
Bola.net - Graham Potter baru saja diberhentikan sebagai manajer Chelsea. Potter menjadi tumbal dari performa tak meyakinkan yang ditunjukkan The Blues musim ini.
Potter ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada bulan September 2022. Mantan pelatih Brighton itu hanya mampu meraih 12 kemenangan dari 31 pertandingan bersama The Blues.
Chelsea saat ini tercecer di papan tengah Premier League. Joao Felix dan kolega berada di peringkat ke-11 dengan koleksi 38 poin.
Kekalahan atas Aston Villa di Premier League menjadi laga terakhir Potter bersama Chelsea. Kubu The Blues mengumumkan pemecatan Potter pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Selama enam bulan menangani Chelsea, Potter telah menggunakan banyak pemain. Dari sekian banyaknya pemain tersebut, terdapat beberapa pemain mendapat kesempatan bermain paling banyak di bawah arahannya.
Berikut ini lima pemain yang paling sering dimainkan Graham Potter selama melatih Chelsea.
5. Mason Mount

Mason Mount merupakan pemain didikan akademi Chelsea yang berhasil menembus tim utama. Di bawah asuhan Graham Potter, Mount mendapat kesempatan bermain yang cukup banyak.
Selama dilatih Potter, Mount mencatatkan 1.658 menit bermain yang didapat dari 25 pertandingan. Dia pun mampu mencetak tiga gol dan memberikan empat assist dari penampilannya tersebut.
Belakangan ini, masa depan Mount bersama Chelsea dikabarkan sedang tidak pasti. Mantan pemain Derby County tersebut disebut bisa meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim nanti.
4. Thiago Silva

Thiago Silva adalah seorang pemain dengan banyak pengalaman. Tidak mengherankan kalau Graham Potter sangat mengandalkan Silva untuk mengawal jantung pertahanan The Blues.
Meski sudah berusia 38 tahun, Silva masih bisa bersaing di kompetisi sekeras Premier League. Di bawah asuhan Potter, Silva mencatatkan 1.747 menit bermain dari 21 laga bersama Chelsea.
Sayangnya, Chelsea tidak bisa memainkan Silva dalam beberapa waktu ke depan. Pemain asal Brasil tersebut harus masuk ruang perawatan karena mengalami cedera lutut.
3. Kalidou Koulibaly

Kalidou Koulibaly baru bergabung dengan Chelsea pada awal musim ini. Meski termasuk pendatang baru, Koulibaly mendapat banyak kesempatan bermain yang cukup banyak dari Graham Potter.
Selama dilatih Potter, Koulibaly menjadi andalan di jantung pertahanan Chelsea. Pemain asal Senegal tersebut telah menjalani 22 laga dengan total 1.786 menit bermain.
Sebagai pemain bertahan, Koulibaly juga mampu menjebol gawang lawan. Pemain berusia 31 tahun tersebut sudah menyumbang satu gol dan satu assist untuk klub barunya.
2. Kai Havertz

Kai Havertz dibeli Chelsea pada musim panas 2020 lalu dari Bayer Leverkusen dengan biaya 80 juta euro. Pemain asal Jerman ini dikontrak lima tahun oleh The Blues.
Haverz merupakan salah satu anak kesayangan Graham Potter saat masih melatih Chelsea. Pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan 2.130 menit dari 30 pertandingan.
Di bawah asuhan Potter, Havertz sering dimainkan sebagai striker sentral. Dia mampu menorehkan delapan gol dan satu assist dari penampilannya bersama manajer asal Inggris tersebut.
1. Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga mengalami kebangkitan dalam kariernya di Chelsea. Pemain asal Spanyol tersebut menjadi kiper andalan manajer Graham Potter di Stamford Bridge.
Selama bekerja sama dengan Potter, Kepa memainkan 27 pertandingan di semua kompetisi. Dia mencatatkan 2.385 menit bermain dari penampilannya tersebut.
Kepa terikat kontrak dengan Chelsea sampai tahun 2025 mendatang. Pemain berusia 28 tahun tersebut berada di klub sejak 2018 setelah didatangkan dari Athletic Bilbao.
Sumber: Transfermarkt
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bursa Kandidat Manajer Baru Chelsea: Nama Luis Enrique Mencuat!
Liga Inggris 3 April 2023, 23:31
-
Jika Ben Chiwell Cabut, Chelsea Bidik Bek Barcelona Ini Sebagai Gantinya
Liga Inggris 3 April 2023, 19:26
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR