Bola.net - - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa dia harus sedikit mengubah taktik Liverpool uneuk menyesuaikan gaya berman Mohamed Salah dan memaksimalkan potensinya. Bahkan menurut Klopp perubahan tersebut dilakukan secara menyeluruh.
Mengutip mirror pada wawancara Klopp dengan Robbie Fowler, mantan pelatih Borussia Dortmund ini menilai Mo Salah bukanlah pemain yang baik dalam urusan bertahan. Hal inilah yang membuatnya mengubah taktik yang kerap meninggalkan Mo Salah sendirian di depan.
"Mo (Salah) tidak bertahan! Kami mengubah seluruh sistem. Kami membawa Sadio (Mane) di sisi itu, kami menempatkan Bobby (Roberto Firmino) di sebelah kiri dan itu adalah ide yang bagus. Karena kami semua mencintai Mo Salah, dia pemain hebat," ujar Klopp.
Salah satu laga yang paling memperlihatkan kecerdasan Klopp merespon kekurangan Mo Salah adalah saat Liverpool melawan Manchester City di Liga Champions.
Kala itu di leg kedua perempat final Man City terus menyerang Liverpool melalui sisi Mo Salah dan Trent Alexander-Arnold. Klopp kemudian merespon dengan membiarkan Mo Salah terus di depan dan menarik Firmino serta Mane. Alex Oxlade-Chamberlain pun bertugas membantu Trent Arnold.
"Tapi hari itu bukanlah permainan bertahan terbaiknya. Hal itu berarti Trent terus sendiri melawan dua pemain lawan, dan hal itu tidak bekerja dengan baik."
"Kami mengubah itu, semuanya lalu baik-baik saja. Itu juga merupakan salah satu pekerjaan pelatih, untuk membantu pemain dengan hal-hal demikian, dan pada hari itu semuanya bekerja dengan baik," tutup Klopp.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Akui Madrid Menang Pengalaman
Liga Champions 25 Mei 2018, 23:51
-
Klopp Tak Tertarik Bahas Potensi Jangka Panjang Salah
Liga Champions 25 Mei 2018, 22:56
-
Duel Liverpool vs Real Madrid Akan Jadi Laga Luar Biasa Menurut Luiz
Liga Inggris 25 Mei 2018, 22:30
-
Luiz: Ini Baru Permulaan dari Salah
Liga Inggris 25 Mei 2018, 21:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR