5 Kandidat Kapten Barca dan Alasannya

5 Kandidat Kapten Barca dan Alasannya
Kandidat kapten Barcelona. (c) Bolanet

Bola.net - Tradisi menunjukkan bahwa minimal punya empat kapten yang berasal dari tim utama mereka. Jika kita melihat ke belakang, umumnya hampir semua sosok tersebut ditentukan berdasarkan tingkat senioritas.

Namun demikian, Barcelona jelas butuh menunjuk kapten baru menjelang musim kompetisi yang akan datang. Tak hanya satu, klub baru saja ditinggalkan oleh dua orang kapten mereka sekaligus.

Carles Puyol memutuskan untuk mundur sebagai pemain dan bakal menjalankan tugas sebagai asisten direktur olahraga. Sementara itu Victor Valdes tengah sibuk mencari klub baru, setelah mantap tak melanjutkan kontraknya di Camp Nou.

Kira-kira siapa pemain yang bakal ditunjuk oleh entrenador Luis Enrique menjadi pemimpin anyar El Barca? Berikut daftar kandidat yang menurut Bolanet cukup layak untuk dipertimbangkan. (bola/rer)

1 dari 5 halaman

Andres Iniesta

Andres Iniesta

Sosok satu ini bisa dibilang merupakan yang terbaik untuk meneruskan peran Carles Puyol di dalam tim.

Meski musim lalu hanya menjabat sebagai kapten ketiga, tidak ada alasan bagi Enrique untuk tak mempertimbangkan sang ilusionis sebagai calon pemimpin tim di atas lapangan hijau.

Dikenal sebagai sosok yang pendiam, Iniesta kerap menjawab berbagai kritik dan membuat pernyataan tegas melalui aksinya mengolah bola. Selain itu, ia juga dipandang sebagai sosok bertanggung jawab dan sanggup menanggung beban, berkat pengalaman yang ia timba di level lokal dan internasional.
2 dari 5 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique

Tak jarang kapten sebuah tim dijabat oleh seorang bek tengah dan Barcelona punya peluang besar untuk meneruskan tradisi itu tahun ini.

Pemain bertahan memiliki posisi yang strategis untuk melihat rekan-rekan setimnya beraksi, tepat di depan kedua matanya. Ia kemudian bisa dengan segera menentukan sikap dengan menilai situasi dan kondisi yang tengah terjadi di atas lapangan.

Carles Puyol menunjukkan bahwa seorang bek bisa jadi kapten yang bagus di Barcelona. Jadi tak ada salahnya jika tanggung jawab yang sama kemudian diberikan pada Gerard Pique.

Memang, mantan pemain Manchester United itu tak memiliki karakter yang sama seperti Puyi, namun bisa jadi ban kapten bakal membuatnya jauh lebih dewasa dan mungkin berwibawa.
3 dari 5 halaman

Lionel Messi

Lionel Messi

Peran kapten bukan hal yang baru bagi Lionel Messi. Ia pernah melakukannya di Timnas Argentina sepanjang Piala Dunia 2014, jadi seharusnya ia tak menemui kesulitan yang sama andai diberi tanggung jawab serupa di Barcelona.

Tak diragukan lagi, Messi sudah jadi panutan banyak orang di sepanjang karir profesionalnya di Barcelona. Meski demikian, ia cukup jarang ditunjuk menjadi kapten tim.

Bagi mereka yang ragu, Messi tak sekedar mesin gol yang jadi momok lawan di kotak penalti. Ia adalah sosok pekerja keras, yang kerap mengutamakan kepentingan tim ketimbang individu.

Kualitas pribadi seperti itu jelas membuatnya masuk dalam salah satu nama yang layak dipertimbangkan oleh Enrique untuk memimpin Barcelona musim depan.
4 dari 5 halaman

Xavi

Xavi

Kepergian Puyol dan Valdes membuat Xavi menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjadi kapten Barcelona berikutnya, mengingat betapa lama ia mengabdi untuk klub yang bermarkas di Camp Nou.

Sempat dikabarkan akan hengkang untuk bermain di Amerika Serikat atau Qatar, belakangan ini Xavi disebut memutuskan untuk bertahan di klub dan baru saja lolos tes medis untuk bersiap menjalani latihan.

Disebutkan bahwa pihak Barca dan Luis Enrique sudah berhasil membujuk pria yang sudah memainkan 700 laga bersama klub ini untuk bertahan. Bisa jadi, ban kapten adalah salah satu faktor yang membuat Xavi pada akhirnya menerima ide yang diberikan oleh tim dan pelatihnya tersebut.

Ditambah lagi, usia Xavi yang sudah memasuki kepala tiga memang cukup ideal untuk menyandang peran seorang kapten.
5 dari 5 halaman

Javier Mascherano

Javier Mascherano

Selain dikenal sebagai karakter yang tangguh di atas lapangan, Javier Mascherano juga dipandang punya jiwa kepemimpinan yang amat besar. Tak heran jika ia kemudian mendapatkan julukan El Jefecito atau 'Bos Kecil' dari rekan setimnya.

Kualitas kepemimpinan Mascherano benar-benar terlihat ketika ia membela Argentina di Piala Dunia 2014, terutama di fase semifinal melawan Belanda. Ia tampak bersemangat memberikan motivasi pada rekan setimnya.

Bahkan ia dipercaya memberikan kalimat motivasi ampuh untuk kiper Sergio Romero, yang akhirnya muncul sebagai pahlawan Albiceleste di drama adu penalti. Tak sedikit orang kemudian setuju menyebut peran Mascherano jauh lebih menonjol dibanding kapten tim yang sebenarnya, Lionel Messi.

Jelas, Mascherano amat sangat siap untuk menerima jabatan kapten Barca, andai memang Luis Enrique memutuskan demikian.

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL