
Bola.net - - Paul Scholes memberikan kritik tajam kepada performa mantan klubnya, Manchester United. Menurut Scholes, permainan anak asuh Jose Mourinho sangat mengerikan dan tak menampilkan kualitas sesuai levelnya.
United memang harus bersusah payah untuk bisa meraih kemenangan saat menjamu Young Boys di Old Trafford, Rabu (28/11) dini hari WIB. Setan Merah menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Marouane Fellaini di penghujung laga.
Bagi United, kemenangan ini punya arti yang sangat penting. Pasalnya, United menyegel satu tempat di babak 16 Besar Liga Champions. United kini berada di posisi kedua klasemen Grup H dengan 10 poin. Juve berada di puncak dengan keunggulan dua poin.
Meskipun sukses memastikan satu tempat di babak 16 Besar, penampilan United rupanya masih mendapatkan sejumlah kritik. Salah satunya dari Scholes. Jika tidak membaik, Scholes merasa United tak akan melaju lebih jauh.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Permainan Buruk dan Mengerikan
Paul Scholes tidak puas dengan performa Manchester United saat menang lawan Young Boys. Scholes pun teringat dengan performa buruk United saat kalah dari Sevilla dengan skor 1-2 pada laga musim 2017/18 yang lalu di Old Trafford.
"Saya rasa mereka bermain buruk. Saya rasa permainan mereka mengerikan, terutama di babak kedua. Saya pikir jika mereka melawan tim dengan setengah-setengah, mereka akan dikalahkan," ucap Scholes seperti dikutip dari BT Sports.
"Permainan di laga tersebut [Lawan Young Boys] mengingatkan saya pada laga melawan Sevilla tahun lalu. Mereka terseok-seok, mereka sungguh kekurangan kualitas pada semua areal lapangan," sambung pemain jebolan Class off '92 tersebut.
Young Boys Bisa Menang
Bukan hanya kecewa dengan permainan Manchester United, Paul Scholes juga melihat jika Young Boys punya peluang untuk menang. Hanya saja, klub asal Swiss tersebut tidak cukup memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bisa menang pada laga di Old Trafford itu.
"Saya benar-benar menyesalkan hasil yang diraih Young Boys. Saya rasa mereka sangat bagus di babak kedua dan seandainya mereka punya sedikit kualitas yang lebih bagus, mereka bisa memenangkan pertandingan itu," tutup Scholes.
Berita Video
Siapa saja pesepak bola yang memiliki aviophobia atau takut naik pesawat?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Pahlawan MU, Marouane Fellaini Pilih Merendah
Liga Champions 28 November 2018, 21:25
-
Marouane Fellaini Dedikasikan Golnya Untuk Jose Mourinho
Liga Champions 28 November 2018, 21:00
-
Thomas Tuchel Waspadai Kekuatan Liverpool
Liga Champions 28 November 2018, 19:20
-
Lawan PSG, Liverpool Diminta Tidak Minder
Liga Champions 28 November 2018, 16:20
-
Gianluigi Buffon Akui Ketajaman Trisula Serangan Liverpool
Liga Champions 28 November 2018, 15:20
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR