Bola.net - - Klub kaya raya Prancis, PSG menegaskan keyakinan bahwa mereka akan terhindar dari sanksi aturan Financial Fair Play akibat belanja besar-besaran musim panas lalu.
Tahun lalu PSG menggelontorkan dana kurang lebih 400 juta euro untuk berbelanja pemain bintang, termasuk 222 juta euro untuk menggaet Neymar dari Barcelona.
Namun ancaman tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar membuat PSG dihantui hukuman dari UEFA karena pengeluaran mereka tak sebanding dengan pemasukan yang didapat.
Meski demikian, lewat direktur olahraga mereka Antero Henrique, PSG menegaskan bahwa mereka yakin bisa memenuhi aturan Financial Fair Play pada akhir musim nanti.
"Kami tenang. Ini lebih ke masalah di luar daripada di dalam klub," ujar Henrique kepada L'Equipe.
"Kami memiliki waktu hingga Juni, tak ada kekhawatiran, ini bukan tentang menjual pemain, karena level klub ini sekarang luar biasa dan ada banyak pemasukan," lanjutnya.
"Semua akan bisa teratasi tepat pada 30 Juni nanti," tegasnya.
PSG yang tertinggal agregat 1-3 akan menjamu Real Madrid di Parc des Princes dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada tengah pekan mendatang.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sudah Siap Lawan PSG? Ini Jawaban Zidane
Liga Champions 4 Maret 2018, 23:38
-
Zidane Minta PSG Tak Pedulikan Teror Paris
Liga Spanyol 4 Maret 2018, 23:03
-
PSG Sangat Yakin Bisa Lolos dari Sanksi Financial Fair Play
Liga Champions 4 Maret 2018, 20:20
-
Terancam Disingkirkan Madrid, PSG Kambing Hitamkan Wasit
Liga Champions 4 Maret 2018, 19:19
-
Balik ke Prancis untuk Pertama Kalinya, Ini Kata Zidane
Liga Champions 4 Maret 2018, 11:15
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR