Bola.net - Perjalanan Unai Emery bersama Arsenal sudah usai. The Gunners memberhentikan Emery usai kekalahan 1-2 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa, Jumat (29/11/2019) dinihari WIB.
Freddie Ljungberg yang sebelumnya menjadi asisten, naik pangkat. Ljungberg menjadi manajer interim Arsenal sampai mereka menemukan manajer permanen.
Emery masuk ke Arsenal pada awal musim 2018/19 dengan menjadi suksesor Arsene Wenger. Di musim pertama, ia sebetulnya cukup sukses dengan mengantar Arsenal ke final Liga Europa.
Sayang, Arsenal dikalahkan Chelsea 1-4. Di kompetisi domestik, Arsenal finis di peringkat kelima dan harus bermain di Liga Europa.
Namun petaka bagi Emery tiba di musim keduanya. Keputusan mengasingkan Ozil dari skuat membuat suporter berang.
Performa tim pun tidak maksimal baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Puncaknya, Emery angkat kaki lebih cepat dari klub.
Terlepas dari hal tersebut, ada tiga alasan keputusan pemecatan Emery oleh Arsenal tak tepat. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga alasannya.
1. Butuh Waktu Lebih

Saat masuk ke Arsenal, Emery menggantikan Wenger yang notabene telah 23 tahun melatih klub. Ia pun memikul beban untuk membuat para pemain Arsenal lepas dari gaya main Wenger.
Hal tersebut tentu butuh waktu lama. Sayang, rentetan hasil buruk membuat Emery lebih dahulu angkat kaki.
Secara statistik, Emery padahal mampu menyamai Wenger dalam 51 partai terakhirnya bersama Arsenal. Selain itu, Emery pun sebetulnya punya durasi kontrak hingga dua musim.
2. Kesempatan Pemain Muda

Hadirnya Emery di Arsenal berdampak positif bagi para pemain muda. Ya, pelatih berusia 48 tahun itu tak ragu memainkan mereka.
Matteo Guendouzi menjadi salah satu bukti. Gelandang asal Prancis itu kerap dipilih Emery baik untuk kompetisi domestik atau Eropa.
Tak heran, pemecatan Emery membuat Guendouzi sedih. Lewat akun Instagramnya, gelandang berusai 20 tahun itu mendoakan Emery sukses.
"Pelatih, terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan kepada saya. Saya telah jauh berkembang dan Anda sangat membantu saya," tulis Guendouzi.
Selain Guendouzi, ada beberapa pemain seperti Reis Nelson dan Bukayo Saka yang terus dipercaya Emery.
3. Performa Pemain Buruk

Penampilan memble Arsenal di atas lapangan tak dipungkiri karena strategi Emery yang kurang tepat. Namun para pemain juga punya andil dalam hal tersebut.
Salah satu buktinya bisa dilihat dari unggahan David Luiz di Twitter. Bek asal Brasil itu mengakui, performa ia dan rekan-rekan turut berperan dalam pemecatan Emery.
"Hari yang menyedihkan bagi semuanya, terutama karena kami membiarkan Anda terpuruk, Maaf bos," tulis Luiz lewat akun twitternya, @DavidLuiz_4
Disadur dari: Liputan6.com/Penulis Luthfie Febrianto/Editor Bogi Triyadi
Published: 30 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duel Manchester United vs Tottenham Diprediksi Berakhir Tanpa Pemenang
Liga Inggris 3 Desember 2019, 22:36
-
Derby Merseyside, Liverpool Bakal Hajar Everton Lagi
Liga Inggris 3 Desember 2019, 21:25
-
Diincar Arsenal dan Manchester City, Caglar Soyuncu Setia di Leicester City
Liga Inggris 3 Desember 2019, 20:40
-
Memble Dalam Bertahan, Arsenal pun Diminta untuk Mencontoh Liverpool
Liga Inggris 3 Desember 2019, 20:15
-
Data dan Fakta Premier League: Arsenal vs Brighton
Liga Inggris 3 Desember 2019, 16:47
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR