
Bola.net - Real Madrid kalah 2-3 dari RB Leipzig, Rabu (26/10/2022) dini dengan performa yang tak memuaskan. Para penggemar tak puas, bahkan pemain yang di dalam lapangan juga tidak puas dengan penampilan rekan-rekannya sendiri.
Kekalahan tersebut sebenarnya tidak berarti apa-apa bagi nasib Madrid di Liga Champions 2022/2023. Madrid sudah dipastikan lolos dari Grup F. Namun, Madrid masih harus memastikan lolos sebagai juara grup atau runner-up di pertandingan terakhir.
Namun, kekalahan tersebut membuka mata skuat Los Blancos lebar-lebar soal kelemahan yang mereka miliki. Mulai dari ketidakberdayaan menjaga ritme permainan tanpa pemain utama, sampai dengan agresivitas yang hilang di lapangan.
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois mengakui penampilan tim jauh dari biasanya. Seluruh pemain yang ada di lapangan disebutnya seolah sedang ‘tertidur’.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Layak Kalah

Courtois menganggap penampilan yang ditunjukkan rekan-rekannya di lapangan memang layak kalah. Kesalahan berulang yang dilakukan pemain Madrid membuat mereka harus membayar mahal tiga gol yang bersarang.
“Kami tertidur di lapangan. Kami bermain tanpa intensitas ataupun agresivitas, dan kami harus membayarnya,” kata dia dilansir dari Managing Madrid.
“Pelatih sudah memerintahkan kepada kami soal apa yang harus kami lakukan. Tetapi kami tetap mengulang kesalahan-kesalahan tersebut.”
Banyak Salahnya

Madrid sendiri kebobolan dua gol dalam periode 20 menit pertama. Setelah itu kebobolan lagi 10 menit jelang laga usai. Gol demi gol yang tercipta itu dianggap Courtouis seharusnya tidak terjadi.
“Mereka mencetak gol melalui dua tendangan sudut. Jika kami sudah membiarkan mereka mencetak gol pertama, maka kami seharusnya tidak bisa membiarkan mereka melakukannya lagi,” ucapnya.
“Hari ini kami gagal dalam banyak hal. Salah umpan, salah kontrol, pokoknya bukan pertandingan yang bagus. Kemudian mereka mencetak gol ketiga dan mereka benar-benar membunuh kami di akhir pertandingan.”
Harus Bangun

Kiper peraih penghargaan Yachine Trophy 2022 itu mendorong rekan-rekannya untuk segera bangun dari tidur mereka. Performa buruk ini harus segera diatasi sebelum merembet ke pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Kalau kalian adalah seorang kiper, kalian pasti menyadari ada hal-hal yang tidak benar di pertandingan. Kalian akan perhatikan di setiap duel, kami tidak memenangkannya. Itu terjadi karena kurangnya intensitas. Maka dari itu, kami harus segera bangun,” pungkasnya.
Sumber: Managing Madrid
Klasemen UEFA Champions League 2022/2023
Bacaan Menarik Lainnya:
- Jadwal Lengkap Liga Champions 2022/2023
- Ronaldo Ketar-ketir! Lionel Messi Butuh 13 Gol untuk jadi Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions
- Skenario Grup D Liga Champions 2022/23: Persaingan Ketat Tottenham, Marseille, dan Sporting!
- Skenario Grup C Liga Champions 2022/23: Menunggu Barcelona Turun Kasta?
- Fakta dan Statistik Pralaga Liga Champions 2022/2023 Pekan Ini
- 5 Pelajaran Salzburg vs Chelsea: Recovery Jempolan The Blues, Lini Serang Agak Mengkhawatirkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain yang Bikin Real Madrid Telan Kekalahan Perdana di Musim 2022/23
Liga Champions 26 Oktober 2022, 10:13
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR