
Bola.net - - Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, mengakui bahwa timnya punya satu kelemahan yang kemudian membuat mereka tumbang atas Tottenham di leg pertama Liga Champions. Kelemahan itu adalah rasa gugup mereka tiap tampil di ajang Eropa.
Manchester City harus mengakui keunggulan Tottenham dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung pada Rabu (10/4) dini hari tadi. Salah satu pencetusnya adalah Son Heung-Min, yang sukses mencetak gol semata wayang Spurs pada menit ke-78.
Hasil tersebut jelas membuat peluang Manchester City meraih Quadruple pada musim ini semakin menipis. Walaupun sebenarnya, mereka masih punya kesempatan untuk membalikkan kedudukan pada leg kedua nanti di Etihad Stadium.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Selalu Gugup di Liga Champions
Gundogan merasa bahwa kekalahan Manchester City disebabkan oleh rasa gugup yang menyelimuti dirinya serta rekan-rekan setimnya tiap bermain di Liga Champions. Rasa gugup itu lalu menghasilkan banyak kesalahan yang terjadi di atas lapangan.
"Kami tidak cukup berani dalam pertandingan ini, dan kami membuat banyak kesalahan sederhana," tutur Gundogan kepada Sky usai pertandingan.
"Saya punya perasaan bahwa kami merasa gugup dalam laga penting di Liga Champions. Kami selalu mengambil keputusan yang salah," tambahnya.
Prestasi terbaik Manchester City sejauh ini ialah mencapai babak semi-final. Pencapaian itu mereka raih dalam ajang Liga Champions musim 2015-2016. Harapan The Citizens untuk mencapai final kala itu kandas di tangan Real Madrid.
Gara-gara Aguero
Sejatinya, Manchester City punya peluang untuk unggul lebih dulu setelah wasit memberikan hadiah penalti atas handsball dari pemain Tottenham, Danny Rose. Insiden itu sendiri terjadi saat pertandingan baru berjalan selama 13 menit.
Sergio Aguero lalu ditunjuk sebagai eksekutor. Sayangnya, penyerang asal Argentina tersebut gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Menurut Gundogan, kegagalan tersebut menjadi salah satu penyebab buruknya performa timnya.
"Kejadian negatif seperti itu selalu membuat kami mengalami kemunduran. Andai kami mencetak gol dari penalti itu, kami sudah pasti akan membongkar Tottenham. Tapi sebaliknya, kami justru mundur dari permainan. Itu tak bole terjadi pada tim besar," tutupnya.
Beralih ke Premier League
Manchester City pun tak punya waktu cukup untuk tenggelam dalam kesedihan. Skuat asuhan Josep Guardiola tersebut harus segera mengalihkan fokusnya ke laga Premier League yang berlangsung hari Minggu (14/4) nanti, dengan Crystal Palace sebagai lawannya.
Baca Juga:
- Jika Tinggalkan MU, Mata Tidak Akan Gabung Liverpool Atau Manchester City
- Sonaldo Akui Buat Sentuhan Buruk Saat Bobol Gawang Man City
- Man City Dapat Penalti, Eks MU: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola
- Filosofi Guardiola: Lebih Baik Kalah 0-1 daripada Imbang 0-0
- Punya Hugo Lloris Adalah Keberuntungan Spurs
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kesuksesan Liverpool di Liga Champions Bisa Berlanjut di Premier League
Liga Champions 10 April 2019, 23:30
-
Gundogan Bercerita Soal Kelemahan Man City di Liga Champions
Liga Champions 10 April 2019, 23:00
-
Harry Wilson Terus Berdoa Agar Liverpool Juara Premier League
Liga Inggris 10 April 2019, 22:29
-
Aguero Akan Jadi Solusi Permasalahan City Lawan Tottenham
Liga Champions 10 April 2019, 21:20
-
Jika Tinggalkan MU, Mata Tidak Akan Gabung Liverpool Atau Manchester City
Liga Inggris 10 April 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR