Bola.net - Bola.net - Josep Guardiola akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih yang paling sukses. Pria asal Spanyol itu telah berhasil mempersembahkan 13 trofi selama empat tahun di klub Catalan.
Namun, karir kepelatihan Guardiola sekarang bak roller coaster setelah meninggalkan Camp Nou. Usai meraih kesuksesan bersama Bayern Munchen, Guardiola kini mengalami kesulitan di Manchester City.
Banyak yang menyarankan pria berusia 46 tahun itu kembali ke Barcelona untuk meraih kesuksesan bersama lagi. Bukan hanya untuk dirinya sendiri dan juga klub, kembalinya Guardiola ke Barcelona juga bagus untuk sepakbola.
Inilah lima alasan mengapa Guardiola harus kembali ke Barcelona seperti dilansir dari Sportskeeda.
Tak Dihargai di Tempat Lain
Namun, Guardiola melakukan hal itu semata-mata untuk membuat timnya berkembang meski mendapat cibiran dari banyak orang. Bahkan di Bayern, kisah tentang kesuksesannya sering kali dibumbui dengan masalah ruang ganti yang diciptakan oleh media.
Agar benar-benar merasa dicintai lagi, semua kecemerlangannya dipresiasi dan kesalahan kecilnya dimaafkan, Guardiola harus kembali ke Barcelona. Tidak ada stadion di belahan dunia manapun yang akan memiliki banyak cinta untuk Guardiola selain Camp Nou dan dia pasti merindukan hal itu.
Messi dan Neymar
Di tempat lain, Neymar sedang mencoba mengangkat namanya sejajar dengan Messi-Ronaldo. Setelah menjadi bintang bersama timnas Brasil, Neymar masih bisa lebih baik lagi bersama Barcelona. Mengingat Luis Suarez, Ronaldo dan Messi sudah memasuki usia tiga puluhan, kini saatnya Neymar maju dan menetapkan statusnya sebagai pemain top di Barcelona dan di dunia.
Setelah menjadi pemain terbaik Argentina selama beberapa tahun, banyak yang mengharapkan Guardiola bisa memoles Neymar menjadi sehebat Messi. Dengan kualitasnya, Neymar belum menjadi mesin gol yang kejam seperti Messi atau Ronaldo. Guardiola akan menjadi pelatih yang sempurna untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik Neymar.
Sudah Kenal Klub Luar Dalam
Barcelona sering mencari pelatih yang mengenal klub luar dalam. Untuk alasan ini manajer Everton Ronald Koeman terus dikaitkan untuk posisi yang akan kosong pada akhir musim nanti. Tentu, mereka bisa merkerut Jorge Sampaoli apabila tidak bergabung Argentina, tapi itu bisa jadi bukan keputusan yang tepat.
Guardiola bergabung dengan La Masia pada usia 13 tahun, muncul dari akademi dan bermain di sana sampai usia 30. Dia menjadi kapten Barcelona selama empat tahun sebelum pergi dan merupakan salah satu pemain penting pada era keemasan Barcelona di bawah Johan Cruyff. Tidak ada yang mengabdikan dirinya di Barcelona seperti Guardiola.
Guardiola Butuh Pemain Tepat
Guardiola hampir punya banyak pilihan, bahkan untuk area tertentu pemain seperti Alexis Sanchez tidak mendapat tempat karena ketatnya kompetisi. Namun, ketika Guardiola berusaha menerapkan tiki-taka dengan pemain seperti Willy Caballero, Gael Clichy, Nicolas Otamendi justru berakhir sangat mengecewakan.
Guardiola sering dianggap sebagai pelatih yang pilih-pilih. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa hanya ada segelintir pemain di dunia yang bisa menerapkan filosofi sepakbolanya. Dia mungkin juga bisa memilih klub yang bisa mewujudkan hal tersebut.
Guardiola Bagus Untuk Sepakbola Spanyol
Tertekan dengan sang rival abadi Real Madrid dan tak lagi mendominasi di Eropa, sangat disayangkan Barcelona kini tak lagi bergantung pada akademi La Masia seperti sebelumnya.
Di bawah Guardiola, Barca menciptakan sejarah pada bulan November 2012 ketika menurunkan sebelas pemain homegrown di Levante selama lebih dari 75 menit. Sekarang hal itu sudah tidak terlihat lagi dan begitu pula dengan dominasi Spanyol di dunia sepakbola. Kembalinya Guardiola tentunya menjadi kabar bagus buat La Masia dan juga timnas Spanyol nantinya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Sebut Cedera Jesus Buat City Tak Maksimal
Liga Inggris 16 Mei 2017, 22:47 -
Menebak Masa Depan Nolito di Man City
Liga Inggris 16 Mei 2017, 21:47 -
Guardiola: Gaya Bermain Lebih Penting daripada Gelar
Liga Inggris 16 Mei 2017, 21:21 -
Pulis: Guardiola Kaget dengan Intensnya Premier League
Liga Inggris 16 Mei 2017, 12:20 -
Wenger: United dan City Akan Beli Banyak Pemain
Liga Inggris 16 Mei 2017, 12:00
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR