
Bola.net - 20 pemain muda akan bersaing dalam perebutan gelar Golden Boy 2020. Gelar tersebut diberikan untuk pemain muda paling berbakat yang bermain di tingkat teratas negara Eropa.
Nama Erling Haaland dan Jadon Sancho menjadi yang paling difavoritkan untuk menyabet gelar tersebut. Keduanya memang terbukti tampil impresif sepanjang 2020, maka wajar saja apabila Haaland dan Sancho memang menjadi kandidat terkuat.
Namun, pesaing lainnya bukan tanpa perlawanan. Ryan Gravenberch dari Ajax Amsterdam, Mason Greenwood dari Manchester United, dan Callum Hudson-Odoi dari Chelsea diyakini akan melakukan segalanya untuk menjadi pesaing terkuat keduanya.
Ketiga pemain tersebut pun memiliki perjalanan yang tak kalah mengkilap dari Haaland dan Sancho. Bahkan, ketiganya pun sudah menjadi andalan di klubnya masing-masing. Lantas, bagaimana profil kandidat peraih Golden Boy Award 2020 Bagian 3?
Simak profil kandidat peraih Golden Boy Award 2020 di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
9. Ryan Gravenberch (Ajax Amsterdam)

Ryan Gravenberch adalah salah satu pemain muda potensial Ajax Amsterdam. Di usianya yang baru 18 tahun, Gravenberch sudah menjadi bagian dari skuat utama tim yang berjuluk de Joden itu.
Gravenberch merupakan gelandang tengah serba bisa dengan tipe permainan box-to-box. Kekuatan fisik dan kemampuannya saat membawa bola menjadi andalan Gravenberch ketika menghadapi lawan-lawannya.
Hal itu yang membuat banyak orang menilai permainannya mirip dengan gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Tak hanya itu, kemampuannya untuk memutus permainan lawan dan mengatur permainan Ajax Amsterdam pun berhasil membuat Gravenberch menggantikan posisi Frenkie De Jong yang hengkang ke Barcelona pada awal musim 2019/20.
10. Mason Greenwood (Manchester United)

Mason Greenwood merupakan bintang muda Manchester United dengan skill memukau yang cukup menjanjikan. Sejak melakukan debut di tim senior United pada tahun 2019 lalu, Greenwood langsung mendapat posisi utama di skuad Setan Merah.
Musim lalu mungkin bisa dibilang musim yang cukup berkesan bagi Greenwood. Pasalnya, ia menjadi salah satu pemain andalan bagi sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
Tampil sebanyak 49 pertandingan, Greenwood cukup produktif. Pemain berusia 19 tahun ini tercatat sudah membukukan 17 gol dan lima assist di musim 2019/20 lalu.
Berkat kegemilangannya, Greenwood pun dipanggil oleh Gareth Southgate untuk memperkuat timnas Inggris dan sudah melakoni laga debutnya. Namun sayang, produk asli akademi United ini harus meninggalkan timnas Inggris lebih dulu lantaran melanggar protokol kesehatan Covid-19.
11. Erling Haaland (Borussia Dortmund)

Nama Erling Braut Haaland mulai terdengar ketika dirinya membantu timnas U-20 Norwegia menang 12-0 atas Honduras. Namun, bukan itu yang menarik melainkan Haaland berhasil mencetak sembilan gol di pertandingan itu.
Mengawali karier di klub masa kecil sang ayah, Byrne FK. Haaland pun dilirik klub Norwegia, Molde dan memutuskan hengkang pada tahun 2017. Bersama Molde, Haaland tampil cukup produktif dengan torehan 20 golnya.
Berkat torehan itu, Haaland pun diboyong oleh klub asal Austria, RB Salzburg. Di luar dugaan, pemain berusia 20 tahun ini tampil sangat impresif. Tak bertahan lama, akhirnya Haaland pun dipinang oleh Dortmund dengan mahar 20 juta euro.
Di bawah asuhan Lucien Favre, Haaland tampil sangat ganas. Terbukti dari 23 laga yang sudah dimainkannya, Haaland sudah membukukan 21 gol dan lima assist. Hebatnya lagi, di Bundesliga 2020/21, bomber asal Norwegia ini sudah mencetak empat gol dari tiga laganya.
12. Callum Hudson-Odoi (Chelsea)

Callum Hudson-Odoi adalah produk asli akademi Chelsea. Bakat besarnya mulai terlihat ketika manajer Chelsea kala itu, Antonio Conte memberinya kesempatan untuk melakoni laga debutnya.
Namun, bukan Conte yang berhasil memoles bakat besar Odoi melainkan Maurizio Sarri. Di bawah asuhan Sarri, Odoi tampil mengesankan. Dari 24 penampilannya, pemain berusia 19 tahun ini berhasil mencatatkan lima gol dan lima assist.
Melihat Odoi yang tampil gemilang, Frank Lampard tidak ingin menyia-nyiakan talenta berbakat asal Inggris tersebut. Alhasil, Odoi sukses menjadi salah satu pemain andalan Lampard.
Sempat dikabarkan akan hengkang ke Bayern Munchen, namun winger eksplosif tersebut akhirnya bertahan di Stamford Bridge dan akan mengabdi bersama The Blues sampai tahun 2024.
(Bola.net/Hendra Wijaya)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Profil Singkat Kandidat Peraih Golden Boy Award 2020 (Bagian 3)
Liga Champions 16 Oktober 2020, 18:36
-
Januari, Chelsea Coba Lagi Rekrut Declan Rice
Liga Inggris 16 Oktober 2020, 18:20
-
Terungkap, Chelsea Sempat Goda Lautaro Martinez
Liga Inggris 16 Oktober 2020, 16:10
-
Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Southampton
Liga Inggris 16 Oktober 2020, 14:04
-
Prediksi Chelsea vs Southampton 17 Oktober 2020
Liga Inggris 16 Oktober 2020, 14:03
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR