
Bola.net - Kartu merah Fikayo Tomori jadi salah satu momen penentu pertandingan AC Milan vs Chelsea, matchday 4 Grup E Liga Champions 2022/23. Milan harus mengakui kekalahan 0-2 di hadapan pendukung sendiri.
Rabu (12/10/2022), Chelsea tampil tangguh untuk memetik tiga poin krusial di San Siro. The Blues mencetak dua gol di babak pertama melalui Jorginho (21') dan Pierre-Emerick Aubameyang (34').
Hasil ini mendongkrak posisi Chelsea ke puncak klasemen sementara Grup E. The Blues juga bisa meraih dua kemenangan beruntun atas Milan, rival paling tanguh di fase grup.
Meraih kemenangan di San Siro jelas tidak mudah bagi tim mana pun. Kali ini Chelsea diuntungkan dengan kartu merah Fikayo Tomori di babak pertama.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pelanggaran dan kartu merah Tomori
Milan sebenarnya memulai laga dengan percaya diri dan lebih diunggulkan. Namun, segalanya berubah jadi bencana di menit ke-17, ketika Tomori melanggar Mason Mount di kotak terlarang.
Sentuhan Tomori sangat minim, bahkan hampir tidak bisa disebut body charge. Namun, Mount memanfaatkannya dengan cerdas. Dalam situasi satu lawan satu, Mount terjatuh dan wasit menunjuk titik putih.
Penalti untuk Chelsea bisa dimaklumi, bagaimanapun Mount terjatuh di area terlarang, Tomori membuat pelanggaran profesional. Biar begitu, tidak ada yang menyangka wasit langsung menghukum Tomori dengan kartu merah.
Tomori dan pemain Milan lainnya langsug protes keras, tapi wasit bergeming. Tayangan ulang menunjukkan bahwa Tomori memang menjatuhkan Mount, tapi kontak fisik antara kedua pemain sangat minim.
Jelas momen penting
Kartu merah Tomori jelas menguntungkan Chelsea. Pertama, mereka mendapatkan hadiah penalti yang berhasil dikonversi Jorginho. Kedua, Milan tidak bisa main maksimal karena kehilangan satu pemain.
"Mendapatkan penalti dan diikuti dengan kartu merah lawan adalah momen krusial. Setiap orang pasti setuju bahwa dua hal itu mengubah pertandingan, khususnya soal apa yang bisa dilakukan Milan," ujar Potter setelah pertandingan.
"Bagi kami, kami masih harus mencari cara memaksimalkan keuntungan tersebut. Sebab bukan berarti segalanya lantas jadi mudah dengan menghadapi 10 pemain lawan."
Terima keputusan
Penalti dan kartu merah Tomori jelas mengubah arah pertandingan. Milan tidak bisa main maksimal dan Chelsea mendapatkan dua keuntungan sekaligus dalam waktu singkat.
"Momen itu krusial, tapi kami juga merasa bahwa kami bisa menang dengan 11 vs 11. Bagaimanapun, wasit telah membuat keputusan dan kami harus menerimanya," tutupnya.
Klasemen Grup E Liga Champions
Sumber: Chelsea
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Jebol Gawang Benfica, Kylian Mbappe Bukukan Rekor Baru di Liga Champions
- Menang dengan Dua Gol di San Siro, Chelsea Benar-Benar Puas!
- Fakta dan Statistik Pralaga Liga Champions 2022/2023 Pekan Ini
- 4 Pemain Chelsea yang Bersinar Saat Bekuk AC Milan di San Siro: Mason Mount Keren
- Apakah AC Milan masih Bisa Lolos? Milanisti: Masih, Kuncinya 2 Laga Terakhir
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Berencana Angkut Dua Pemain Chelsea Sekaligus di 2023
Liga Inggris 12 Oktober 2022, 20:29
-
4 Pemain AC Milan dengan Penampilan Terburuk Saat Melawan Chelsea
Liga Italia 12 Oktober 2022, 10:33
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR