
Bola.net - Striker legendaris Manchester United, Wayne Rooney menyebut dua kali kekalahan Setan Merah di partai final Liga Champions dari Barcelona disebabkan oleh blunder taktik sang manajer, Sir Alex Ferguson.
Setelah membawa United juara Liga Champions musim 2007/08, Rooney kembali mengantar timnya ke partai puncak pada musim berikutnya. Sayang, United kala itu harus menyerah 0-2 dari Barcelona.
Manchester United dan Barcelona kembali bertemu di partai final musim 2010/11. Meski kala itu Rooney mencetak gol, akan tetapi United kembali dipaksa menyerah 1-3.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penilaian Wayne Rooney
Kala itu Manchester United berhadapan dengan Barcelona yang sedang bagus-bagusnya di bawah asuhan Pep Guardiola. Blaugrana berusaha mendominasi penguasaan bola dengan taktik tiki-taka.
"Selalu sulit untuk klub seperti Real Madrid menjalani laga dengan berkata, 'Kami akan menyerahkan bola'. Sama seperti United," ujar Rooney dalam kolomnya di The Times jelang laga Manchester City versus Real Madrid.
"Namun, kami dua kali kalah di final Liga Champions ketika berduel langsung dengan Barcelona asuhan Guardiola, dengan mencoba bermain high pressing dan mengurung mereka, dan itu ternyata bunuh diri," tambahnya.
Salah Ferguson
Rooney pun menganggap dua kekalahan tersebut terjadi karena Ferguson mengambil pendekatan yang salah untuk menghadapi tim Barcelona asuhan Guardiola.
"Saya ingat Alex Ferguson berkata 'Kita adalah Manchester United dan kita akan menyerang, itu ada di budaya klub ini' dan merasa 'saya tak terlalu yakin akan hal ini'," ungkap Rooney.
"Saya rasa semua pemain tahu, jauh di dalam hatinya, itu merupakan pendekatan yang salah, bahwa kami meninggalkan cara yang membuat kami sukses di partai semifinal tahun 2008, dan cukup yakin bahwa di dua partai itu kami kalah," tukasnya.
Sumber: The Times
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Indisipliner Arthur Melo Membuat Presiden Barcelona Marah tak Karuan
Liga Spanyol 2 Agustus 2020, 13:05
-
Ciro Immobile Raih Capocannoniere Sekaligus Sepatu Emas Eropa
Liga Italia 2 Agustus 2020, 08:35
-
Bagi Legenda Argentina Ini, Lionel Messi Lebih Hebat dari Pele dan Maradona
Liga Spanyol 2 Agustus 2020, 02:30
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR