Bola.net - Atletico Madrid sedang mencari striker baru di bursa transfer Januari ini. Hal itu untuk meningkatkan kekuatan lini depannya.
Pasukan Diego Simeone memang tidak banyak mencetak gol pada musim ini. Mereka hanya mampu melesakkan 22 gol dari 20 pertandingan di La Liga musim ini.
Sejauh ini Ateltico sudah dikaitkan dengan sejumlah striker papan atas yang bermain di Eropa. Salah satunya adalah Alexandre Lacazette.
Peluang Lacazette untuk meninggalkan Arsenal saat ini memang cukup tinggi dari beberapa bulan yang lalu. Striker asal Prancis itu sedang menjalani musim yang sulit di Emirates Stadium.
Lacazette baru mencetak lima gol di Premier League musim ini dan sudah puasa gol dalam delapan pertandingan terakhir. Mungkin sudah saatnya sang pemain mencari suasana baru dalam kariernya.
Berikut ini tiga alasan Alexandre Lacazette harus pindah ke Atletico Madrid seperti dilansir Sportskeeda.
Arsenal Harus Menjual untuk Membangun Kembali Skuad

Arsenal berada dalam fase transisi. The Gunners ingin menjual banyak pemain yang tidak berguna sambil mendatangkan pemain yang sesuai dengan standar yang diinginkan.
Untuk mendanai pembangunan skuad, Stan Kroenke sudah menjelaskan bahwa klub harus mengeluarkan uang dari apa yang dihasilkan. Sampai hari ini, tak satu pun dari Pierre Emerick-Aubameyang atau Lacazette menandatangani kontrak baru. Pasalnya kontrak mereka saat ini akan berakhir pada musim panas mendatang.
Pesan dari rezim baru sudah jelas, menandatangani kontrak atau dijual. Arsenal tidak ingin pemain menghabiskan kontraknya dan pergi secara gratis. The Gunners setidaknya ingin mendapat pengembalian dari investasi mereka.
Menjual Lacazette ke Atletico Madrid akan membuat Arsenal mendapat dana untuk membangun skuad. Jika pilihannya adalah Lacazette atau Aubameyang, sebagian besar penggemar Arsenal sudah cukup jelas. Koleksi gol mereka tidak bisa dibandingkan.
Tidak Sesuai Harapan

Mungkin agak disayangkan kalau Pierre-Emerick Aubameyang tiba enam bulan setelah kedatangan Alexandre Lacazette. Karena sebagai perbandingan, Aubameyang lebih unggul dari Lacazette.
Dalam 97 penampilan untuk The Gunners, Aubameyang telah mencetak 57 gol dengan rata-rata satu gol per 1,7 pertandingan. Sebaliknya, Lacazette mencetak 42 gol dalam 118 pertandingan dengan rata-rata satu gol setiap 2,8 pertandingan. Itu torehan yang kurang bagus untuk pemain yang harganya 46,5 juta pounds.
Torehan terbaik Lacazette di Premier League dalam satu musim adalah 14 gol. Dia didatangkan dengan tujuan mencetak 30 gol dalam satu musim tetapi bahkan tidak bisa mencapai 20 di liga dalam satu musim.
Selama dua musim terakhir, banyak yang telah dilakukan lini depan Arsenal, tetapi pada kenyataannya, pemain Prancis itu tidak berhasil menunjukkan ketajamannya. Unai Emery ingin membuat trisula seperti Liverpool dengan Lacazette bertindak sebagai false 9. Namun, performa sang pemain justru tidak sesuai harapan.
Menghidupkan Kembali Harapan ke Euro 2020

Lacazette tidak pernah bermain untuk Prancis lagi sejak 14 November 2017. Sejak itu, Didier Deschamps tidak menganggap sang striker cukup layak untuk masuk ke timnya. Lacazette masuk dalam daftar tunggu untuk skuad Piala Dunia 2018 tetapi tidak pernah masuk tim. Sampai sejauh ini Lacazette baru bermain 16 kali dan mencetak tiga gol untuk timnas Prancis.
Jika ingin kembali bermain di pentas internasional, Lacazette harus pindah sekarang. Mungkin saja Premier League terlalu berat atau tidak cocok dengan gaya permainannya. Alhasil, Lacazette tidak cukup produktif di Inggris.
Prancis pasti mengincar Euro pada musim panas ini dan Deschamps akan mengamati paruh kedua musim ini untuk menentukan skuadnya. Jika Lacazette pindah ke Atletico Madrid, ia punya kesempatan untuk mengembalikan kariernya dan pergi ke Euro.
Sumber: Sportskeeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabriel Martinelli Diklaim Bakal Jadi Striker Masa Depan Arsenal
Liga Inggris 23 Januari 2020, 21:40
-
Lini Pertahanan Menyedihkan, Arsenal Didesak Segera Beli Bek Baru
Liga Inggris 23 Januari 2020, 21:20
-
Dani Ceballos Bulatkan Tekad Tinggalkan Arsenal
Liga Inggris 23 Januari 2020, 18:52
-
Inikah Pengganti Pierre-Emerick Aubameyang di Skuat Arsenal?
Liga Inggris 23 Januari 2020, 16:20
-
Gabriel Martinelli Dilirik Real Madrid, Arsenal Siapkan Gaji 3 Kali Lipat
Liga Inggris 23 Januari 2020, 14:42
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR