
Barcelona sudah mendominasi sepakbola Spanyol dalam satu dekade terakhir. Mereka mampu memenangkan tujuh dari sepuluh gelar liga terakhir dan juga lima gelar Copa del Rey.
Klub Catalan masih tetap difavoritkan untuk memenangkan gelar liga pada musim ini. Pasukan Ernesto Valverde pasti akan berusaha keras untuk mempertahankan gelarnya.
Barcelona memang mengawali kiprahnya di La Liga musim ini dengan hasil yang kurang bagus. Mereka menelan kekalahan 1-0 atas Athletic Bilbao.
Namun, kekalahan di Stadion San Mames itu tentu saja tidak akan menyurutkan langkah Barca untuk menjadi yang terbaik di La Liga. Mereka pasti akan bangkit di pertandingan selanjutnya.
Musim masih panjang dan masih banyak poin yang bisa diperebutkan Barcelona. Selain itu, ada beberapa rekor juga yang bisa dikejar Barca pada musim ini.
Berikut ini tiga rekor yang bisa dipecahkan Barcelona di La Liga musim ini seperti dilansir Fox Sports Asia.
Gol Terbanyak dalam Sejarah La Liga

Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona memiliki pemain depan yang luar biasa seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, Thierry Henry, Samuel Eto’o, David Villa dan banyak lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka menjadi tim yang paling subur pada akhir musim.
Barcelona sudah mencetak 6.089 gol dalam sejarah La Liga. Mereka hanya tertinggal 18 gol dari jumlah total yang sudah dicetak Real Madrid.
Barcelona punya kekuatan untuk menyalip Real Madrid dan menjadi tim dengan jumlah gol tertinggi dalam sejarah liga di akhir musim. Memang tidak mudah menyalip rival mereka dalam satu musim, tetapi itu masih mungkin karena Barcelona mencetak 27 gol lebih banyak daripada Real Madrid pada musim lalu.
Poin Terbanyak dalam Satu Musim

Saat ini, rekor poin terbanyak yang diraih satu tim dalam satu musim La Liga dipegang bersama oleh Real Madrid dan Barcelona. Pada 2011/12, Real Madrid asuhan Jose Mourinho mengemas 100 poin untuk pertama kalinya dalam satu musim La Liga dan pada tahun berikutnya, Barcelona menyamai rekor itu di bawah Tito Vilanova.
Sejak itu, calon juara Spanyol sering mencapai 90 poin atau lebih hampir di setiap musim. Namun, juara La Liga sekarang tidak pernah meraih angka tiga digit. Musim ini, Barcelona punya peluang menembus 100 poin dan mencetak rekor poin terbanyak dalam satu musim.
Tim Catalan kalah dalam pertandingan La Liga pertama mereka musim ini. Namun, setelah Lionel Messi kembali ke starting XI dan bergabung dengan rekrutan baru klub, Barcelona akan sulit dikalahkan. Mereka juga akan semakin tidak terbendung jika berhasil merekrut Neymar.
Margin Poin Terbesar di Akhir Musim

Gelar La Liga sering diperebutkan dengan ketat. Misalnya, dari musim 2013/14 hingga musim 2016/17, tim pemenang dan runner-up hanya dipisahkan oleh satu hingga tiga poin. Namun, ada beberapa contoh ketika satu tim unggul jauh di liga.
Musim lalu, Barcelona memenangkan gelar liga dengan keunggulan 11 poin dan margin mereka bisa jauh lebih besar jika mereka tidak memprioritaskan kompetisi lain atau harus berurusan dengan banyak cedera menjelang akhir musim. Namun demikian, klub Catalan masih memegang rekor untuk margin terbesar dalam perebutan gelar La Liga ketika mereka menjadi juara dengan selisih 15 poin pada 2012/13.
Musim ini, Barcelona punya peluang untuk memecahkan rekor itu karena Real Madrid dan diri mereka sendiri berada dalam fase transisi. Jika mereka bisa mencapai angka 100 poin, maka mereka hampir pasti juga memecahkan rekor untuk margin poin terbesar dalam memenangkan liga.
Sumber: Fox Sports Asia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Neymar Gagal, Barcelona Kejar Mario Mandzukic
Liga Spanyol 21 Agustus 2019, 22:00
-
Malcom: Sebuah Kehormatan Bermain dengan Lionel Messi
Liga Spanyol 21 Agustus 2019, 19:40
-
Malcom Tidak Menyesal Gabung Barcelona
Liga Spanyol 21 Agustus 2019, 19:20
-
Robben Sebut Coutinho Adalah Transfer Super Bagi Bayern
Bundesliga 21 Agustus 2019, 18:23
-
Juventus Coba Bajak Transfer Neymar
Liga Inggris 21 Agustus 2019, 17:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR