
Bola.net - Barcelona menunjukkan semangat juang luar biasa saat bangkit dari ketertinggalan melawan Inter Milan dalam laga semifinal Liga Champions 2025.
Di tengah sorotan tersebut, Lamine Yamal mencuri perhatian berkat performa memukau di usia yang masih sangat muda. Namun, pujian publik tidak serta merta mengubah pandangan lawan tentang posisinya di antara para bintang dunia.
Meski baru berusia 17 tahun, Yamal tampil luar biasa dalam penampilan ke-100 bersama Barcelona. Gol cantiknya membantu membalikkan momentum pertandingan yang semula dikuasai oleh Inter Milan. Ia bahkan nyaris mencetak gol tambahan setelah dua kali mengenai mistar gawang.
Namun, striker Inter Milan, Marcus Thuram, menyebut bahwa Yamal belum layak menyandang predikat pemain terbaik dunia. Menurutnya, ada dua pemain asal Prancis masih berada di level yang lebih tinggi dibandingkan bintang muda Barcelona itu.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Yamal Gemilang, Tapi Thuram Punya Pandangan Lain
Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal, dengan Inter Milan unggul cepat lewat gol Marcus Thuram dalam 22 detik, rekor tercepat di semifinal Liga Champions.
Denzel Dumfries kemudian menggandakan keunggulan Inter hanya dalam waktu 22 menit. Stadion Montjuic pun sempat terdiam.
Namun, Lamine Yamal menjadi pembeda dengan gol spektakuler yang memperkecil ketertinggalan sekaligus merayakan laga ke-100-nya bersama Barcelona.
Gol tersebut menjadi yang ke-22 dalam kariernya, ditambah 33 assist yang ia cetak sejauh ini. Aksi individunya juga nyaris menambah gol, dua kali membentur mistar.
Meski tampil cemerlang, Marcus Thuram menolak menyebut Yamal sebagai pemain terbaik dunia saat ini. Dalam wawancara dengan Canal Plus, Thuram menyatakan bahwa dua pemain asal Prancis masih berada di atasnya dalam hal kualitas.
Mbappe dan Dembele Masih yang Terbaik Menurut Thuram

Dalam penjelasannya, Thuram menyebut Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele sebagai dua pemain terbaik di dunia saat ini.
Ia menempatkan Yamal di posisi ketiga dalam hierarki bintang sepak bola global. Pernyataan tersebut menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat.
"Pemain terbaik pertama di dunia adalah pemain Prancis, pemain terbaik kedua di dunia adalah pemain Prancis. Mungkin Lamine adalah pemain terbaik ketiga," kata Thuram.
Walau mendapat pengakuan sebagai pemain muda berbakat, Yamal tetap dianggap belum melampaui level pemain senior seperti Mbappe dan Dembele.
Menuju Leg Kedua Inter vs Barca
Pertandingan sendiri berakhir imbang 3-3 setelah Barcelona mampu menyamakan skor dua kali.
Setelah gol Torres menyamakan kedudukan di babak pertama, Dumfries kembali membawa Inter unggul sebelum gol bunuh diri Yann Sommer menyamakan skor.
Laga leg kedua di Milan akan menentukan siapa yang melaju ke final menghadapi PSG atau Arsenal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR