
Bola.net - PSG sukses meraih kemenangan penting 1-0 atas Arsenal dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Gol tunggal Ousmane Dembele memberi keunggulan tipis bagi tim asuhan Luis Enrique menjelang laga penentuan di Parc des Princes.
Di balik hasil itu, tersimpan cerita soal tensi psikologis yang ikut mewarnai duel dua tim elite Eropa tersebut. Laporan dari media Prancis menyebut bahwa para pemain PSG merasa Arsenal datang dengan sikap terlalu percaya diri.
Keyakinan tinggi The Gunners usai menyingkirkan Real Madrid rupanya menimbulkan kesan arogan di mata tim tamu. Hal ini justru menjadi motivasi tambahan bagi Les Parisiens untuk tampil disiplin dan efektif.
Kemenangan ini pun terasa manis bagi PSG karena dianggap berhasil membumi-kan Arsenal. Setelah kekalahan 0-2 dari tim Inggris di fase grup, PSG seakan membalas dendam dengan cara yang lebih elegan—memenangi laga dengan kepala dingin dan tanpa selebrasi berlebihan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sikap Arsenal yang Dinilai Terlalu Percaya Diri
Keberhasilan Arsenal menyingkirkan Real Madrid secara meyakinkan di perempat final membuat tim asuhan Mikel Arteta memasuki pertandingan dengan rasa percaya diri tinggi. Mereka merasa memiliki momentum untuk menantang PSG dan melaju ke final. Namun, sikap ini tampaknya dibaca berbeda oleh kubu lawan.
Menurut laporan dari L'Équipe, para pemain PSG merasa Arsenal bersikap seolah-olah tak tersentuh. Kepercayaan diri berlebihan itu dipandang sebagai bentuk kesombongan yang tidak pantas di laga seketat semifinal Liga Champions. Pemain seperti Dembele bahkan menangkap gestur dan aura tim lawan yang mencerminkan rasa superioritas.
Sikap tersebut justru menyulut semangat di ruang ganti PSG. Mereka termotivasi untuk membuktikan bahwa Arsenal belum berada di level yang lebih tinggi, apalagi setelah pertemuan sebelumnya di fase grup yang berakhir dengan kekalahan PSG.
Kemenangan PSG Jadi Balasan Psikologis
PSG tampil lebih terorganisir dan disiplin sepanjang pertandingan, mampu meredam ancaman dari lini serang Arsenal. Gol Dembele di babak pertama menjadi pembeda dalam laga yang ketat dan penuh tekanan. Meski hanya unggul satu gol, hasil ini memberi keunggulan krusial menjelang leg kedua.
Tak ada perayaan berlebihan dari PSG usai pertandingan, tapi ada rasa puas yang mendalam di antara para pemain. Mereka merasa telah memberi pelajaran berharga kepada Arsenal yang terlalu percaya diri. Sikap tenang PSG setelah kemenangan mencerminkan kematangan dan kesiapan untuk melangkah lebih jauh.
Dengan leg kedua dijadwalkan berlangsung pada 7 Mei di Paris, pertarungan masih terbuka lebar. PSG kini punya keunggulan psikologis dan agregat, sementara Arsenal harus menunjukkan reaksi cepat jika ingin menjaga harapan lolos ke final tetap hidup.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR