
Bola.net - Baru-baru ini Michael Ciani mengungkapkan bahwa Zlatan Ibrahimovic pernah membenci Edinson Cavani. Penyerang asal Uruguay itu merupakan satu dari empat rekan setim yang dibenci Ibrahimovic.
Kedua pemain bermain bersama di PSG pada periode 2013 hingga 2016. Setelah itu Zlatan Ibrahimovic hengkang untuk menerima tawaran Manchester United.
Ibra gabung PSG satu tahun lebih awal dibanding Edinson Cavani. Kedua pemain menyuguhkan kerja sama yang mengesankan di lapangan.
Tapi, di luar lapangan keduanya tidak berteman. Bahkan, Zlatan membenci pemain asal Uruguay tersebut.
Ketidaksukaan Zlatan Ibrahimovic kepada Cavani pernah diungkapkan kepada bintang Los Angeles Galaxy, Michael Ciani. Mereka memiliki hubungan baik saat sama-sama bermain untuk LA Galaxy.
"Jika ada yang dekat dengan Cavani, Ibra tidak menyukainya. Anda harus memilih bersama Ibra atau berseberangan dengannya," kata Ciani kepada RMC Sport, seperti dilansir Metro, Kamis (7/5/2020).
"Dia bilang kepada saya bahwa hubungannya dengan Laurent Blanc di PSG baik-baik saja. Satu-satunya orang yang tidak cocok dengannya adalah Cavani. Dia bilang hanya ada tiga atau empat rekan setimnya yang tidak disukai sepanjang kariernya, dan satu di antaranya adalah Cavani," sambung Ciani mengenai hubungan Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pujian Cavani untuk Ibrahimovic
Edinson Cavani masih bermain di PSG hingga saat ini. Selama ini, Cavani tidak pernah memberi isyarat punya hubungan buruk dengan Zlatan.
Bahkan, Cavani beberapa kali pernah melontarkan komentar positif untuk pemain asal Swedia tersebut. Satu di antaranya komentar Cavani saat Ibrahimovic meninggalkan PSG.
"Saya rasa Ibrahimovic mencetak lebih dari 150 gol di sini. Saya tahu dia pemain hebat. Saya bisa belajar banyak hal dari bermain bersamanya," ujar Cavani kepada Stade2 pada 2017.
"Saya bisa melihat tingkah lakunya di lapangan. Dia seorang prajurit. Sejujurnya, saya sangat terinspirasi denhan tingkah lakunya. Dia benci kalah dan selalu punya gairah untuk menang," imbuh Cavani.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei Sawitri)
Published: 8/5/2020
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR