Bola.net - - Sevilla menjamu Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Kamis (22/2). Laga di Ramon Sanchez Pizjuan ini berkesudahan imbang tanpa gol.
Sevilla punya banyak peluang. Pasukan Vincenzo Montella melepaskan setidaknya delapan tembakan tepat sasaran. Namun semuanya dimentahkan oleh David De Gea.
Menurut pemain Sevilla Joaquin Correa, timnya gagal mengalahkan United hanya gara-gara keberadaan De Gea di bawah mistar.
"Dia (De Gea) telah membuktikan bahwa dia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Hanya karena dialah mereka (United) tidak kalah," kata Correa seperti dikutip Marca.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi dengan pemain-pemain yang dimiliki United, semuanya tidak mudah. Itu karena mereka bisa menyerang balik."
"Kami harus berjuang (di leg kedua), karena ini pasti akan sulit."
Joaquin Correa (c) Action Plus
Leg kedua di Old Trafford akan digelar pada 13 Maret mendatang. Dengan agregat sementara 0-0, dan United main kandang, Sevilla tentu kurang difavoritkan.
"Kami harus tetap fokus, main dengan energi dan antusiasme yang sama," tegas Correa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Harus Memilih, Hazard Ingin Terus Main Sebagai Winger
Liga Champions 22 Februari 2018, 22:53
-
Pesan Ferdinand Untuk Chelsea di Leg Kedua Kontra Barca
Liga Champions 22 Februari 2018, 20:20
-
Menurut Lampard, Conte Harusnya Bangga Pada Skuat Chelsea
Liga Champions 22 Februari 2018, 19:15
-
Pires Tak Kaget Lihat Performa Impresif Real Madrid
Liga Champions 22 Februari 2018, 19:05
-
Gerrard Akui Kagum Pada Courtois, Ini Alasannya
Liga Inggris 22 Februari 2018, 17:15
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR