Arsenal akhirnya berhasil menuntaskan transfer Nicolas Pepe. Pemain asal Pantai Gading itu didatangkan dari klub Prancis Lille.
The Gunners bahkan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memboyong Pepe. Tak tanggung-tanggung, transfer Pepe itu memakan biaya sebesar 72 juta pounds.
Jelas bukan tanpa alasan Arsenal harus memecahkan rekor transfer klub untuk merekrut Pepe. Musim lalu, Pepe merupakan salah satu pemain yang tampil sangat impresif di Ligue 1.
Pepe berhasil membantu Lille finis di posisi kedua. Selain itu, Pepe mencetak 22 gol dan 11 asisst dalam 38 penampilan di kompetisi liga.
Kehadiran Pepe semakin memperkuat barisan penyerang Arsenal. Kini Unai Emery punya banyak pilihan di lini depan.
Berikut ini tiga formasi yang bisa dicoba Unai Emery untuk memaksimalkan Nicolas Pepe seperti dilansir Worldsoccertalk.
Bagian dari Trisula (4-3-3)

Trio penyerang Nicolas Pepe, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Alexandre Lacazette pasti akan sangat mematikan di Premier League. Aubameyang jelas paling cocok sebagai penyerang tengah, tapi itu bukan berarti dia tidak bisa bermain sebagai penyerang sayap. Emery jelas menginginkan pemain internasional Gabon itu terbiasa bermain di sayap karena Aubameyang secara rutin dimainkan di sayap selama tur pramusim musim panas di Amerika Serikat.
Namun, meski dia berduet dengan Lacazette di depan, permainan terbaik Aubameyang dengan The Gunners terjadi ketika dia bermain melebar. Emery juga memberikan kebebasan kepada pemain depannya untuk bertukar posisi sehingga bisa membingungkan pertahanan lawan. Ketiga pemain tersebut bisa berputar dan bergerak di posisi yang berbeda. Pepe bisa bermain seperti Mohamed Salah dalam formasi 4-3-3 di Liverpool.
Sayap Kanan (4-2-3-1)

Pepe mampu menyiksa pertahanan dengan kemampuan menggiring bola, insting mencetak gol dan juga dengan visinya. Pemain sayap berusia 24 tahun itu sepertinya selalu punya pemahaman yang baik tdengan rekan satu timnya di lapangan. Meski 4-3-3 akan menjadi opsi yang lebih bagus untuk The Gunners, formasi 4-2-3-1 bisa membuat tim lebih seimbang.
Emery mungkin masih tetap menempatkan Aubameyang di sayap kiri. Namun, Reiss Nelson atau Alex Iwobi juga bisa ikut bermain. Ini akan membuat Lacazette sebagai penyerang tengah utama (atau Aubameyang jika dipilih).
Setelah Hector Bellerin kembali pulih, sayap kanan Arsenal yang terdiri pemain Spanyol itu dan Pepe tentu saja akan sangat menyenangkan untuk ditonton. Bellerin suka melepas umpan-umpan rumit dan dia bisa dibilang tidak pernah bermain dengan pemain sayap yang lebih baik daripada pemain internasional Pantai Gading tersebut.
Striker (3-4-1-2)

Meski Emery cenderung memainkan formasi dengan empat pemain di belakang, dia membutuhkan pemain yang tepat untuk melakukannya. Bek kiri Celtic Kieran Tierney akan menjadi salah satu tambahan paling penting bagi skuat Arsenal panas musim panas ini. Jika The Gunners bisa mendapatkan pemain internasional Skotlandia itu maka mereka hampir pasti akan bermain dengan empat bek sepanjang musim. Namun, Emery pernah mengatakan pada musim panas ini bahwa dia masih bisa menggunakan formasi yang berbeda untuk situasi yang berbeda.
Arsenal, karena cedera, menggunakan 3-4-1-2 pada musim lalu. Jika Emery memilih untuk memainkan dua pemain depan, Pepe bisa dipilih untuk bermain bersama Aubameyang atau Lacazette. Badai cedera juga bisa memaksa pelatih asal Spanyol itu memainkan formasi tiga pemain belakang dan dua striker selama musim 2019/20. Meski Pepe jelas jauh lebih baik sebagai pemain sayap, dia juga bisa bermain sebagai penyerang tengah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Lirik Peluang Dapatkan Issa Diop
Liga Inggris 2 Agustus 2019, 20:50
-
Arsenal Tidak Jelas, Sami Khedira Merapat ke Klub EPL Lain
Liga Inggris 2 Agustus 2019, 18:40
-
Pepe dan Ceballos Masuk, Begini Prediksi Starting XI Terkuat Arsenal Musim Depan
Liga Inggris 2 Agustus 2019, 11:20
-
Pepe dan 5 Transfer Termahal dalam Sejarah Arsenal
Editorial 2 Agustus 2019, 10:18
-
Transfer Nicolas Pepe, Bukti Bahwa Arsenal Sebenarnya Punya Uang
Liga Inggris 2 Agustus 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR