10 Penyelamatan Terbaik di Depan Garis Gawang

10 Penyelamatan Terbaik di Depan Garis Gawang

Bola.net - Sepak bola memang penuh dengan kejutan. Sesuatu yang sebenarnya terlihat pasti bisa jadi tidak terjadi dalam sepak bola. Kejadian-kejadian yang dianggap 100 persen menjadi gol pada kenyataannya justru bertolak belakang dengan apa yang diharapkan. Seperti halnya rangkuman berikut ini.

Berikut ini adalah rangkuman dari 10 penyelamatan terbaik di depan garis gawang. (kpl/jrc)

1 dari 10 halaman

Tony Beltran

Saat Real Salt Lake berjumpa dengan Seattle Sounders di leg kedua babak Semifinal MLS wilayah Barat, Tony Beltran melakukan penyelamatan gemilang bagi timnya, Real Salt Lake. Penyelamatan tersebut membuat timnya menang dengan agregat 3-2.

2 dari 10 halaman

Raphael Varane

Di laga akbar El Clasico antara Real Madrid dengan Barcelona, Ricardo Carvalho melakukan kesalahan fatal. Alih-alih melakukan back-pass, Carvalho justru memberikan bola kepada Cesc Fabregas. Fabregas pun langsung mengumpan kepada Xavi yang langsung melepas tendangan keras. Saat itulah muncul pemuda 19 tahun bernama Raphael Varane yang secara menakjubkan berhasil menghalau bola sontekan Xavi.

3 dari 10 halaman

Martin Skrtel

Demba Ba yang berhasil melepaskan diri dari penjagaan bek Liverpool dengan cerdik menendang bola ke arah tiang jauh. Saat bola meluncur ke arah gawang yang sudah kosong, Martin Skrtel dengan sigap berlari dan menghalau bola sebelum masuk ke dalam gawang. Namun aksi heroiknya tersebut harus dibayar dengan cedera oleh Skrtel.

4 dari 10 halaman

Neven Subotic

Pada partai final Liga Champions antara Bayern Munich dan Borussia dortmund, Subotic membuat penyelamatan yang sangat gemilang. Dengan Weidenfeller yang sudah keluar dari sarangnya, Arjen Robben sebetulnya hanya tinggal melakukan gol tap-in mudah. Namun sliding tackle dari Subotic mencegah gol Robben terjadi.

5 dari 10 halaman

Julio Buffarini

Saat Gremio bersua San Lorenzo di ajang Copa Libertadores, gol seperti sudah akan terjadi saat bola melewati kepala kiper San Lorenzo. Namun Buffarini punya rencana lain, penyelamatan gemilangnya bahkan membuat kapten Gremio tampak frustasi akibat gagal mencetak gol.

6 dari 10 halaman

Teemu Tainio

Pada sebuah eksekusi sepak pojok, tampak sang kiper menerjang ke depan untuk menangkap ataupun menghalau bola. Namun bola justru berhasil disundul pemain lawan yang mengarah ke gawang yang sudah kosong. Tepat sebelum gol terjadi, Tainio muncul dan menghalau bola dengan tendangan akrobatiknya.

7 dari 10 halaman

Claudio Perez

Kesalahan perhitungan kiper Boca Juniors dalam mengantisipasi umpan crossing pemain Colon berbuah petaka. Gagal mengapai bola, striker Colon menyundul bola dengan keras ke arah gawang yang kosong. Saat sang striker sudah melakukan selebrasi, bek Boca, Claudio Perez melakukan penyelamatan gemilang dengan melakukan tendangan salto. Aksi akrobatik tersebut sekaligus mengamankan 3 poin untuk Boca.

8 dari 10 halaman

Steven Tweed

Di laga yang berkesudahan 0-0 antara Dundee dan Kilmarnock, Steven Tweed melakukan sebuah penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap seimbang. Saat kiper Dundee terpeleset, pemain Kilmarnock men-chip bola ke arah gawang yang tak berpenghuni. Sebelum bola berhasil masuk ke gawang, Steven Tweed muncul dengan tendangan saltonya yang sekaligus menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

9 dari 10 halaman

David Luiz

Mungkin hal inilah yang mendasari manajemen PSG bersedia menghargai David Luiz 50 juta Pounds. Pada partai Piala Konfederasi antara Brasil melawan Spanyol, David Luiz melakukan aksi mengagumkan dengan menghalau bola tepat di garis gawang. Tindakannya tersebut langsung mengbah jalannya laga hingga berujung pada kemenangan besar Brasil.

10 dari 10 halaman

Seorang Fisioterapis

Istilah pemain ke-12 dalam sepak bola biasanya ditujukan kepada penonton. Namun tidak untuk yang satu ini, seorang physio masuk ke dalam lapangan dan menyelamatkan timnya dari kebobolan. Yang menakjubkan, sang physio melakukan bukan satu, melainkan dua kali penyelamatan beruntun. Namun aksi tersebut jelas mencederai sportifitas dan tidak patut ditiru.

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL