
Bola.net - Steven Gerrard ikut meramaikan keseruan menyatukan pemain-pemain terbaik di dunia dalam satu tim. Legenda Liverpool ini menentukan starting XI terbaik versinya, yang berisikan nama-nama pemain top.
Uniknya, Gerrard menyadari bahwa menentukan starting XI terbaik bukanlah perkara mudah. Dia menghabiskan waktu lama hanya untuk membandingkan satu pemain dengan yang lain di posisi yang sama.
Hanya ada satu pemain Liverpool pada starting XI tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Gerrard mencoba se-objektif mungkin, dia tidak mau memilih pemain hanya berdasarkan kedekatan atau karena mengenal mereka.
Mulai Jan Oblak sampai Didier Drogba, bagaimana susunan pemain terbaik versi Gerrard? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Habiskan Beberapa Jam
Gerrard tidak tiba-tiba menentukan starting XI terbaik versinya. Awalnya dia mendapatkan tantangan dari analis Sky Sports sekaligus mantan rekan setimnya, Jamie Carragher, untuk memilih pemain-pemain terbaik yang pernah dia hadapi atau dia kenal.
Komposisi susunan pemain terbaik Gerrard terbilang unik. Dia menggabungkan sejumlah nama pemain senior dengan beberapa pemain muda yang mulai bersinar.
Awalnya Gerrad sempat kebingungan, ternyata menentukan starting XI terbaik lebih sulit dari yang dia duga. Namun, pada akhirnya dia muncul dengan daftar ini:
Starting XI terbaik versi Steven Gerrard. (c) buildlineup.com
Steven Gerrard's World XI: Oblak; Cafu, Kompany, Koulibaly, Robertson; Kroos, Keane; Messi, Del Piero, Mbappe; Drogba
Sempat Ada Carlos dan Baresi
Bicara soal kesulitannya menentukan daftar tersebut, Gerrard mengakui bahwa ada banyak nama pemain hebat yang pernah dia saksikan Menyatukan mereka dalam satu tim bukanlah perkara mudah.
"Jamie mengirimkan tantangan itu pada saya dan saya butuh beberapa jam. Saya terus memikirkan itu selama beberapa malam!" buka Gerrard kepada Sky Sports.
"Saya pernah menuliskan Roberto Carlos dan Baresi di sana, tapi Carra terus mengatakan bahwa saya keliru. Pada akhirnya daftar itulah yang saya pilih dan saya cukup puas dengan tim tersebut."
Pilih Keane
Roy Keane (c) PA
Gerrard tidak menuliskan namanya sendiri pada daftar susunan terbaik tersebut. Dia justru memilih duet Roy Keane dan Toni Kroos di lini tengah, yang menurutnya akan bekerja dengan baik.
"Roy Keane jelas layak berada di sana. Dia adalah seseorang yang saya kagumi. Saya banyak mempelajari permainannya selama masih bermain," ungkap Gerrard.
"Saya pun menikmati banyak pertarungan melawan dia, dia pemain top. Saya kira Anda tidak akan cukup menghargai kemampuannya sampai Anda berhadapan langsung."
"Dia sungguh fit dan tangguh dalam peran gelandang box-to-box," lanjutnya.
Lini Serang Mematikan
Lebih lanjut, pilihan paling sulit Gerrard ada di lini serang. Dia ingin tim yang tangguh dan bisa mencetak banyak gol. Awalnya Gerrard menempatkan Zinedine Zidane pada susunan pemain tersebut, tipikal gelandang kreatif.
Namun, pada akhirnya dia memilih Del Piero, Mbappe, Messi, dan Drogba. Yang menurutnya bakal menghasilkan banyak gol.
"Saya memilih beberapa yang masih bermain saat ini. Zinedine Zidane sempat masuk, tapi saya ingin lini serang yang tajam dan ingin mencetak lebih banyak gol!" sambung Gerrard.
"Saya ingat pernah melihat sepak bola Italia dan menyaksikan Alessandro Del Piero mencetak gol dari tendangan bebas, dia sungguh pemain luar biasa."
"Ketika Anda menjalani tantangan ini, Anda bakal menyadari betapa sulitnya itu!" tutupnya.
Tidak Ada Cristiano Ronaldo
Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo
Yang tidak kalah aneh, Gerrard tidak menulis nama Cristiano Ronaldo pada daftar tersebut, bahkan tidak menyinggungnya. Padahal, ketika masih bermain di Premier League, Gerrard beberapa kali menghadapi Ronaldo secara langsung.
Sempat muncul dugaan Gerrard mencoret Ronaldo karena rasa sentimennya dengan Manchester United, tapi hadirnya Roy Keane pada daftar tersebut otomatis menggugurkan gagasan sentimen itu.
Gerrard memilih Messi, tapi tidak Ronaldo. Dia bahkan lebih menyukai Kylian Mbappe untuk mengisi pos sayap kiri, bukan Ronaldo yang memang pernah tampil luar biasa di posisi tersebut.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mbappe Diminta tak Buru-Buru Tinggalkan PSG Demi Pindah ke Madrid
Liga Champions 17 April 2020, 17:02
-
Manchester United vs Barcelona 1998: 2 Bentrokan, 12 Gol, Tanpa Pemenang
Liga Champions 17 April 2020, 12:47
-
Sergio Aguero dan Takdir untuk Jadi Pencetak Gol Nomor Satu Man City
Liga Inggris 17 April 2020, 09:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR