
Bola.net - Kylian Mbappe kini menghadapi tekanan besar setelah bergabung dengan Real Madrid sebagai rekrutan Galactico terbaru Florentino Perez. Banyak yang menaruh harapan tinggi pada dirinya, namun kritik datang menyusul kedatangannya.
Sebagai pemenang Piala Dunia dan salah satu pemain terbaik generasinya, Mbappe belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Beberapa orang mengklaim bahwa dia kesulitan bekerja sama dengan Vinicius Junior dan kurang berkontribusi untuk tim.
Meski baru beberapa bulan di Santiago Bernabeu, penampilan Mbappe sudah banyak diperbincangkan. Namun, masih terlalu dini untuk menilai kariernya di Madrid, dan ia berpotensi membuktikan kualitasnya.
Real Madrid sendiri sudah beberapa kali merekrut pemain bintang dengan harapan tinggi yang akhirnya tidak berhasil. Sejarah mencatat sejumlah Galactico yang gagal menunjukkan permainan terbaik mereka di klub.
Meskipun begitu, bukan berarti Mbappe akan mengikuti jejak mereka. Masih ada kesempatan baginya untuk membuktikan bahwa ia layak disebut sebagai bagian dari era Galactico Madrid yang baru.
Berikut ini lima Galactico yang gagal menunjukkan performa terbaik mereka di Real Madrid.
1. Eden Hazard

Eden Hazard pindah dari Chelsea ke Real Madrid dengan biaya yang mencapai €100 juta. Meski biaya transfernya sangat mahal, Hazard menjadi salah satu pembelian terburuk dalam sejarah klub.
Meskipun Madrid meraih dua gelar La Liga dan Liga Champions, kontribusi Hazard bisa dibilang sangat minim. Karena mengalami masalah cedera, Hazard hanya mencetak tujuh gol dari 76 penampilan.
Karier Hazard di Madrid sangat mengecewakan, dengan hanya menyumbang 12 assist dan tidak pernah tampil di El Clasico. Dengan gaji yang sangat besar, investasi tersebut terasa sia-sia dan menjadi kerugian finansial yang besar bagi klub.
2. James Rodriguez

James Rodriguez memulai kariernya di Real Madrid dengan sangat baik. Setelah memenangkan Sepatu Emas Piala Dunia 2014, Rodriguez mampu mencetak 17 gol di musim debutnya.
Namun, setelah musim pertamanya yang cukup gemilang, Rodriguez mulai terpinggirkan setelah kepergian Carlo Ancelotti. Kontribusinya terbatas dan ia lebih sering berada di luar lini utama tim.
Pada akhirnya, James dipinjamkan ke Bayern Munchen dan kembali ke Madrid hanya untuk menghabiskan satu musim terakhirnya dengan sangat sedikit kesempatan bermain. Ia meninggalkan Los Blancos dengan pindah ke Everton.
3. Kaka

Kaka pernah menjadi pembelian termahal Real Madrid sebelum dipecahkan Cristiano Ronaldo. Namun performanya tidak sesuai dengan harapan tinggi yang ada pada dirinya.
Meskipun mencetak 29 gol dan 39 assist dalam 120 penampilan, Kaka seringkali tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya yang ia tunjukkan di Milan. Cedera turut andil dalam penurunan performanya.
Meski turut memenangkan La Liga dan menghentikan dominasi Barcelona pada 2011-2012, Kaka tidak pernah menjadi pemain bintang utama. Pada akhirnya, ia kembali ke Milan setelah masa yang cukup mengecewakan di Madrid.
4. Michael Owen

Michael Owen meraih Ballon d'Or berkat penampilan impresifnya bersama Liverpool. Namun, ia hanya bertahan satu musim di Real Madrid dan menjadi salah satu pembelian yang gagal.
Meskipun mencetak 16 gol, Owen kesulitan menembus posisi inti dan merasa kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Spanyol. Hal itu membuatnya kembali ke Premier League setelah satu musim.
Owen kesulitan untuk menggantikan ikon Madrid Raul dan pernah mengutarakan kesulitannya dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di negara baru. Sebagian besar musim pertamanya dihabiskannya di hotel bersama keluarganya.
5. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka datang ke Real Madrid pada 1999 dengan harga £22,3 juta setelah musim yang mengesankan di Arsenal. Namun, ia juga menjadi pembelian yang gagal.
Walaupun Madrid mengeluarkan biaya besar, Anelka hanya mencetak dua gol di La Liga. Striker asal Prancis tersebut mengalami masa-masa sulit di Madrid.
Anelka mengungkapkan pengalamannya yang tidak menyenangkan di ruang ganti, merasa terasing dan tidak diterima oleh rekan-rekannya. Pengalaman buruk tersebut mengarah pada keputusan Anelka untuk meninggalkan Madrid dan kembali ke klub masa kecilnya, PSG, hanya setelah satu musim.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kylian Mbappe Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Real Madrid yang Rugi!
Liga Spanyol 11 November 2024, 11:45
-
5 Bintang Galactico yang Gagal Bersinar di Real Madrid, Kylian Mbappe Berikutnya?
Editorial 11 November 2024, 11:37
-
Real Madrid Krisis Bek Tengah, Sergio Ramos Nganggur Tuh!
Liga Spanyol 11 November 2024, 08:15
-
Jadwal La Liga Pekan ini Live di beIN Sports dan Vidio, 9-11 November 2024
Liga Spanyol 10 November 2024, 16:54
-
Carlo Ancelotti Fokus pada Pemulihan Pemain, Transfer Musim Dingin Bukan Prioritas
Liga Spanyol 10 November 2024, 15:40
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR