depan, kami bisa bermain di Liga Champions melawan Barcelona," pungkasnya.
Andai bandingnya diterima, maka Manchester City punya peluang besar untuk ikut serta di ajang Liga Champions musim depan. Tentu saja mereka tidak boleh terlempar dari empat besar di Premier League musim ini.
(Goal International)
Baca Juga:
- Perihal Hukuman untuk Manchester City, Guardiola: Ini Tidak Adil, Kami akan Melawan!
- Statistik Laga Man City vs West Ham: Guardiola Masih '100 Persen' atas The Hammers
- Lama Dinanti, Guardiola Akhirnya Buka Suara Soal Hukuman Manchester City
- Man of the Match Manchester City vs West Ham: Kevin De Bruyne
- Hasil Pertandingan Manchester City vs West Ham: Skor 2-0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Liga Champions, Messi Sebut Man City Bakal Ambyar
Liga Champions 20 Februari 2020, 17:57 -
Pimpinan Man City Akhirnya Buka Suara, Merasa Dipermainkan UEFA?
Liga Champions 20 Februari 2020, 15:00 -
5 Klub yang Mendapat Sanksi Berat Akibat Melanggar FFP
Editorial 20 Februari 2020, 14:17 -
Kevin De Bruyne Bintang Kemenangan Man City
Galeri 20 Februari 2020, 14:17 -
Nestapa 2 Klub Inggris di Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions
Liga Champions 20 Februari 2020, 08:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR