
Bola.net - Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions mempertemukan Liverpool dengan juara bertahan Serie A, Inter Milan. Melihat sepak terjang kedua tim dalam beberapa tahun terakhir, publik pun lebih berpihak kepada the Reds.
Citra Liverpool berubah semenjak dipegang Jurgen Klopp. Mereka tak lagi menjadi pelengkap, melainkan salah satu kandidat pemenang dalam setiap kompetisi yang dijalani termasuk Liga Champions.
Liverpool dipastikan melenggang ke babak 16 besar setelah berhasil memuncaki klasemen Grup B dengan meyakinkan. Mereka berhasil menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan dan mengantongi total 18 poin.
Keberhasilan tersebut membuat the Reds semakin dekat dengan gelar yang pernah dimenangkan tahun 2019 lalu. Namun perjalanannya takkan mudah, dan Inter Milan adalah tantangan pertamanya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Masih Punya Peluang
Kiprah Inter Milan kerap mengecewakan di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Namun pada musim ini, klub besutan Simone Inzaghi tersebut menunjukkan perkembangan yang cukup meyakinkan.
Perlu diketahui bahwa Inter berhak melaju ke babak 16 besar dengan menemani Real Madrid yang keluar sebagai juara Grup D. Mereka menduduki peringkat kedua Grup D meskipun cuma memenangkan tiga dari enam pertandingan.
Melihat sepak terjang kedua tim, tidak heran kalau sebagian besar publik lebih memihak Liverpool ketimbang Inter. Tapi tidak demikian dengan eks Nerazzurri, Marco Tardelli, yang percaya bahwa Inter masih memiliki peluang.
"Paling penting adalah Inter tampil dengan rasa lapar dan hasrat yang sama. Mereka membutuhkan level intensitasi yang beda dengan Liverpool dan juga rapor yang lebih baik dengan wasit," ujar Tardelli kepada Gazetta dello Sport.
Liverpool Arogan
Tardelli juga melontarkan kata-kata yang mungkin takkan bisa diterima dengan baik oleh fans Liverpool. Tanpa ragu, legenda Italia tersebut menyebut the Reds bermain terlalu arogan dan seperti merasa terlalu kuat.
"Liverpool hampir arogan dari cara mereka bermain, terlalu menyadari betapa kuatnya mereka dan proteksi yang bisa dinikmati."
Tardelli pun terkesima dengan Inter yang tidak goyah meski baru saja ditinggal oleh pelatih hebat, Antonio Conte. Ia tidak ragu mengacungkan jempolnya buat nahkoda baru, Simone Inzaghi.
"Inter adalah klub terkuat di Italia dan telah menghilangkan rasa stres yang dimiliki sebelumnya. Tidak mudah mengulangi semua tanpa Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, Christian Eriksen dan Antonio Conte, tapi Inzaghi dengan segera menunjukkan kredibilitasnya," pungkasnya.
(Gazzetta dello Sport via Football Italia)
Baca Juga:
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Milan Kalah, Inter Juara Paruh Musim
- Tak Diperlukan Lagi di Arsenal, Aubameyang Ditawarkan ke AC Milan dan Juventus
- Berpisah dengan Inter, Ini Pesan Simone Inzaghi untuk Christian Eriksen
- Kukuh di Puncak, Inter Milan Tak Mau Jemawa
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Inter Pesta Gol, Jauhi AC Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Diharap Tidak Gentar Berhadapan Dengan Liverpool yang Arogan
Liga Champions 21 Desember 2021, 23:06
-
Supercomputer Prediksi MU Disingkirkan Atletico Madrid di 16 Besar Liga Champions
Liga Champions 21 Desember 2021, 15:23
-
Lionel Messi Kesulitan di PSG? Gak Perlu Ragu Kok!
Liga Eropa Lain 21 Desember 2021, 04:30
-
Liverpool Diklaim Terlalu Arogan, Inter Milan Masih Punya Peluang Menang Kok!
Liga Champions 21 Desember 2021, 01:48
-
Barcelona Terancam Gagal Mendatangkan Haaland Karena Satu Hal Ini
Bundesliga 17 Desember 2021, 20:26
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR