
Bola.net - Ada yang berbeda dari Manchester City pada musim ini. Tim asuhan Josep Guardiola tertinggal jauh dari Liverpool dalam perburuan gelar juara Premier League.
Klub berjuluk The Citizens itu memang berada di peringkat kedua. Namun, jarak 22 poin dengan Liverpool di puncak rasanya sulit dipangkas.
Performa Liverpool sungguh luar biasa. Dari 25 partai, Liverpool sukses memenangkan 24 laga, sedangkan satu partai sisa berakhir imbang.
Sementara, Manchester City mengemas 51 poin, hasil dari 16 kali menang, tiga imbang, dan enam kali kalah. Terkini, Kevin de Bruyne d an kawan-kawan ditekuk Tottenham Hotspur 0-2.
Guardiola selaku manajer Manchester City mau tak mau mengibarkan bendera putih. Sang juara bertahan menyerah sebagai penantang Liverpool.
"Mereka (Liverpool, red) sangat jauh jadi mereka tidak mungkin dihentikan. Mereka punya banyak poin dan kami justru kehilangan seperti hari ini," kata Guardiola.
Setidaknya ada tiga alasan, Manchester City kurang bertaji di musim ini. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut alasannya.
Pertahanan yang Kurang Solid

Hengkangnya kapten sekaligus bek, Vincent Kompany dari tim tampaknya memengaruhi sekali barisan pertahanan Manchester City. Kompany pergi, sosok pemimpin di lini belakang pun absen di skuat.
Pilihan Guardiola kepada Nicolas Otamendi dan John Stones ternyata belum terbukti ampuh. Di musim lalu, mereka hanya kebobolan 23 kali hingga akhir.
Kini, gawang Manchester City telah koyak 29 kali. Padahal, Premier League baru berlangsung hingga pekan ke-25.
Manchester City sebetulnya punya Aymeric Laporte. Namun yang bersangkutan kini tengah cedera dan tidak dapat dimainkan.
Lini Depan yang Tidak Efektif

Selain barisan belakang, kinerja lini depan Manchester City juga perlu dipertanyakan. Nama-nama semisal Raheem Sterling dan Gabriel Jesus gagal tampil konsisten seperti musim lalu.
Sterling tercatat baru mencetak 11 gol. Sementara, Gabriel Jesus mengantongi sembilan gol.
Untuk soal eksekutor penalti, Sterling dan Jesus pun tidak dapat diandalkan. Sterling telah gagal mengeksekusi dua kali, sementara Jesus empat dari enam penalti terakhirnya gagal masuk.
Manchester City praktis hanya berharap kepada sosok Sergio Aguero. Striker asal Argentina itu telah membukukan 16 gol di Premier League musim ini.
Taktik yang Usang

Guardiola telah berada di Manchester City sejak 2016. Itu artinya, Premier League musim 2019/20 menjadi musim ketiga bagi manajer asal Spanyol tersebut.
Selama menjadi pelatih, Guardiola identik dengan taktik sepak bola indah dan dominan. Taktik itu telah berhasil mengantarkan klub-klub seperti Barcelona, Bayern Munchen, dan termasuk Man City meraih berbagai trofi.
Sayangnya, Guardiola sepertinya harus mulai mengubah taktik timnya. Bukan tidak mungkin, taktik sepak bola indah ala Guardiola telah dibaca para lawan-lawannya.
Itu terbukti dari jumlah kekalahan yang telah diderita Manchester City musim ini di Premier League. The Citizens tak hanya kalah melawan klub-klub besar, namun klub kecil seperti Norwich City dan Wolves.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Liputan6.com (Luthfhie Febrianto/Harley Ikhsan, Published 6/2/2020)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Semua Pilar Liverpool, Cuma Van Dijk yang Bisa Masuk Skuat United 1999
Liga Inggris 11 Februari 2020, 23:58
-
Ihwal Pengganti Paul Pogba, MU Bidik Gelandang Ajax Amsterdam
Liga Inggris 11 Februari 2020, 21:00
-
Ini Penyebab Dani Olmo Tolak Tawaran Manchester United dan Gabung RB Leipzig
Bundesliga 11 Februari 2020, 20:40
-
Odion Ighalo Disebut Sudah Siap Tempur untuk Manchester United
Liga Inggris 11 Februari 2020, 20:20
-
Manchester City Ramaikan Perburuan Erling Haaland
Liga Inggris 11 Februari 2020, 19:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR