
Bola.net - Aston Villa harus menelan pil pahit saat bertandang ke Parc des Princes. Dalam leg laga pertama perempat final Liga Champions 2024/2025, mereka takluk 1-3 dari tuan rumah PSG.
Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Morgan Rogers pada menit ke-35, keunggulan itu hanya bertahan empat menit. PSG membalikkan keadaan lewat Desire Doue (39’), Khvicha Kvaratskhelia (49’), dan Nuno Mendes (90+2’).
Leg kedua akan digelar tengah pekan depan di Villa Park. Momentum ini menjadi kesempatan terakhir Villa untuk membalikkan keadaan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Keyakinan Masih Menyala

Bek kanan Aston Villa, Matty Cash, mengakui bahwa laga di Paris adalah malam yang berat. "Kami tahu akan sulit datang ke sini," ucapnya kepada BBC Radio 5 Live, seperti dikutip UEFA.com.
Cash menilai timnya cukup solid dalam bertahan dan hanya kurang beruntung di akhir laga. "Saya rasa, kami bertahan dengan baik di kotak penalti, tapi kami kurang beruntung kebobolan di akhir," ujarnya.
Dengan mata tertuju ke leg kedua, Cash percaya Villa akan tampil berbeda. “Kami punya Villa Park setelah ini. Saya pikir, itu akan menjadi pertandingan yang berbeda,” katanya.
Perjalanan Belum Selesai

Cash menegaskan bahwa perjalanan belum selesai. "Pelatih baru saja berbicara dan mengatakan, ‘Ini baru babak pertama’," katanya.
Dia percaya kekuatan kandang akan jadi senjata utama mereka. “Di kandang, kami sangat kuat. Kami lebih dari mampu mencetak dua atau tiga gol.”
Namun, dia juga menyadari kualitas lawan yang dihadapi. “Kami harus menghormati mereka. Mereka mungkin favorit untuk menjuarai turnamen ini,” tuturnya.
Emery Tetap Tenang, Fokus pada Laga Kandang

Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menilai timnya telah menunjukkan kedisiplinan bertahan di Paris. “Kami harus disiplin dalam bertahan, bermain lebih dalam dari biasanya,” ujarnya kepada TNT Sports, dikutip dari UEFA.com.
Dia menyoroti efektivitas tim yang menurun di babak kedua. “Bahkan saat tertinggal 1-2, kami memiliki tiga peluang. Kami harus lebih tajam. Kami mampu melakukannya di babak pertama, tapi tidak di babak kedua.”
Meski kecewa dengan gol terakhir yang bersarang, Emery tetap optimistis. “Gol terakhir harus kami terima. Mentalitas kami tidak banyak berubah – kami harus menang di kandang dan dengan selisih lebih dari satu gol.”
Harapan Terakhir di Villa Park

Aston Villa sadar, mereka bukan favorit di laga ini. Namun, di hadapan pendukung sendiri, segalanya bisa berubah.
Mereka sudah pernah mengejutkan lawan di Villa Park musim ini. Kini, mereka tinggal mengulang semangat dan presisi.
Masih ada 90 menit di Villa Park. Itu adalah harapan terakhir bagi Aston Villa. Mereka tak boleh menyia-nyiakannya.
Sumber: UEFA
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Premier League Hebat? Ketemu PSG, 3 Wakilnya Sudah Tumbang
Liga Champions 10 April 2025, 15:58
-
Baru Leg Pertama, PSG Sisakan Peluru untuk Duel Penentuan di Villa Park
Liga Champions 10 April 2025, 15:36
-
Bukan Arsenal! Ini Tim Favorit Rio Ferdinand Juara Liga Champions
Liga Champions 10 April 2025, 15:08
-
Comeback Itu Rutinitas, PSG Sudah Hafal Naskahnya
Liga Champions 10 April 2025, 15:06
-
Tiga Gol atau Tenggelam: Menunggu Malam Pembuktian di Villa Park
Liga Champions 10 April 2025, 14:36
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR