
Bola.net - PSG bakal menantang Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Laga ini bakal alot bagi juara Prancis. Asa juara PSG dipertaruhkan dalam duel dua leg kandang-tandang.
Rabu (15/2/2023), PSG akan terlebih dahulu meladeni Bayern dalam duel leg pertama di Parc des Princes. Sebisa mungkin skuad Christophe Galtier harus menghindari kekalahan demi menjaga harapan.
Masalahnya, Bayern jelas bukan lawan mudah. Memang kondisi Bayern sekarang tidak di level prima, tapi tetap saja PSG harus waspada menghadapi juara Bundesliga tersebut.
Terlebih, jika mengingat kembali perjalanan PSG dalam beberapa tahun terakhir, juara Ligue 1 itu cukup sering tersingkir dengan hasil mengecewakan di fase gugur Liga Champions.
Di era modern ini, PSG sudah cukup sering terlempar kecewa dari Liga Champions. Bahkan mereka pernah sampai ke final, hanya untuk dikalahkan Bayern yang tampil lebih tangguh.
Paling tidak, ada 5 kesempatan PSG dipermalukan dan tersingkir dari Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Apa saja? Yuk disimak, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
5. PSG dipermalukan Luis Suarez (2015)
Tahun 2015, PSG meladeni Barcelona dalam duel perempat final Liga Champions. Leg pertama dimainkan di Paris dan PSG kalah telak dengan skor 1-3.
Di laga tersebut, Luis Suarez bermain luar biasa dan mencetak dua gol penentu di babak kedua. Suarez mempermalukan David Luiz yang sepertinya sedang tidak bermain di level terbaiknya.
PSG benar-benar tidak bisa mengimbangi Bareclona di pertandingan tersebut. Suarez pun layak disebut sebagai man of the match karena tampil luar biasa.
4. Magis Jose Mourinho, Chelsea menang di London (2014)

Perempat final Liga Champions 2013-2014. PSG menang 3-1 atas Chelsea dalam duel leg pertama di Paris. Kepercayaan diri skuad Laurent Blanc melambung.
Biar begitu, kali ini PSG harus jadi korban kegeniusan Jose Mourinho. Bos Chelsea kala itu meracik taktik yang tepat untuk mempermalukan PSG dalam duel leg kedua.
Chelsea menang dengan skor pas 2-0 dan berhak lolos dengan agresivitas gol tandang skor 3-3. Tim PSG musim itu sebenarnya disebut sebagai favorit juara, sayangnya mereka harus menghadapi Mourinho dan Chelsea.
3. Penalti Rashford bungkam Paris (2019)
Tahun 2019, kali ini duel babak 16 besar. PSG lagi-lagi jadi favorit di atas Manchester United yang memang sedang bermasalah.
Terbukti, PSG berkunjung ke Old Trafford dalam duel leg pertama dan bisa memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0. MU juga dirugikan dengan kartu merah Paul Pogba yang harus absen di leg kedua.
Leg kedua, PSG justru jadi korban keajaiban MU. Setan Merah tampil di level luar biasa dan memetik kemenangan dengan skor 3-1.
MU pun berhak lolos berkat agresivitas gol tandang. Gol penalti Marcus Rashford di menit ke-90+4 telah membungkam publik Paris.
2. Benzema bawa Madrid bekuk PSG (2022)

Kenangan yang masih cukup jelas. Babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, PSG jadi korban kebangkitan Real Madrid yang memang dikenal sebagai rajanya Liga Champions.
Leg pertama, di Paris, PSG menang dengan skor tipis 1-0. Gol Kylian Mbappe terbilang impresif dan berhasil membuat Madrid kesulitan.
Leg kedua, Mbappe kembali mencetak gol untuk membawa PSG unggul. Agregat 2-0 untuk PSG dalam 45 menit pertama.
Nahas, PSG harus jadi korban keajaiban Madrid. Di babak kedua, Karim Benzema mencetak hattrick untuk membawa Madrid menang dengan agregat 3-2.
1. La Remontada, Barcelona (2017)
La Remontada, pembalasan Barcelona terhadap PSG yang jadi salah satu kisah terbesar dalam sejarah Liga Champions. Kali ini PSG harus mengaku kalah mentalitas dari Barcelona.
Betapa tidak, di leg pertama PSG tampil begitu perkasa di kandang. Mereka memetik kemenangan dengan skor telak 4-0 di Paris. Sudah sewajarnya PSG dianggap bakal lolos dengan mudah.
Leg kedua di Camp Nou, Barca menyuguhkan salah satu permainan terbaik dalam sejarah mereka. Neymar dan Messi (saat itu masih membela Barca) mencetak gol untuk membawa Blaugrana memetik kemenangan dengan skor telak 6-1.
Jadwal PSG di Liga Champions 2022-2023
Pertandingan: PSG vs Bayern Munchen
Venue: Parc des Princes
Waktu: Rabu, 15 Februari 2023
Kick-off: 03.00 WIB
Live Streaming: Vidio (klik di sini)
Jadwal 16 besar Liga Champions 2022/23 (Leg I)
Rabu, 15 Februari 2023
03.00 WIB | PSG vs Bayern Munchen
03.00 WIB | AC Milan vs Tottenham
Kamis, 16 Februari 2023
03.00 WIB | Club Brugge vs Benfica
03.00 WIB | Borussia Dortmund vs Chelsea
Rabu, 22 Februari 2023
03.00 WIB | Liverpool vs Real Madrid
03.00 WIB | Eintracht Frankfurt vs Napoli
Kamis, 23 Februari 2023
03.00 WIB | RB Leipzig vs Man City
03.00 WIB | Inter Milan vs Porto
Jadwal 16 besar Liga Champions 2022/23 (Leg II)
Rabu, 8 Maret 2023
03.00 WIB | Chelsea vs Borussia Dortmund
03.00 WIB | Benfica vs Club Brugge
Kamis, 9 Maret 2023
03.00 WIB | Bayern Munchen vs PSG
03.00 WIB | Tottenham vs AC Milan
Rabu, 15 Maret 2023
03.00 WIB | Porto vs Inter Milan
03.00 WIB | Man City vs RB Leipzig
Kamis, 16 Maret 2023
03.00 WIB | Napoli vs Eintracht Frankfurt
03.00 WIB | Real Madrid vs Liverpool
Sumber: UEFA
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Prediksi 16 Besar Liga Champions 2022/2023: Inikah 8 Tim Yang Bakal Lolos Ke Perempat Final?
- Mengintip Kedalaman Skuad Chelsea untuk Fase Gugur Liga Champions 2022/2023, Sanggup Jadi Juara?
- Jadwal TV: 14 - 17 Februari 2023
- Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023 di SCTV
- Kondisi Cedera Membaik, Luis Diaz Berharap Bisa Bela Liverpool Lawan Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Belanja Brutal, Reece James Sesumbar Chelsea Bisa Jadi Klub Terbaik di Dunia
Liga Inggris 14 Februari 2023, 21:29
-
Mengingat Kembali: 5 Kali PSG Dipermalukan dan Terusir dari Liga Champions
Liga Champions 14 Februari 2023, 06:15
-
Pierre-Emerick Aubameyang Buka Opsi ke AC Milan usai Tolak Tawaran Main di MLS
Liga Inggris 14 Februari 2023, 04:15
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR