Inter Milan Pilih Kostum Kuning di Final UCL: Ada Alasan Teknis dan Sentuhan Magis

Inter Milan Pilih Kostum Kuning di Final UCL: Ada Alasan Teknis dan Sentuhan Magis
Selebrasi skuad Inter Milan dalam laga Liga Champions versus Feyenoord, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Bola.net - Inter Milan akan mengenakan kostum ketiga mereka saat berhadapan dengan PSG di final Liga Champions 2024/2025. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan didasarkan pada pertimbangan teknis dan keyakinan tim.

Sebagai tim "tamu" dalam pertandingan yang akan datang, Inter tidak diizinkan untuk memakai seragam kandang mereka yang berwarna biru-hitam. Hal ini dikarenakan warna tersebut dinilai akan bertabrakan dengan seragam utama PSG.

Para pemain Inter, setelah melalui musyawarah tim, justru memilih kostum ketiga yang berwarna kuning-hitam. Keputusan ini juga didukung oleh catatan positif mereka ketika mengenakan kostum tersebut dalam kompetisi Eropa musim ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Alasan Teknis di Balik Pemilihan Kostum

Selebrasi Lautaro Martinez dalam laga Liga Champions antara Feyenoord vs Inter Milan, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Selebrasi Lautaro Martinez dalam laga Liga Champions antara Feyenoord vs Inter Milan, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

UEFA telah menetapkan PSG sebagai tim "tuan rumah" dalam final yang akan berlangsung di Munich. Aturan ini mengharuskan Inter, yang berada di sisi kanan bracket turnamen, untuk menggunakan kostum alternatif.

Kostum kedua Inter yang berwarna putih sempat dipertimbangkan, namun tim memutuskan untuk menghindarinya. Pasalnya, mereka justru mengalami kekalahan dari Bayer Leverkusen saat mengenakan kostum putih di fase grup.

"Inter tidak diizinkan memakai kostum utama karena akan bentrok dengan kostum PSG," demikian penjelasan dari laporan resmi UEFA.

2 dari 5 halaman

Pemain Memilih Kostum Ketiga karena Faktor Keberuntungan

Selebrasi Marcus Thuram dkk. dalam laga Liga Champions antara Feyenoord vs Inter Milan, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Selebrasi Marcus Thuram dkk. dalam laga Liga Champions antara Feyenoord vs Inter Milan, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, para pemain Inter sepakat untuk memakai kostum ketiga karena alasan psikologis. Mereka tercatat meraih kemenangan dalam dua pertandingan sebelumnya saat mengenakan seragam kuning-hitam ini.

Kostum ini pernah dipakai ketika Inter mengalahkan Sparta Praha (1-0) dan Feyenoord (2-0). Catatan positif tersebut menumbuhkan keyakinan dalam tim untuk mengulang kesuksesan di final.

"Pemain memilih kostum ketiga secara bulat. Mereka percaya itu membawa hoki," tulis La Gazzetta dello Sport.

3 dari 5 halaman

Sejarah Kostum Ketiga Inter di Kompetisi Eropa

Selebrasi skuad Inter Milan dalam laga Liga Champions versus Feyenoord, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Selebrasi skuad Inter Milan dalam laga Liga Champions versus Feyenoord, Kamis (6/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Ini akan menjadi kali pertama Inter mengenakan kostum ketiga mereka di final Liga Champions. Sebelumnya, mereka selalu menggunakan seragam utama atau kedua dalam enam final Liga Champions yang pernah mereka ikuti.

Namun, Inter pernah memenangkan Piala UEFA pada tahun 1998 dengan mengenakan kostum ketiga saat mengalahkan Lazio 3-0. Fakta ini mungkin menjadi pertimbangan tambahan bagi Simone Inzaghi dan skuadnya.

Football Italia melaporkan bahwa Inter terakhir kali juara di Eropa dengan kostum ketiga adalah pada tahun 1998. Kini, mereka memiliki peluang untuk mengulang sejarah tersebut.

4 dari 5 halaman

Desain Khusus untuk Final Munich 2025

Kostum ketiga Inter untuk musim ini memiliki desain unik dengan motif simbol kota Milan. Warna kuning-hitam dipadukan dengan tulisan khusus di bagian dada.

Di atas logo klub, terdapat tulisan "FINAL MUNICH 2025 - Munich Football Arena 31 May - Paris Saint-Germain VS FC Internazionale Milano" sebagai penanda momen bersejarah ini.

Pihak klub menyatakan bahwa mereka sengaja mendesain kostum dengan sentuhan istimewa untuk pertandingan paling penting di musim ini.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL