Bola.net - Bola.net - Arsenal berhasil membalikkan prediksi banyak pihak saat mereka menjamu Bayer Munchen di Liga Champions. Dalam posisi tidak diunggulkan, Arsenal justru tampil efektif dan sukses meraih poin penuh perdana mereka di Liga Champions musim ini.
Arsenal mengakhiri laga dengan skor 2-0 lewat sumbangan gol Olivier Giroud dan Mesut Ozil. Kendati tidak tampil dominan dan lebih banyak tertekan, dua gol tersebut cukup untuk membuat publik harus kembali memandang Arsenal sebagai salah satu klub elit di Eropa.
Redaksi Bola.net telah merangkum empat faktor kunci yang membuat Arsenal bisa tampil perkasa pada pertandingan ini. Apa saja faktor tersebut? dapatkan dengan meng-klik tombol di bawah ini.
Petr Cech
Kembalinya Petr Cech dalam susunan pemain Arsenal di Liga Champions langsung memberikan dampak nyata. Pada laga kontra Bayern ini setidaknya Cech memberikan 6 penyelamatan penting. Beberapa kali secara heroik kiper 33 tahun ini berhasil mematahkan peluang dari Thiago Alcantara dan Robert Lewandowski.
Pada dua laga sebelumnya, dimana Arsenal kalah atas Dinamo Zagreb dan Olympiakos, Cech tidak berada di bawah mistar Arsenal. Saat itu, Arsene Wenger lebih memilih untuk memainkan David Ospina di posisi penjaga gawang.
Magis Mesut Ozil
Sejak kedatangannya ke Arsenal beberapa musim silam, Mesut Ozil kerap menjadi sasaran kritik karena gagal memberikan penampilan terbaiknya. Namun, pada laga ini Ozil menunjukkan bahwa ia disebut sebagai playmaker kelas wahid. Ia menjadi katalis bagi lini serang Arsenal dengan satu gol yang dicetaknya.
Pada laga ini Ozil sepertinya sudah paham betul bagaimana cara merepotkan lini belakang Bayern Munchen. Ia seperti sudah menghafal kebiasaan pemain-pemain Bayern yang sebagian adalah rekan bermainnya di timnas Jerman. Selain mencetak satu gol, Ozil pada laga ini juga menyumbang dua tendangan ke gawang, tiga umpan kunci, dan dari segi bertahan ia memiliki tiga sapuan.
Duel Bellerin - Costa
Inilah duel paling seru sepanjang pertandingan ini. Berada pada lini yang sama Hector Bellerin dan Douglas Costa sering terlibat dalam pertarungan individu. Pada babak pertama, Costa memang terlihat lebih unggul. Pemain asal Brasil ini terlihat beberapa kali berhasil mengelabuhi Bellerin. Namun, pada kenyataanya statistik menunjukkan Costa gagal mengalahkan Bellerin.
Saat berada pada lini yang sama dengan Bellerin, Costa gagal melepas satupun sepakan ke gawang. Namun, ketika pindah ke sisi sebelahnya, Costa bisa membuat empat sepakan ke gawang. Keunggulan Bellerin bisa terlihat pada babak kedua, selain disiplin bertahan, dengan memanfaatkan kecepatannya Bellerin berkontribusi banyak dalam penyerangan. Salah satu buktinya adalah assists untuk gol Mesut Ozil.
Pergantian Walcott - Giroud
Theo Walcott tidak bermain buruk pada laga ini. Penyerang asli Inggris ini menjadi pemain yang paling sering memberikan ancaman bagi pertahanan Bayern. Sepanjang laga ini Walcott sukses melepas enam tembakan, empat diantaranya tepat sasaran.
Sementara itu, Olivier Giroud yang masuk menggantikan Walcott juga memberikan penampilan yang tak kalah apiknya. Ia menjadi pemain yang dibutuhkan Arsenal, penyerang yang bisa menahan bola untuk mengimbangi pressing ketat pemain Bayern. Giroud kemudian menjadi kunci pertandingan dengan satu gol yang dicetaknya.
Masuknya Alex Oxlade-Chamberlain
Kemenangan Arsenal ini harus di bayar mahal dengan cedera yang menimpa Aaron Ramsey. Pemain asal Wales ini harus mengakhiri pertandingan pada menit ke-57 setelah mendapatkan cedera. Ramsey kemudian ditarik keluar dan Arsene Wengar memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain sebagai pengganti.
Keluarnya Ramsey tentu mengurangi pressing di lini tengah Arsenal, Chamberlain tak memiliki kemampuan pressing sebagaus Ramsey. Namun, masuknya pemuda 22 tahun ini memberikan kecepatan tambahan pada lini serang Arsenal. Inilah yang kemudian terbukti menjadi pembeda bagi permainan Arsenal pada babak pertama dan kedua.
Untuk lebih lengkapnya, kami juga sajikan statistik pemain Arsenal pada slide selanjutnya.
Susunan Pemain
Hector Bellerin: 82 persen umpan akurat, satu asissts, satu blok, empat intersep, empat dribble, 2 tekel sukses dari 8 usaha.
Per Mertesacker: 93 persen umpan akurat, satu tekel sukses dari dua usaha, selalu menang pada dua duel udara, dua intersep dan enam sapuan.
Laurent Koscielny: 74 persen umpan akurat, tiga kali tekel sukses dari enam usaha, satu kali menang duel udara dari tiga usaha, satu intersep dan dua sapuan.
Nacho Monreal: 84 persen umpan akurat, satu umpan kunci, tiga kali menang duel udara dari empat kesempatan, satu intersep dan enam sapuan.
Francis Coquelin: 84 persen umpan akurat, satu tendangan (off target), dua kali memenangi duel dari empat kesempatan duel.
Santi Cazorla: 90 persen umpan akurat, satu assists, dua umpan kunci, empat kali menang duel bola dari enam kesempatan, dua intersep dan sekali sapuan.
Alexis Sanchez: 68 umpan akurat, satu tendangan (off target), dua kali kreasi peluang, empat kali menang duel dari enam kesempatan.
Mesut Ozil: 83 persen umpan akurat, dua sepakan ke gawang, satu gol, tiga kali kreasi peluang, tiga intersep.
Aaron Ramsey: 58 persen umpan akurat, satu blok, dua kali menang perebutan bola, satu sapuan.
Theo Walcott: 55 persen umpan akurat, enam sepak ke gawang (empat on target, satu bloked, dan satu off target).
Cadangan
Olivier Giroud: 86 persen umpan akurat, dua sepakan ke gawang, satu gol, dua kali menang duel, satu intersep dan satu sapuan.
Kieran Gibbs: Tidak banyak berkontribusi karena menit bermain terbatas.
Alex Oxlade-Chamberlain: 63 persen umpan akurat, satu kali menang duel dari dua kali kesempatan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bikin Blunder, Muller Tak Mau Salahkan Neuer
Liga Champions 21 Oktober 2015, 22:10 -
Muller Canangkan Revans Terhadap Arsenal
Liga Champions 21 Oktober 2015, 21:45 -
Chelsea Hanya Dapat Satu Poin, Matic Puas
Liga Champions 21 Oktober 2015, 20:27 -
5 Faktor Penentu Kemenangan Arsenal atas Bayern Munchen
Editorial 21 Oktober 2015, 19:53 -
Seaman Klaim Arsenal Bisa Lindas Siapa Saja
Liga Champions 21 Oktober 2015, 17:57
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR