
Bola.net - Ada banyak keanehan dalam keputusan-keputusan taktik Zinedine Zidane ketika Real Madrid menyerah kalah dari Chelsea. Salah satunya adalah keputusan memainkan Vinicius Junior jadi wing-back kanan.
Kamis (6/5/2021), Madrid menyerah 0-2 di markas Chelsea dan harus tersingkir dari Liga Champions. Los Blancos kalah agregat 1-3 dan harus mengakui kekuatan Chelsea.
Dalam duel tandang tadi, Zidane memilih formasi 3-5-2. Formasi ini sebenarnya sudah biasa digunakan Madrid, tapi pemilihan personil Zidane patut dipertanyakan.
Zidane memaksa memainkan Eden Hazard dan Sergio Ramos yang baru pulih, lalu memaksa menurunkan Vinicius Junior di pos wing-back kanan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Alasan pilih Vinicius
Memainkan Vinicius sebagai wing back kanan jelas keputusan ganjil. Vinicius adalah winger dan dia bisa bermain lebih baik di sayap kiri.
Zidane mengakui keputusannya berisiko, tapi tidak banyak pilihan lain dalam skuad Madrid yang tipis karena badai cedera.
"Posisinya hari ini berbeda dengan posisi biasanya. Namun, dengan tiga bek tengah kami harus menurunkan dua wing back," kata Zidane di Realmadrid.com.
"Vinicius bisa bermain di sana dan itulah keputusan kami. Kami sudah mencoba yang terbaik, tapi Chelsea superior hari ini dan kami harus memberi selamat pada mereka."
Tidak ada alasan
Intinya, Zidane menegaskan setiap keputusannnya sudah dipertimbangkan dengan matang sesuai dengan kondisi tim. Madrid kalah bukan kaena Vinicius salah posisi atau semacamnya, hanya karena Chelsea memang lebih kuat.
"Kami memilih bentuk tim seperti itu malam ini. Vinicius bisa bermain di sana, memang dia lebih suka di kiri tapi malam ini dia bermain sebagai wing back kanan," sambung Zidane.
"Dia sudah bekerja dengan baik. Tidak seharusnya kami mencari-cari alasan di sini. Jika Anda mengamati pertandingan, tim lawan memang pantas menang dan begitulah adanya," tutupnya.
Sumber: Real Madrid
Baca ini juga ya!
- Real Madrid Tumbang, Thibaut Courtois: Saya Jagokan Chelsea Juara Liga Champions
- Chelsea Sudah Tahu Rasanya Kalahkan Man City, Begini Kata Tuchel
- Kai Havertz Adalah Reinkarnasi Dimitar Berbatov: Malas, Lambat, Tapi Menentukan
- 5 Pelajaran Chelsea vs Real Madrid: Tuchel Digdaya, Hazard Mengecewakan
- Chelsea Bisa Saja Menang 4-0 atau 5-0, Ya Kan Tuchel?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan Barcelona, Miralem Pjanic Bakal Gabung Chelsea?
Liga Inggris 6 Mei 2021, 18:40 -
6 Klub Premier League yang berasal dari Kota London
Editorial 6 Mei 2021, 15:49
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR