
Bola.net - Josep Guardiola tetap optimis setelah menyaksikan Manchester City takluk melawan Juventus di Liga Champions dan melanjutkan penurunan performa yang sangat mengkhawatirkan.
Man City menyerah atas sang lawan pada laga lanjutan League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Allianz Stadium, Kamis (12/12/2024) dini hari WIB, mereka kalah 0-2.
Gol-gol yang bersarang ke gawang Ederson dicetak oleh sundulan dari Dusan Vlahovic dan tendangan first time keras dari pemain pengganti, Weston McKennie, yang cukup membuat tim tamu pulang dengan tangan hampa.
Dengan kekalahan ini, Man City berada di peringkat 22 klasemen sementara Liga Champions dan terancam gagal melaju ke babak berikutnya di kompetisi ini dengan hanya dua pertandingan tersisa.
Simak komentar Guardiola di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ambil Sisi Positif
Man City sudah menelan tujuh kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sama banyaknya dengan jumlah kekalahan yang mereka alami dalam 105 pertandingan sebelumnya.
"Kami bermain bagus, sangat bagus,” kata Guardiola.
"Jadi kami melewatkan umpan terakhir, aksi terakhir, tentu saja, beberapa transisi terjadi, tetapi saya sangat bangga dengan para pemain ini, mereka memberikan segalanya, dan mereka mencoba, dan sekarang kami hidup di periode ini, dan mudah-mudahan kami bisa berubah dan mendapatkan hasil.
“Saya tahu ini sulit, sulit di Liga Champions di Eropa, tetapi kami bermain dengan sangat baik.”
Kans Man City di Liga Champions
Dua pertandingan terakhir Man City di fase grup adalah melawan Paris St Germain dan Club Brugge.
Format baru kompetisi ini membuat delapan tim teratas dari delapan putaran fase liga melaju ke babak 16 besar dan menghindari babak playoff, yang kini hampir tidak mungkin bagi tim asuhan Guardiola.
"Kami memiliki dua pertandingan. Kami membutuhkan satu poin mungkin, satu kemenangan, yang terakhir di kandang, dan situasinya menjadi rawan adalah karena pertandingan melawan Feyenoord dan terutama Inter ,” kata pelatih asal Spanyol itu.
"Namun tiga laga tandang kami sangat, sangat, sangat sulit, dan Anda harus menerimanya. Dan ketika kami bangkit, kami tidak melupakan periode tersebut, kami lebih menghargai apa yang telah kami lakukan di masa lalu, apa yang akan mereka lakukan di masa depan.”
Periode Buruk
Sejak awal November, City telah kebobolan lebih banyak gol di semua kompetisi dibandingkan tim lain dari lima liga besar Eropa, 21 gol dalam sembilan pertandingan.
Mereka juga telah menjalani delapan pertandingan beruntun tanpa clean sheet di laga tandang di semua kompetisi, merupakan rekor terpanjang dalam karier manajerial Guardiola.
Selanjutnya, Man City akan menjamu rival mereka, Manchester United, di Premier League pada hari Minggu.
Sumber: Sky Sports
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Liga Champions 2024/25
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Respek Josep Guardiola pada Juventus
Liga Champions 12 Desember 2024, 10:28
-
Juventus Tambah Derita Manchester City
Galeri 12 Desember 2024, 08:44
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR