Riwayat Pertemuan Luis Enrique vs Inter Milan: Pernah Menang Telak 4-0, Sekarang Bawa Ambisi PSG

Riwayat Pertemuan Luis Enrique vs Inter Milan: Pernah Menang Telak 4-0, Sekarang Bawa Ambisi PSG
Pemain PSG merayakan gol dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 melawan Arsenal, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus

Bola.net - Final Liga Champions 2025 akan mempertemukan dua tim kuat Eropa: Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan. Pertandingan puncak ini tidak hanya menjadi ajang perebutan trofi paling bergengsi, tetapi juga pertarungan adu strategi antara dua pelatih berpengalaman, Luis Enrique dari PSG dan Simone Inzaghi dari Inter Milan.

Bagi PSG, ini adalah kesempatan emas untuk meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub, setelah sebelumnya harus puas sebagai runner-up pada final tahun 2020. Di sisi lain, Inter Milan memiliki ambisi besar untuk menambah koleksi trofi Eropa mereka, mengingat terakhir kali mereka menjuarai kompetisi ini adalah pada tahun 2010.

Luis Enrique, yang mulai menukangi PSG pada Juli 2023, telah membawa perubahan signifikan dalam filosofi permainan tim. Dengan pendekatan yang lebih mengedepankan kolektivitas dan disiplin, Enrique berhasil membawa PSG mencapai puncak performa mereka di musim ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Rekor Pertemuan Luis Enrique Melawan Inter Milan

Pelatih PSG, Luis Enrique saat konferensi pers jelang lawan Brest di playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) dok.PSG

Pelatih PSG, Luis Enrique saat konferensi pers jelang lawan Brest di playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) dok.PSG

Sepanjang karier kepelatihannya, Luis Enrique hanya pernah dua kali berhadapan dengan Inter Milan. Pertemuan tersebut terjadi saat ia masih melatih AS Roma pada musim 2011/2012.

Dalam dua pertemuan di ajang Serie A kala itu, Enrique berhasil membawa Roma unggul atas Inter Milan. Pada pertemuan pertama di matchday 3, pertandingan berakhir imbang 0-0 dalam duel sengit yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza.

Kemudian, pada pertemuan kedua di matchday 22, AS Roma berhasil mengalahkan Inter dengan skor telak 4-0. Saat itu, Enrique mengandalkan pemain-pemain seperti Fabio Borini, Miralem Pjanic, dan bahkan Francesco Totti masih menjadi bagian dari lini tengah Roma.

Kini, lebih dari satu dekade kemudian, situasinya jauh berbeda. Enrique kini menukangi PSG, sebuah tim yang diisi oleh banyak pemain muda. Ia akan berhadapan dengan Inter Milan yang mayoritas diisi oleh pemain senior, di bawah arahan Simone Inzaghi.

2 dari 3 halaman

Transformasi PSG di Bawah Luis Enrique

PSG juara Piala Prancis 2024/2025. (c) AP Photo/Aurelien Morissard

PSG juara Piala Prancis 2024/2025. (c) AP Photo/Aurelien Morissard

Setelah kepergian sejumlah pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, PSG mengalami perubahan besar dalam struktur tim. Luis Enrique memanfaatkan momen ini untuk membangun tim yang lebih seimbang dan kolektif.

Dengan fokus pada kerja sama tim, disiplin taktik, dan pengembangan pemain muda, Enrique berhasil menciptakan PSG yang lebih solid dan tangguh. Pemain seperti Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia menunjukkan perkembangan pesat di bawah asuhannya.

Pendekatan ini membuahkan hasil, dengan PSG berhasil meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France, serta kini berpeluang besar untuk menambah trofi Liga Champions ke dalam koleksi mereka.

3 dari 3 halaman

Tantangan Menghadapi Inter Milan di Final

Pemain PSG merayakan gol dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 melawan Arsenal, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus

Pemain PSG merayakan gol dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 melawan Arsenal, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus

Inter Milan, di bawah asuhan Simone Inzaghi, dikenal dengan karakteristik pertahanan yang solid dan kemampuan serangan balik yang cepat. Mereka telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa di Liga Champions musim ini, termasuk kemenangan dramatis atas Barcelona di babak semifinal.

Bagi Luis Enrique, menghadapi Inter berarti harus menyiapkan strategi yang mampu menembus pertahanan rapat lawan dan sekaligus mengantisipasi serangan balik cepat mereka. Pengalaman Enrique dalam menghadapi tim-tim Italia akan menjadi aset berharga dalam merancang taktik untuk final krusial ini.

Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi Enrique dan PSG. Final ini akan membuktikan apakah transformasi yang telah mereka lakukan cukup untuk mengatasi tantangan besar dari Inter Milan dan meraih kejayaan di kancah Eropa.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL