
Bola.net - PSG mempertontonkan mentalitas dan kualitasnya di panggung Liga Champions. Bertindak sebagai tuan rumah leg pertama babak perempat final, mereka menaklukkan Aston Villa dengan skor meyakinkan 3-1.
Kemenangan ini tidak datang dengan mudah. Morgan Rogers sempat membuat tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-35.
Namun, PSG merespons dengan mental juara. Tiga gol balasan dari Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Nuno Mendes menyegel hasil positif bagi Les Parisiens.
Kvaratskhelia tampil luar biasa. Dalam laga ini, dia menjadi mimpi buruk bagi Aston Villa. Bagi sang wakil Inggris, bertemu dengan winger asal Georgia ini, yang tersisa hanyalah kekalahan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kvaratskhelia dan Ritme yang Menyulut Revolusi

Penampilan Khvicha Kvaratskhelia layaknya konduktor dalam orkestra serangan PSG. Dia mengatur tempo, mengatur ruang, dan menyulut semangat.
Golnya pada babak kedua menjadi titik balik emosi di Parc des Princes. Ini bukan hanya karena skornya, tetapi juga cara dia mencetaknya.
Dengan tenang, dia mempermainkan waktu di kotak penalti lawan. Sebuah sentuhan penuh seni yang menuai pujian dari pengamat teknis UEFA.
Tanpa Bola, Gerakan yang Berbicara

Kontribusi Kvaratskhelia bukan hanya soal gol dan assist. Dia terus bergerak, membuka ruang, dan menarik perhatian pemain belakang Aston Villa.
Setiap pergerakannya mengundang respon dari lawan. Efek dominonya menciptakan celah bagi rekan setim untuk dimanfaatkan.
Pengamat UEFA menilai bahwa setiap aksi Kvaratskhelia dilakukan dengan niat dan kualitas, baik saat membawa bola maupun ketika melepasnya.
Malam Magis di Paris

Pemain asal Georgia ini tak hanya mencatatkan statistik hebat. Dia menghadirkan rasa, kesan, dan cerita dalam setiap aksinya.
Golnya menjadi penanda kehadiran seorang seniman di antara para pekerja keras lapangan hijau. Sebuah mahakarya dalam 90 menit.
Malam itu, Kvaratskhelia tidak sekadar bermain bola. Dia menari, melukis, dan meninggalkan jejak di hati publik Parc des Princes.
Menuju Leg Kedua Bermodal Kepercayaan Diri Penuh

Dengan keunggulan dua gol, PSG membawa bekal berharga ke leg kedua. Performa impresif Kvaratskhelia memberi mereka dorongan moral ekstra.
Aston Villa jelas belum menyerah. Namun, mereka kini tahu bahwa PSG tak lagi hanya tentang nama besar, tapi juga kualitas yang menyatu.
Di tengah kilau bintang-bintang PSG, Khvicha Kvaratskhelia menjadi yang bersinar paling terang malam itu.
Sumber: UEFA
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Premier League Hebat? Ketemu PSG, 3 Wakilnya Sudah Tumbang
Liga Champions 10 April 2025, 15:58
-
Baru Leg Pertama, PSG Sisakan Peluru untuk Duel Penentuan di Villa Park
Liga Champions 10 April 2025, 15:36
-
Bukan Arsenal! Ini Tim Favorit Rio Ferdinand Juara Liga Champions
Liga Champions 10 April 2025, 15:08
-
Comeback Itu Rutinitas, PSG Sudah Hafal Naskahnya
Liga Champions 10 April 2025, 15:06
-
Tiga Gol atau Tenggelam: Menunggu Malam Pembuktian di Villa Park
Liga Champions 10 April 2025, 14:36
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR