
Bola.net - Manchester United mengalami periode yang sulit setelah kepergian Sir Alex Ferguson. Namun, tidak ada yang menyangka kalau kesulitan mereka bisa separah ini.
Ferguson memutuskan pensiun pada tahun 2013. Sejak saat itu, Setan Merah belum mampu memenangkan gelar Premier League.
Tiga manajer sudah datang dan pergi. Namun, ketiganya tidak mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah di pentas Premier League.
Sekarang giliran mantan pemain dan legenda klub Ole Gunnar Solskjaer untuk membalikkan keadaan di klub. Namun, sejauh ini keadaan masih belum berjalan dengan baik.
Untited saat ini terpuruk di peringkat ke-12 di klasemen sementara Premier League. Mereka bahkan bisa finis di luar enam besar pada akhir musim.
Lantas, apa yang salah dengan United saat ini? Berikut ini 3 kesalahan terbesar yang dibuat Manchester United sejak kepergian Sir Alex Ferguson seperti dilansir Madaboutepl.
Tak Ada Orang Sepak Bola di Jajaran Manajemen
Setelah menjalani start buruk pada musim 2019-20, kritik terhadap Manchester United tidak hanya bertumpu pada manajer dan para pemain, tetapi juga orang-orang yang bekerja di jajaran manajemen, terutama wakil ketua eksekutif Ed Woodward.
Meski Manchester United membuat rekor pendapatan dan mendapat banyak sponsor baru, mereka kembali gagal menunjukkan prestasi yang bagus di lapangan.
Penggemar United tidak pernah senang dengan pemilik klub keluarga Glazer. Mereka merasa bahwa pemilik asal Amerika Serikat itu tidak benar-benar cinta kepada klub dan menganggap Setan Merah sebagai mesin pencetak uang saja.
Woodward menggantikan David Gill setelah dia meninggalkan klub pada musim yang sama dengan Sir Alex Ferguson. Namun, dia juga tidak disukai para fans karena sudah membuat beberapa kesalahan dalam perannya di klub.
Yang paling penting, para fans percaya bahwa Woodward bukan "orang sepak bola" karena dia tidak punya pengalaman mengelola klub. Para fans dan pandit menuntut United merekrut direktur sepakbola, yang bisa bertindak sebagai penghubung antara manajer dan manajemen dan membuat keputusan dalam sepak bola.
Rekrut Manajer dengan Taktik berbeda
United mempekerjakan empat manajer permanen sejak kepergian Alex Ferguson. David Moyes, yang disebut-sebut sebagai "The Chosen One" bahkan tidak bertahan satu musim di Old Trafford karena pekerjaan tersebut terlalu besar buat dirinya.
Pengganti Moyes, Louis van Gaal, datang dengan CV yang mengesankan, setelah menangani beberapa klub besar di Eropa, termasuk Barcelona. Namun, dia juga dipecat meskipun memenangkan Piala FA.
Kemudian datang Jose Mourinho, yang memenangkan tiga gelar Premier League dengan Chelsea. Namun, dia dipecat pada musim 2018-19, yang membuka jalan Solskjaer kembali ke Old Trafford.
Setiap manajer yang diangkat United mempunyai gaya permainan yang berbeda. Moyes mencoba melanjutkan apa yang dilakukan Ferguson di klub, tetapi tidak bisa meniru sihir pria asal Skotlandia itu.
Van Gaal menerapkan gaya permainan yang membosankan di Old Trafford. Sementara Mourinho mempunyai pendekatan yang lebih pragmatis dengan menggunakan pemain yang kuat secara fisik untuk mendominasi pertandingan.
Manajemen belum merekrut manajer yang punya gaya permainan tertentu - atau cara bermain Manchester United - tetapi lebih memilih manajer yang terkenal. Perubahan taktik ini membuat beberapa pemain tidak cocok dengan gaya permainan manajer tertentu, sehingga arus keluar masuk pemain di klub sangat kencang.
Jika United punya rencana yang jelas dengan gaya permainan yang ingin mereka mainkan, mereka bisa merekrut manajer yang cocok dengan gaya permainan mereka.
Bisnis yang Buruk di Bursa Transfer
Cukup mengejutkan para pemain seperti Chris Smalling dan Phil Jones, yang sudah berada di klub sejak era Sir Alex Ferguson, masih terikat kontrak dengan klub (Smalling sudah pergi ke Roma dengan status pinjaman dan masih punya kontrak dengan United). Keduanya sudah diberi banyak kesempatan selama bertahun-tahun untuk menunjukkan potensi mereka dan belum dijual.
Hal yang sama juga berlaku untuk pemain seperti Marouane Fellaini dan Juan Mata. Fellaini akhirnya dijual pada awal tahun ini dan Mata masih diberi kontrak baru meski performanya buruk.
Bukan hanya penjualan pemain yang mengejutkan. Beberapa pembelian Setan Merah juga sama anehnya. Kedatangan pemain-pemain seperti Falcao atau Angel di Maria yang bergaji besar dan tidak cocok dengan gaya permainan United sepertinya hanya untuk menyenangkan para fans, tanpa berpikir matang-matang sebelum merekrut mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Merambah ke Dunia Film, Eric Cantona Lakoni Dua Adegan yang Mengejutkan
Bolatainment 9 Oktober 2019, 21:54 -
Keluarga, Sumber Kekuatan Fred di Manchester United
Bolatainment 9 Oktober 2019, 21:01 -
Thomas Muller Ingin Hengkang, MU Siaga Satu
Liga Inggris 9 Oktober 2019, 21:00 -
Juventus Tumbalkan Dua Pemain untuk Paul Pogba
Liga Italia 9 Oktober 2019, 20:40 -
Massimiliano Allegri Sabar Tunggu Pinangan Manchester United
Liga Inggris 9 Oktober 2019, 20:20
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR