Bola.net - - Jordan Henderson jadi salah satu pemain yang tampil paling gemilang ketika Liverpool sukses mengalahkan Porto dengan skor meyakinkan 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/19, Rabu (10/4) dini hari WIB. Kapten Liverpool itu memainkan peran yang berbeda pada laga ini.
Jika biasanya Henderson bermain sebagai gelandang bertahan alias gelandang nomor 6, kali ini Klopp mendorongnya sedikit ke depan untuk bermain sebagai gelandang nomor 8. Peran ini sebenarnya sudah pernah dicoba Henderson, dan hasilnya memuaskan.
Henderson mengatur serangan dengan baik, juga menjaga aliran umpan Liverpool tetap berjalan sebaik mungkin. Terbukti, Henderson berperan penting pada gol Roberto Firmino, visi permainan Henderson patut dipuji.
Sebab itu, Klopp meminta maaf karena selama bertahun-tahun dia memainkan Henderson sedikit defensif. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Maafkan Saya!
Sebelumnya, Liverpool dinilai memiliki kekurangan gelandang kreatif-ofensif sejak kepergian Phillipe Coutinho. Namun, kemampuan Henderson ternyata tidak terlalu buruk. Dia juga mampu bermain sebagai gelandang serang.
Sebab itu, Klopp meminta maaf karena selama ini dia memainkan Henderson dalam peran defensif, tetapi dia terpaksa melakukan itu karena kondisi Liverpool.
"Hendo pemain brilian, dan saya sangat senang bahwa dia bisa membuktikan itu, bahwa dia bisa melakukannya lagi," buka Klopp di Liverpoolfc.com.
"Dia jelas suka bermain di posisi itu, jadi ini merupakan kesalahan saya selama satu setengah tahun dia bermain di posisi no.6, maafkan saya!"
Visi Henderson
Selain menjaga lawan dengan baik, Henderson ternyata memiliki visi yang baik untuk melepaskan umpan daerah. Gol kedua Liverpool berawal dari kejeliannya melihat pergerakan Trent Alexander-Arnold. Juga beberapa umpan lainnya yang brilian.
"Performanya sangat bagus. Gol kedua brilian dan dia juga melepaskan umpan untuk gol Sadio Mane [yang dianulir], dan meski itu offside tipis tetap saja umpannya brilian. Saya menyukai itu."
"Ada banyak pemain yang tampil bagus malam ini, kami tampil dewasa melawan tim yang sulit, saya harus mengakui itu, sebab mereka sangat berbahaya dalam serangan balik dan itu membuat kami cukup tidak nyaman," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kesuksesan Liverpool di Liga Champions Bisa Berlanjut di Premier League
Liga Champions 10 April 2019, 23:30
-
Gundogan Bercerita Soal Kelemahan Man City di Liga Champions
Liga Champions 10 April 2019, 23:00
-
Presiden Porto: Itu Kaki Danilo Bisa Patah Kena Tekel Salah
Liga Champions 10 April 2019, 22:57
-
Manchester United vs Barcelona, Begini Prediksi Mourinho
Liga Champions 10 April 2019, 22:30
-
Aguero Akan Jadi Solusi Permasalahan City Lawan Tottenham
Liga Champions 10 April 2019, 21:20
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR