Menurut Hitzfeld, Juve tak boleh sampai terseret arus permainan pasukan Josep Guardiola. Kata Hitzfeld, salah satu kuncinya adalah kerja sama tim dan Paulo Dybala.
"Guardiola pasti mencoba memenangi penguasaan bola dan membuat Bayern mengendalikan permainan," kata Hitzfeld kepada La Gazzetta dello Sport.
"Juventus adalah tim yang solid dan memiliki struktur permainan yang rapi. Jadi, Juventus harus fokus pada keunggulan mereka tersebut tanpa terintimidasi oleh permainan Bayern.
"Dengan pemain-pemain berkaki cepat dan berteknik tinggi seperti Paulo Dybala, Juve bisa melukai mereka lewat serangan balik," imbuh pelatih Bayern periode 1998-2004 dan 2007-2008 tersebut.
Leg kedua, Juventus akan ganti mengunjungi kandang The Bavarians. Duel penentuan di Allianz Arena tersebut akan dimainkan pada 17 Maret 2016. [initial]
Klik Juga:
- Buffon: Bayern, Kali Ini Beda Dengan Tiga Tahun Lalu
- Juventus vs Bayern, Serupa Tapi Tak Sama
- Juventus vs Bayern, 16 Besar Level Semifinal
- Buffon: Semuanya Dimulai Dengan 0-0
- Buffon: Andai Juventus Disingkirkan Bayern
- Juventus vs Bayern, Buffon Perisai Nyonya Tua
- Juventus vs Bayern, Duel Dua Raksasa Eropa
- Lahm Minta Guardiola Ramu Line-up Terbaik
- Lahm: Ini Duel 180 Menit
- Buffon: Seandainya Bayern Klub Italia
- Buffon Paparkan Perubahan Besar di Juventus
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belajar Taktik di Juve, Coman Merasa Lebih Baik di Bayern
Liga Italia 23 Februari 2016, 22:23
-
Stefano Sturaro Akui Diminati Chelsea
Liga Italia 23 Februari 2016, 22:20
-
Guardiola Serahkan Transfer Pogba pada Manchester City
Liga Inggris 23 Februari 2016, 19:24
-
Maskot Zebra Juventus Sambut Bayern di Turin
Open Play 23 Februari 2016, 15:25
-
Galeri: Juve vs Bayern, Dari Masa ke Masa
Open Play 23 Februari 2016, 15:04
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR