Bola.net - Dalam sebuah tim terkadang ada sosok yang susah diatur, kendati mereka punya sumbangsih yang besar bagi timnya kadang beberapa orang ini juga punya ego yang tak kalah besar.
Persona-persona ini terbilang antik, meski klub amat membutuhkan mereka, tak jarang juga klub-klub tadi dibuat kerepotan dalam mengatur tingkah polah mereka.
Bagi para sebagian orang mereka adalah public enemy namun bagi sebagian fans garis keras mereka ibarat pahlawan. Berikut ini kami sajikan daftar para Bad Boy yang kerap menuai kontroversi. (ble/lex)
Joey Barton

Barton mulai membangun reputasinya sebagai bocah nakal sejak tahun 2002 di Premier League. Kontroversi selalu menauinginya sejak saat itu.
Bertengkar di Twitter, bertengkar dengan rekan setim, bertengkar dengan pelatih, bertengkar dengan petinggi klub dan bertengkar dengan pemain lawan, semua pernah ia lakoni.
Musim lalu salah satu puncaknya, menyikut Tevez dan menyodok Aguero hingga membuatnya dijatuhi skorsing 12 laga dan denda oleh FA. Musim ini ia dipinjamkan QPR ke Marseille.
Carlos Tevez

Meski ia pernah memberontak, sejatinya Manchester City juga masih punya ketergantungan yang tinggi padanya. Buktinya Carlitos sempat tampil apik guna menyumbang gelar EPL musim lalu.
Sementara ini ia masih adem ayem lagi di Etihad Stadium. Tapi kita semua mungkin tak perlu kaget andai di lain waktu ia mengapungkan kontoversi terbaru.
Dulu Carlos Tevez juga menimbulkan riak di klub sebelumnya, tentu saja di Manchester United ketika ia memutuskan menerima pinangan Si Tetangga Gaduh dari MU.
Mario Balotelli

Kepindahannya ke Manchester City memang baru terjadi di 2010, namun predikat nakal yang ia punya, sudah jauh ia kantungi sebelum ia hijrah ke Inggris.
Dulu ketika di Inter Milan ia pernah bertengkar dengan Marco Materazzi saat bersua Barcelona untuk ajang Liga Champions. Bahkan Matrix saat itu mencekik Mario disaksikan Ibra yang kala itu sudah berbaju Barca.
Meski sejauh musim lalu ia sumbang 17 gol bagi The Citizen, klubnya itu juga kerap direpotkan dengan sejumlah kontroversi yang ia tebarkan.
Luis Suarez

Luis Si Pistolero kerap menghiasi headline media-media olah raga Internasional. Sayangnya lebih sering karena alasan yang salah.
Selain dijuluki si tukang diving, dulu semasa di Ajax pria Uruguay ini pernah menggigit pundak pemain lawan. Kemudian handsball di Piala Dunia 2010 saat Uruguay vs Ghana.
Musim lalu hinaan rasis Suarez kepada Evra juga berbuah hukuman panjang. Di luar skillnya yang mumpuni tabiat pengidola Gabriel Batistuta ini memang perlu diperbaiki.
Emmanuel Adebayor

Satu lagi mantan pemain Arsenal yang kerap membikin sewot Gooners. Saat di musim pertama pindah ke City, Adebayor merayakan gol di depan para pendukung bekas klubnya.
Pemain Togo ini berlari dari ujung ke ujung lapangan yang lain demi memberikan ejekan fans Arsenal yang terus mengecapnya sebagai pengkhianat.
Dan rasa-rasanya permusuhannya dengan fans Arsenal belum akan surut, sebab awal musim ini ia memutuskan kembali membela Spurs yang notabene salah satu rival bebuyutan Si Gudang Peluru.
Rio Ferdinand

Rio Ferdinand adalah tipikal bocah nakal klasik khas Inggris, hobinya yang banyak bicara kerap membuatnya menuai badai.
Rio terlalu blak-blakan mengungkapkan apa yang ada di kepalanya, hal itu tak jarang memantik permusuhan.
Apalagi dipermudah dengan adanya Twitter membuat dirinya kian vokal. Ia sekarang tak lagi berbicara dengan mantan sahabatnya John Terry, karena perselisihan JT dengan adikknya si Anton.
Ashley Cole

Ashley Cole terkenal memiliki reputasi bad boy di luar lapangan. Saat ia gabung ke Chelsea dari Arsenal ia dijuluki Cashley Cole oleh Gooners merujuk faktor uang yang membuatnya berkhianat.
Ashley juga dibenci hampir seantero Inggris gara-gara melukai hati mantan istrinya Cheryl Tweedy. Ia berselingkuh dan kemudian menceraikan diva ternama negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Nigel De Jong

Garang di luar dan garang di dalam lapangan. De Jong memang pekerja kasar karena posisinya sebagai gelandang angkut air sayangnya caranya itu seringkali benar-benar kasar.
Pria yang kini membela AC Milan ini terkenal sebagai tukang jagal. Hobinya melepas tekel kotor, bahkan Stuart Holden dan Hatem Ben Arfa pernah jadi korban.
Namun salah sari paling memorable adalah ketika ia mendaratkan tapak kakinya ke dada Xabi Alonso di Piala Dunia 2010. Ajaibnya kartu merah tak melayang untuknya kala itu.
Marco Materazzi

Ada banyak daftar panjang kenakalan pria yang akrab disapa Matrix ini. Salah satunya pasti fdi Final Piala Dunia 2006, saat ia memprovokasi Zidane hingga menanduk dadanya.
Zidane dikartumerah! Pria yang dianggap sebagai Dewa Sepak Bola menutup karir dengan negatif berkat provokasi Materazzi, namun Italia juara sedikit banyak juga karena sumbangsihnya.
Ia juga pernah memakai topeng Silvio Berlusconi presiden rival sekota Inter yang juga menjabat sebagai PM Italia kala itu, tujuannya tentu untuk mengejeknya di Derby Milano.
Balotelli pernah ia cekik dan hampir ia pukul kepalanya karena membuang kaus Inter usai menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2010.
Dan banyak lagi ulahnya, namun ada satu momen yang membuatnya harus menangis tersedu-sedu, yakni ketika ia harus ditinggal Jose Mourinho pergi ke Real Madrid usai Nerazzurri menjuarai Liga Champions tahun 2010 itu.
John Terry

Aslinya ia adalah kapten yang bagus di dalam lapangan sayangnya hal itu tak berbanding lurus jika ada di luar lapangan. Ia pernah berselingkuh dengan pasangan teman setimnya sendiri, masih ingat Vanessa Peroncel pacar Wayne Bridge?
Kemudian ia harus rela mencopot ban kapten The Three Lions kala itu. Musim lalu ia kembali bikin ulah ketika menghina secara rasis adik sahabatnya sendiri si Anton Ferdinand.
Musim ini ia memutuskan gantung sepatu dari timnas buntut kasus musim kemarin. Ketika nanti JT resmi pensiun predikat bad boy paling nakal pasti tetap akan ia bawa bersamanya.
Zlatan Ibrahimovic

Siapa pemain yang berani menantang berkelahi pelatihnya sendiri? Anda benar jika menjawab salah satunya adalah Zlatan Ibrahimovic.
Pria yang juga memegang sabuk hitam Taekwondo ini pernah murka membanting tempat baju di depan Josep Guardiola semasa di Barcelona.
"Bagi saya, lebih baik Anda bilang saya tak cukup bagus karena dengan begitu kita bisa mencari solusi," tantang Ibra kala itu kepada Pep yang diam.
Bahkan pelatih yang diyakini sebagai salah satu terbaik dunia pun kerap repot menjalankan man management ketika dihadapkan dengan pribadi yang unik seperti Zlatan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Editorial 16 Oktober 2012, 17:03

-
Highlights EPL: Sunderland 0 - United 1
Open Play 14 Mei 2012, 09:21
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR