Bola.net - - Publik kembali menyematkan status kuda hitam kepada Tottenham di ajang Liga Champions musim ini. Namun tak disangka, skuat asuhan Mauricio Pochettino tersebut mampu bertahan hingga mencapai babak final.
Tottenham adalah satu-satunya klub 'Big Six' Premier League yang pasif pada bursa transfer musim panas kemarin. Sehingga, banyak yang yakin bahwa tim berjuluk The Lilywhites itu akan kesulitan di kompetisi domestik, alih-alih mencapai final Liga Champions.
Namun, Harry Kane berhasil membayar tuntas keraguan publik. Kini mereka telah mencapai babak final dan akan berhadapan dengan klub Inggris lainnya, Liverpool, di Wanda Metropolitano pada hari Minggu (2/6) mendatang.
Jelang laga yang diprediksi akan berjalan sengit tersebut, ada baiknya Bolaneters sekalian menilik kembali perjalanan Tottenham hingga mampu mencapai babak final. Scroll ke bawah, ya!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Fase Grup
Tottenham masuk dalam grup neraka, yakni Grup B, bersama tim-tim kuat lainnya seperti Inter Milan (Italia), PSV Eindhoven (Belanda), dan Barcelona (Spanyol). Nama terakhir sering disebut sebagai kandidat terkuat juara musim ini.
Tiga pertandingan pertamanya berakhir dengan buruk. Tottenham hanya mampu meraih satu poin, yang diraih saat bertemu PSV pada pekan ketiga. Kemenangan pertamanya akhirnya datang dari lawan yang sama pada bulan berikutnya.
Dewi Fortuna pun berpihak kepada Tottenham. Pada pekan terakhir, The Lilywhites berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1. Kebetulan, Inter Milan yang menurun mulai pekan ketiga juga meraih hasil imbang atas PSV. Alhasil, Tottenham berhasil menduduki posisi dua.
Berikut hasil lengkap laga fase Grup B yang dilakoni Tottenham:
(18/9) Inter Milan 2-1 Tottenham, Giuseppe Meazza
(4/10) Tottenham 2-4 Barcelona, Wembley Stadium
(24/10) PSV Eindhoven 2-2 Tottenham, Philips Stadion
(7/11) Tottenham 2-1 PSV Eindhoven, Wembley Stadium
(29/11) Tottenham 1-0 Inter Milan, Wembley Stadium
(12/12) Barcelona 1-1 Tottenham, Camp Nou
16 Besar dan Perempat Final
The Lilywhites pun melaju, dan langsung dipertemukan dengan klub raksasa asal Jerman, Borussia Dortmund. Mereka langsung meraih hasil apik pada leg pertama yang berlangsung di Wembley (14/2) dengan kemenangan telak 3-0.
Torehan positif berlanjut ke leg kedua di Westfalenstadion (6/3). Tottenham sukses meraih kemenangan tipis 1-0 dan membuat agregat berubah menjadi 4-0. The Lilywhites pun dinyatakan lolos ke babak perempat final.
Tantangan sesungguhnya datang. Klub asal Kota London tersebut dipertemukan dengan klub raksasa Inggris lainnya, Manchester City. Tottenham benar-benar dianggap sebagai kuda hitam karena tim besutan Josep Guardiola itu sangat perkasa di Premier League.
Tanpa diduga, mereka berhasil mencuri kemenangan dengan skor tipis 1-0 pada leg pertama. Di laga kedua, Christian Eriksen dkk berhasil mencetak gol sehingga, walaupun kalah 3-4, mereka tetap dinyatakan lolos karena unggul gol tandang.
Semifinal
Tottenham dipertemukan dengan wakil Belanda, Ajax Amsterdam, di babak semifinal. Mereka masih dianggap sebagai tim kuda hitam pada laga kali ini. Pasalnya, Ajax sedang dalam kondisi terbaiknya setelah berhasil menyingkirkan dua kandidat juara, Real Madrid dan Juventus.
Leg pertamanya pun, yang berlangsung di New Tottenham Hotspur Stadium, berakhir dengan kekalahan tipis 1-0. Gol semata wayang Donny van de Beek membuat perjalanan Tottenham berakhir di babak semifinal.
Namun lagi-lagi, Tottenham dinaungi oleh Dewi Fortuna. Mereka berhasil meraih kemenangan tipis 3-2. Sejatinya, agregat kedua tim berimbang 3-3. Tapi The Lilywhites dinyatakan sebagai pemenang karena regulasi gol tandang lagi.
Final: Statistik Pertemuan vs Liverpool
Ini adalah kali ketiga Tottenham dipertemukan di satu lapangan dengan tim asuhan Jurgen Klopp tersebut. Dua pertandingan sebelumnya digelar di ajang Premier League, di mana Liverpool berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.
Tiga dari lima pertemuan terakhir melawan Liverpool pun berujung pada kekalahan untuk Tottenham. Dan hanya sekali saja mereka berhasil meraih kemenangan, tepatnya pada tahun 2017 silam dengan skor yang cukup telak, 4-1.
Publik berhak menganggap Tottenham sebagai kuda hitam pada laga kali ini. Sebab, Liverpool juga tengah berada di kondisi yang apik. Klub berjuluk The Reds itu memaksa Manchester City meraih trofi Premier League hingga pekan terakhir.
Sementara Tottenham harus pasrah bertengger di peringkat empat. Sebelumnya, The Lilywhites sempat menghuni posisi tiga selama beberapa pekan. Sayang, performanya sedikit menurun hingga posisinya mampu disalip oleh Chelsea.
Menurut Bolaneters, apakah Tottenham pantas disebut sebagai kuda hitam musim ini? Silahkan tinggalkan opini anda di kolom komentar di bawah ini, ya!
Baca Juga:
- Final Liga Champions, Liverpool Sudah Lupakan Kenangan Pahit di Kiev
- Punya Mental Juara, Tottenham Optimis Singkirkan Liverpool di Final UCL
- Prediksi Jurgen Klopp Atas Duel Tottenham vs Liverpool
- Klopp: Liverpool yang Sekarang Tak Bisa Dibandingkan Dengan Musim Lalu
- Tottenham vs Liverpool, Firmino Bisa Main Tapi Keita Absen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Akan Berusaha Menangkan Liga Champions demi Klopp
Liga Champions 31 Mei 2019, 21:51
-
Collymore Yakin Liverpool Bisa Kalahkan Tottenham
Liga Champions 31 Mei 2019, 21:27
-
Road to Final Liga Champions 2019: Liverpool
Liga Champions 31 Mei 2019, 19:01
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR