
Bola.net - Kekalahan telak Barcelona rupanya tidak hanya membuat fans Bayern Munchen girang kepalang. Klub asal Spanyol lainnya, Real Madrid, ikut senang atas kegagalan rival bebuyutannya tersebut.
Barcelona dan Bayern Munchen bertemu di laga babak perempat final Liga Champions akhir pekan lalu. Mengingat kedua tim adalah calon terkuat juara musim ini, publik pun meyakini kalau permainan akan berjalan sengit.
Namun kenyataannya justru terbalik. Bayern Munchen tampil begitu perkasa hingga membuat Barcelona tidak berdaya. Pada saat wasit meniupkan peluit panjang, klub berjuluk Blaugrana tersebut kalah dengan skor memalukan 2-8.
Lebih menyakitkannya lagi, Barcelona kebobolan dua gol oleh pemain yang berusaha mereka singkirkan pada bursa transfer musim panas lalu, Philippe Coutinho. Perlu diketahui kalau Coutinho belum sepenuhnya lepas dari Barcelona saat ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Real Madrid Turut Bersuka Cita
Hasil tersebut terus menjadi perbincangan dalam beberapa hari ke depan. Itu juga yang mnenjadi topik perbincangan gelandang Real Madrid, Toni Kroos, dengan Einfach mal Luppen Podcast baru-baru ini.
Pemain berkebangsaan Jerman tersebut mengatakan bahwa rekan-rekan setimnya tenggelam dalam euforia saat tahu kalau Barcelona kalah dengan meyakitkan. Mereka saling bertukar pesan melalui media sosial Whatsapp.
"Saya tidak bisa menunjukkan semua yang telah dikatakan, tetapi anda bisa membayangkan bahwa tidak ada rasa belas kasihan di dalam sana. Ada beberapa selebrasi yang jahat di sana," ujar Kroos.
Pernah Terjadi di Tahun 2019
Hal semacam ini rupanya tidak hanya terjadi sekali saja. Kroos mengungkapkan bahwa pemain Real Madrid juga turut bersuka cita saat klub Italia, AS Roma, sukses menyingkirkan Barcelona pada babak perempat final tahun 2018 lalu.
Pada saat itu, Barcelona sudah menapakkan satu kaki di babak semifinal usai menang dengan skor 4-1 pada leg pertama. Tapi pada leg kedua, mereka kalah dengan skor 0-3 dan tersingkir karena regulasi agresivitas gol tandang.
"Orang-orang berlari sembari berteriak dan memasuki setiap ruangan. Semuanya memang hidup sepert ini di sini," tutup Kroos dalam podcast tersebut.
Real Madrid sendiri, pada musim ini, hanya mampu bertahan sampai babak 16 besar. Mereka dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan pada leg kedua melawan raksasa Inggris, Manchester City.
(Marca)
Baca Juga:
- Resmi, Reinier Tinggalkan Madrid dan Merapat ke Dortmund
- Lionel Messi, Kapten Tanpa Jiwa Kepemimpinan di Barcelona
- Kisah Manis PSG: Melaju ke Final Liga Champions dan Menyamai Rekor Real Madrid
- Modric Pernah Nyaris Bergabung dengan Chelsea, Seperti Apa Kisahnya?
- Real Madrid Incar Dayot Upamecano sebagai Suksesor Sergio Ramos
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sukses di RB Leipzig, Nagelsmann Dijagokan Jadi Pelatih Real Madrid
Liga Champions 20 Agustus 2020, 20:26
-
Robert Lewandowski 15 Gol, Cristiano Ronaldo 17 Gol
Liga Champions 20 Agustus 2020, 11:37
-
Bayern Munchen, Tiga Gol Menuju Rekor Barcelona
Liga Champions 20 Agustus 2020, 10:31
-
Jose Mourinho Ingin Pulangkan Gareth Bale ke Tottenham
Liga Inggris 20 Agustus 2020, 07:50
-
Toni Kroos: Real Madrid Merayakan Kekalahan Barcelona dengan Jahat
Liga Champions 20 Agustus 2020, 06:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR