Bola.net - Paul Pogba datang ke Manchester United dengan ekspektasi besar. Akan tetapi, penampilan sang pemain sejauh ini masih jauh dari harapan.
Setan Merah menjadikan Pogba sebagai pemain termahal dunia pada tahun 2016. Ia ditebus dengan biaya yang mencapai 105 juta euro.
Gelandang asal Prancis itu diharapkan bisa menjadi pembeda di lini tengah Setan Merah. Sayangnya, Pogba tidak bisa menunjukkan performa yang konsisten.
Pogba sudah memberikan tanda-tanda bahwa ia mungkin akan pergi musim panas mendatang. Beberapa penggemar mendukungnya untuk bertahan, sementara mayoritas menginginkan dia pergi.
Setan Merah dengan tegas masih enggan melepas pemain berusia 26 tahun ke klub lain. Namun, ada baiknya kalau mereka menjual Pogba di bursa transfer.
Berikut ini lima alasan Pogba harus berpisah dengan Manchester United seperti dilansir Ronaldo.com.
Tidak mewakili nilai-nilai inti Manchester United

Meskipun pada dasarnya tumbuh di akademi Manchester United, kepribadian Paul Pogba sangat berbeda dari standar Setan Merah.
Pada saat dia merasa perlu mendapatkan terobosan besar, Sir Alex Ferguson menolak memberinya kesempatan dan Pogba pergi untuk bermain di Juventus.
Ketika kembali ke Old Trafford, para penggemar sangat antusias karena kualitas Pogba. Namun, mereka tidak pernah membayangkan betapa sulitnya dia di klub.
Ini adalah pemain yang sudah jelas tidak sesuai apa yang sebenarnya diinginkan para penggemar. Dia tidak mentransmisikan nilai-nilai inti yang sama seperti yang dimiliki legenda Manchester United di masa lalu.
Meskipun pernah mendapat didikan dari Sir Alex Ferguson, Paul Pogba tidak belajar banyak dari para pendahulunya.
Selalu dianggap orang luar

Ketika Pogba pertama kali tiba di Carrington, ada video saat dia berbicara dengan staf klub dan merasa akrab dengan mereka semua. Namun, kondisinya tidak sama dengan staf pelatih dan pemain lainnya.
Meninggalkan klub selama bertahun-tahun mengasingkan Paul dari para pemain yang berada di United selama waktunya di akademi. Selain itu, pengalamannya di Juventus memberi makan egonya yang sudah besar dan itu tidak membantu adaptasinya dengan klub.
Pilihan terbaik bagi Pogba saat ini adalah bermain di klub yang tidak terasa seperti keluarga, Pogba tidak terbiasa dengan lingkungan seperti itu.
Bukan panutan buat pemain muda

Ada salah satu masalah yang cukup besar di ruang ganti Manchester United. Para pemain muda tidak memiliki panutan yang bisa mereka perhatikan.
Menjadi salah satu pemain termahal di dunia seharusnya cukup bagi Pogba untuk dianggap sebagai salah satu pemain panutan. Namun, ia belum bisa melakukannya.
Pogba belum menunjukkan tanda-tanda kedewasaan atau rasa hormat kepada klub seperti yang dilakukan legenda klub sebelumnya. Ini bisa menjadi salah satu kekurangan terbesarnya.
Performanya Tak Konsisten

Cedera tidak membantu Paul Pogba pada saat ini. Pemain Prancis sering masuk ruang perawatan dan hampir tidak memainkan banyak pertandingan musim ini.
Tetapi aspek yang paling mengkhawatirkan adalah performanya. Pogba tidak bisa menunjukkan performa yang konsisten selama berseragam Setan Merah.
Salah satu alasan utama Manchester United tidak bisa bersaing dalam beberapa tahun terakhir, adalah karena pemain top mereka tidak bersinar seperti yang seharusnya.
Untuk sekarang ini, bahkan staf pelatih tidak mempercayai Pogba dan mereka masih menunggu sang pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya.
Sudah Tidak Ingin Bermain di MU

Sepanjang musim panas adalah bukti keinginan Paul Pogba yang kuat untuk meninggalkan Manchester United. Dia tidak bisa melihat dirinya bermain di klub yang bahkan tidak ada di Liga Champions.
Sikap ini menunjukkan kurangnya komitmen sang pemain terhadap klub. Pogba hanya mempedulikan memenangkan gelar yang belum ada di lemari trofinya.
Pogba masih berpikir bahwa bermain untuk Zinedine Zidane akan membuatnya mewujudkan hal tersebut. Itulah sebabnya dia bersikeras untuk pergi pada musim panas lalu meski tanpa hasil.
Setan Merah harus memahami bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk mempertahankan pemain yang tidak ingin bersama mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Manchester United: Apa yang Dilakukan Ronaldo Itu Gila
Liga Italia 18 Oktober 2019, 23:32
-
Satu Pantangan Manchester United Jika Tak Ingin Dihancurkan Liverpool, Apa Itu?
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 22:30
-
Jurgen Klopp Bersemangat Jalani Duel Manchester United vs Liverpool
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 22:19
-
Bertemu 10 Menit, Ini Isi Perbincangan Zidane dan Pogba di Dubai
Liga Spanyol 18 Oktober 2019, 22:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR